Warna-Warni Jepang

Sakura bermekaran di Jepang (Dok. rodame.com)

Pertama kali lihat taman bunga Sakura berwarna soft pink yang sedang bermekaran di Jepang (Dok. rodame.com)

What makes things memorable is that they are meaningful, significant, colorful.
-Joshua Foer

Saya tak pernah lupa indahnya bunga tulip di koen (taman) 10 tahun yang lalu di Jepang saat saya sedang magang kerja sebagai mahasiswa tingkat akhir disana. Saya terus memotret bunga-bunga tulip yang berwarna-warni, menikmati keindahannya sejauh mata memandang, tanpa merasa bosan. Keragaman warna bunga tulip itu membuat suasana hati saya ikut gembira. Saya seperti tersihir. Saya dan teman-teman saling tersenyum, saling memotret, dan saling tertawa satu sama lain. Rasanya bahagia sekali. Suasana saat itu begitu mengesankan buat saya. So memorable. Sekarang setiap saya melihat taman bunga, saya selalu terbayang taman bunga tulip di Jepang itu. Kapan ya saya bisa lihat taman bunga tulip itu lagi. Hontou ni, kirei datta (beneran, indah). Ureshikatta (senang).

Sayangnya, semua foto bunga tulip yang saya abadikan itu sudah hilang karena laptop saya rusak dan harddisk tempat saya mem-back up semua foto juga rusak. Hiks. Satu-satunya foto yang saya punya hanya yang tersimpan di album akun facebook saya, itu pun sudah di crop jadi ukurannya tidak seperti aslinya. Ya, setidaknya itu bisa mengobati kerinduan dan kenangan indah yang tak terlupakan.

bunga tulip di koen Jepang-rodame.com

Taman Bunga Tulip di Jepang (rodame.com)

Sungguh saya kangen dengan keindahan alam di Jepang, rasanya kalau ke Jepang seperti lihat lukisan berjalan. Jepang terlalu teratur, terlalu bersih dan terlalu disiplin. Hahaha. Iya buat saya sih, Jepang itu negara yang memegang teguh kebudayaan tapi juga modern dan terbuka sekali bahkan cenderung bebas. Saya jadi ingat pernah suatu ketika waktu di perjalanan menuju Gunung Fuji, kita istirahat di rest area, itu rest area udah kayak Hotel aja. Parkiran luas, makanan dan oleh-oleh lengkap dan selalu taman tertata dengan indah, semua sisi berasa area berfoto untuk turis. Tau apa yang paling bikin saya takjub? yes, toiletnya, ada toilet khusus onna (perempuan), laki-laki otoko (laki-laki) yang dilambangkan dengan gambar seperti toilet umumnya dan ada toilet khusus ibu yang membawa anak/baby, juga ada toilet khusus waria (perempuan/laki-laki). Asli, saya tercengang. Toiletnya jangan ditanya, bersihnya kayak apa, Bersih banget dan WC duduknya ada fitur buat dengerin musiknya, haha. Jadi betah di toilet.

Pokoknya Jepang itu penuh warna-warni. I wish I could fly to Japan with whole family…..

BPK Kawal Harta Negara, Rakyat pun Sejahtera

Greed is not a financial issue. It’s a heart issue. – Andy Stanley

Serakah Versus Hati Nurani

Kehadiran manusia serakah di bumi ini adalah musibah. Ketika manusia berbuat serakah itu artinya dia sudah tak memiliki hati lagi. Di Indonesia. Negara yang kita cintai bersama ini, kehadiran manusia serakah yang tega mencuri uang Negara dengan sengaja juga menjadi musibah bagi kemajuan bangsa. Lagi-lagi, masyarakat jualah yang menjadi korban dari keserakahan tersebut. Ketertinggalan dalam berbagai hal karena perekonomian yang tidak sehat dan minimnya pembangunan nasional hingga kemunduran nilai positif dan akhlak menjadi dampak dari keserakahan manusia.

Seperti kata Andy Stanley, keserakahan itu bukan karena ada masalah keuangan tapi lebih kepada masalah tidak punya hati. Karenanya orang-orang serakah adalah orang-orang yang tidak punya hati nurani. Perilaku itu tentu akan merusak tatanan bangsa yang menjunjung tinggi kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Perilaku itu sekaligus akan mengikis kepercayaan masyarakat pada pemerintah dan hukum yang berlaku jika tidak diselesaikan dengan benar.

Harta. Siapa manusia yang tidak mengingininya? Sayangnya keserakahan pada harta karena ingin memperkaya diri sendiri, hingga tega melakukan berbagai cara bahkan yang tidak manusiawi, yang bahkan dibenci oleh masyarakat dan dimusuhi Negara rela dilakukan demi memiliki harta ‘yang bukan miliknya’ yaitu harta negara. Orang yang dipercaya untuk mengelola harta Negara wajib mempergunakannya dengan benar artinya tidak boleh asal-asalan karena bisa menyebabkan ‘salah-urus’.

BPK Kawal Harta Negara

Itulah sebabnya untuk melindungi harta Negara, Indonesia memiliki sebuah lembaga yang sifatnya bebas dan mandiri dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. Lembaga Negara itu bernama BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Bahkan di dalam UUD 1945 yang merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia, BPK diberikan hak penuh untuk memeriksa keuangan Negara (sumber : http://www.bpk.go.id/page/dasar-hukum).

bpk9

Saya memahami BPK ini sebagai perwakilan rakyat dalam mengawal harta Negara. Kalau pengawal kan biasanya identik dengan penjaga yang siap siaga sekaligus pelindung. Kalau wujudnya adalah manusia, maka dia adalah bodyguard yang biasanya berbadan tegap, gagah, tegas, pantang menyerah, bijak dan memiliki kharisma yang disegani orang lain. Maka saya membayangkan BPK adalah lembaga Negara yang terdiri dari sekumpulan putra bangsa yang gagah, tegas, pantang menyerah, bijak dan memiliki kharisma yang disegani masyarakat karena kehebatannya dalam mengawal harta Negara.

Saya bisa bilang keberadaan BPK di Indonesia sangat menentramkan hati masyarakat. BPK bukan sekedar mampu mencegah kebocoran korupsi namun lebih luas dari itu, dimana BPK menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan Negara. Dengan begitu, dapat membantu pemerintah dalam mengetahui bagaimana kondisi keuangan Negara setiap saat sehingga lebih mudah dalam mengatur perencanaan pendanaan pembangunan serta memonitor pelaksanaannya dengan baik.

gg

Opini BPK penting sebagai masukan dan bentuk kewaspadaan kepada pemerintah untuk senantiasa memerhatikan pengelolaan dan aliran harta negara. Karena harta negara adalah milik negara sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan sepenuh hati.

BPK telah menjalankan amanat dari UUD 1945 dengan baik, buktinya adalah terdapat berbagai hasil pemeriksaan yang terindikasi tindak pidana yang sudah dilaporkan kepada instansi berwenang yang sudah disampaikan kepada pemerintah dan pimpinan pihak yang diperiksa untuk ditindaklanjuti.

Oh iya perlu diketahui juga, BPK itu tidak asal-asal periksa keuangan Negara ya, jadi ada standarnya yaitu menggunakan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) dan ada juga kode etiknya sehingga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dasar integritas, independensi dan profesionalisme.

Yuk kita lihat infografis tentang hasil pemeriksaan BPK terhadap harta Negara berikut ini:

bpk5

Wah kalau melihat infografis di atas, saya sebagai masyarakat ikut merasa tenang. Uang yang disetor kembali ke negara mengalami peningkatan yang sangat besar dari tahun 2016 yang hanya 130,78 miliar menjadi 509,61 miliar (sumber: http://www.bpk.go.id/ihps/2017/I dan http://www.bpk.go.id/ihps/2016/II). BPK rupanya tidak main-main dalam mengawal harta negara. Semoga saja ke depannya makin banyak uang yang disetor ke negara, karena nilainya memang masih sedikit dibandingkan nilai kerugian yang berdampak finansial.

Harta Negara kembali kepada Negara, kembali pada tempat yang seharusnya. Dengan berbagai pemeriksaan pada keuangan Negara, dan adanya tindak lanjut akan indikasi tindak pidana maka diharapkan masyarakat lebih sejahtera. Koq bisa lebih sejahtera? Ya bisalah. Selama harta Negara itu kembali pada Negara maka harapannya tentu akan dikelola dan dipergunakan untuk memajukan kesejahteraan umum sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada UUD 1945.

Opini memang sekedar kata tapi bukan berarti tanpa makna. Menurut saya, dengan opini BPK di atas, semua pihak akan semakin aware terhadap pengelolaan keuangan negara yang benar.

Tentu saja sebagai masyarakat kita juga bisa ikut berperan dalam membebaskan Indonesia dari peningkatan jumlah manusia serakah yaitu dengan membuat pengaduan melalui formulir pengaduan masyarakat online. Dengan masyarakat sebagai pengawas dan ‘mata-mata BPK’ dimana-mana maka tentu pengawalan harta negara akan semakin baik.

Semoga ke depannya BPK makin baik dalam mengawal harta Negara agar kehidupan masyarakat makin sejahtera dan merata di Indonesia. Makin baik kinerja BPK, rakyat pun makin sejahtera karena harta negara yang dikelola dengan benar akan meningkatkan pembangunan nasional sehingga menciptakan perekonomian yang sehat.

Yuk Dukung BPK!

Jangan lupa follow akun sosial BPK RI ya.

https://platform.twitter.com/widgets.js

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Makin Produktif dan Menginspirasi dengan Laptop ASUS X555QA

 asus-amd-laptop-for-everyone-blog-competition-1-rodame.com

“Bu, tolong kesalahan ketik pada proposal penelitiannya direvisi ya bu, ditunggu siang ini”

“Jangan lupa nilai ujian segera diketik di excel ya Bu”

“Bu, malam nanti ngisi talkshow di RAU FM, jangan lupa bahannya diketik dan disiapin ya Bu”

“Bu, Bu dan Bu……..”

My Very Short Story

Kenalkan saya Rodame, mungkin ada yang belum kenal. Saya adalah ibu dari 2 orang anak, 5 tahun (laki-laki) dan 2 tahun (perempuan) dengan suami yang aktivitas sehari-harinya (pagi, siang dan malam) di depan komputer or laptop. I could tell you that he loves doing his job with laptop and drinking coffee. Dia selalu cerita tentang laptop ASUS milik kantor yang dipinjamkan padanya dulu (waktu masih kerja di Bogor). Bikin dia betah kerja berlama-lama di depan laptop. Keyboard-nya super nyaman, touchpad-nya sensitif dan lebar, layar dengan gambar yang tajam, elegan dengan performa yang luar biasa, yang selalu bikin saya envy.

Dan saya adalah seorang ibu yang aktif, dengan pekerjaan sebagai dosen yang gak jauh-jauh dari ngetik-mengetik (mulai bikin silabus, Rencana Pembelajaran Semester, menyiapkan materi mata kuliah, membuat proposal penelitian, ngetik nilai mahasiswa, ngetik bahan untuk talkshow dan tetek bengek lainnya) which I really enjoy and sometimes it is also pressure me due to a tight deadline. Semua hal tentang saya adalah ketik-mengetik. Ketika bisa menyelesaikan semua pekerjaan dengan sangat baik sehingga mampu menginspirasi mahasiswa yang saya ajar, disitu saya merasa jadi pemenang.

FYI, 2 tahun ini saya emang pake laptop milik adik ipar saya ketika ke kampus dan ngeblog, udah dikasiin ke adik ipar satunya yang mau prajab ke Surabaya, dan sekarang saya belum punya laptop lagi (emoticon nangis), semoga bentar lagi punya (aaamiiiiiin). Syukurnya pihak kampus minjemin komputer untuk melakukan semua pekerjaan (sungkemin pak Dekan, Pak Kasubbag Umum, Pak Kalab). Emang sih, saya sekarang dikasi kerjaan baru buat ngurus web fakultas tapi saya kan memang blogger ya happy aja. Apalagi komputer kampus mereknya ASUS. Horeeeee….

Dan iya, saya emang sedang mengidam-idamkan sebuah laptop untuk menemani saya saat ini. Bagaimanapun punya laptop sendiri itu rasanya pasti lebih menyenangkan. Mau ngapain aja bisa, mau dibawa kemana aja bisa, kerja kapan aja juga bisa, ah pokoknya bebas, kan milik sendiri.

Apa jadinya saya tanpa laptop, padahal harus ngerjain ini dan itu?

asus amd rodame.com

Bicara soal laptop impian, seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, bahwa saya memang butuh laptop yang memiliki performa mumpuni untuk dipakai sehari-hari. Berita baiknya adalah ASUS, perusahaan teknologi terkemuka asal Taiwan, baru-baru ini merilis beberapa laptop diantaranya: ASUS X550IK, X555QG, X555QA dan X555B, yang disokong oleh APU baru seri terjangkau buatan AMD. My dream laptop is ASUS X555QA. Laptop ASUS X555QA ini istimewa karena ‘saya banget’ #eh. Maksudnya, ASUS memang merilis laptop ASUS X555QA untuk segmen pengguna sehari-hari di Indonesia. Pas banget kan ya buat saya.

Kenapa ASUS X555QA????

asus amd rodame.com

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, ASUS baru saja merilis laptop dengan prosesor AMD di dalamnya. ASUS X555QA  dilengkapi dengan prosesor AMD 10-9620p ini memiliki empat inti prosesor (quad core) dan grafis berbasis Radeon R5. AMD A10-9620P merupakan APU kelas menengah berbasis Bristol Ridge (prosesor APU generasi ke-7) dengan empat core (dua modul Excavator) bekerja di kecepatan 2,5GHz sampai 3,4GHz. Bisa dibilang ASUS X555QA  dengan AMD didalamnya menawarkan performa mumpuni dan hemat energi. Dimana konsumsi dayanya maksimal hanya 15 watt. Hemat energi berarti hemat biaya. Cocok untuk saya yang gak ingin terjebak dalam pemborosan daya. Waktu bekerja dengan laptop juga jadi lebih efisien dan efektif.

asus amd laptop for everyone rodame.com

Ini yang gak kalah pentingnya untuk saya adalah sudah tersedia sistem operasi Windows 10 di dalam ASUS X555QA. Artinya, gak perlu repot membeli software yang harganya lumayan dan juga gak perlu repot memasangnya di laptop. Kalian juga tau kan? Windows 10 itu keren loh ya, mulai dari tombol start-nya yang beda dengan Windows sebelumnya, ada Cortana asisten virtual yang siap bantu apapun yang kita tanyakan, Microsoft Edge pengganti Microsoft Explore, bisa dibikin mode tablet dan task view yang lebih asik. It is free, dengan punya ASUS X555QA kita bisa langsung menggunakannya.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Yang bikin laptop berbeda dengan komputer adalah adanya touchpad. Saya sudah pernah menggunakan laptop ASUS milik suami dan emang sensitif banget ya, jadi gak geser dikit aja udah jalan. Dibandingkan dengan laptop terdahulu saya yang bukan ASUS, saya akui touchpad ASUS memang jauh lebih baik. Makanya kalau harus kerja lama-lama, ASUS X555QA itu sepertinya bisa menjamin kepuasan bekerja. Untuk saya yang selalu ngetik, touchpad yang gak sensitif itu ganggu banget. Dan juga tersedia fitur ASUS smart gesture-nya, bisa atur one finger, two finger atau three finger dan pilih arti gerakan jarinya sendiri. Kesana-kemari tinggal mainin jari aja. Smart banget kan! Kerja jadi makin gesit.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Hal penting lainnya dari sebuah laptop adalah keyboard-nya. Saya juga bisa membayangkan tingkat kenyamanan yang super dan minim pegel saat ngetik kalau pakai ASUS X555QA. Ketikan sebanyak apapun, deadline tulisan sebanyak apapun, tentu saja lebih mudah selesainya dengan keyboard yang ergonomis dengan berbagai kelebihan yang ada mulai dari key float yang minim, 1,6 mm key travel, saya akan makin lincah mengetik tanpa rasa pegal karena tidak mengeluarkan tenaga untuk menekan huruf-huruf pada keyboard.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Fitur resume 2 detik dari kondisi sleep mode membuat siapapun bisa memanfaatkan laptop ini kapan saja, di mana saja dengan segera. Bayangkan ketika harus buru-buru buka file dan memperbaiki ketikan lalu harus menunggu lama baru terbuka. Capek deh! Nah, ini gak akan terjadi dengan punya ASUS X555QA. Begitu ada inspirasi atau ide menulis, bisa ambil laptop dan lanjutin kerjaan sebelumnya hanya dengan waktu 2 detik. Gak pake nunggu! semua ide nulis pasti gak keburu lenyap ditelan masa. Mencari ide untuk penelitian. membuat materi kuliah yang menyenangkan itu gak mudah, karena kadang ide datangnya timbul tenggelam.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Konektivitas USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi terhadap penyimpanan eksternal ataupun perangkat input-output lainnya. Ini penting banget, apalagi waktu kita harus transfer-transfer data entah itu foto, musik atau video dalam jumlah yang besar, dari laptop ke flashdisk dan hard disk eksternal atau penyimpanan lainnya bisa super cepat dengan adanya konektivitas 3.0. Bukan cuma nunggu transferan job yang harus cepet #eh, transfer data juga harus cepet biar kerjaan lebih cepet beres.

Cuma di laptop ASUS seri X tersedia baterai Li-Polymer yang menawarkan keawetan hingga 2,5 kali lebih baik dibandingkan dengan baterai silinder Li-Ion biasa. Ini adalah keuntungan ekstra dari baterai ASUS X555QA yang saya butuhkan karena ketika bekerja akan sering bulak-balik ngecas kalau laptop pakai Li-Polymer kan jadi gak kuatir lagi baterai cepat soak.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Kalian sering merasa panas saat mengetik berlama-lama? Itu pasti karena laptop yang kalian pakai belum pakai ASUS Ice Gel Technology. ASUS X555QA sudah disertai dengan ASUS Ice Gel Technology loh, jadi mengetik berlama-lama gak akan bikin tangan saya panas lagi. Saya bisa betah ngetik kalau begini. Dikasi kerjaan malah girang atau minta kerjaan lebih karena gak perlu lagi merasa sakit karena tangan yang panas saat mengetik lama-lama.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Siapa yang suka nonton Youtube? Dengar ceramah atau musik, belajar bahasa asing online atau nonton film? Laptop memang gak lengkap tanpa audio yang keren. Syukurnya audio pada ASUS X555QA sudah bersertifikasi ASUS SonicMaster, jadi pengalaman audionya juga akan sangat mengesankan. Saya juga sesekali membuat presentasi dengan memadukan video didalamnya supaya mahasiswa tidak bosan dan ngantuk. Saya juga banyak belajar bahasa Inggris dengan Youtube, dan suara yang jernih, yang bisa terdengar meski jarak agak jauh dari laptop itu penting buat saya. Saya jadi bisa sambil ngerjain pekerjaan lainnya misalnya sambil ngoreksi nilai ujian mahasiswa, sambil ngetik laporan penelitian, dll. Belajar bahasa Inggris itu paling asik sambil nonton film atau dengar suara orang Inggrisnya langsung.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Hal penting lainnya adalah layanan purna jual, ASUS memanjakan semua pengguna X555QA dengan garansi penuh termasuk service dan sparepart selama 2 tahun, dan berlaku secara global. Catet! Ini penting nih, kalau beli laptop tapi susah service dan sparepart-nya repot kan ya? atau bisa juga gabung di berbagai sosial media ASUS Indonesia seperti Fanpage di Facebook (klik aja gambar ASUS di bawah ini langsung follow deh, biar makin update.

asus indonesia-rodame.com

Itu dia alasannya kenapa saya ingin punya ASUS X555QA. Saya yang sehari-hari mengajar, mengetik, membimbing mahasiswa membuat essay, artikel dan karya ilmiah, pasti akan sangat terbantu dengan punya ASUS X555QA. Kalian mungkin sudah baca resolusi tahun 2018 saya, tahun ini adalah tahun yang serius buat saya, karena saya insyaallah akan melakukan prajab CPNS di luar Kota dan wajib bikin laporan, bikin diktat, nyusun buku mata kuliah dan yang lainnya, yang semua kerjaan itu butuh laptop mumpuni untuk sehari-hari.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Menjadi dosen adalah pekerjaan yang menyenangkan namun juga memerlukan banyak energi agar menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Menjadi dosen berarti siap menjadi teladan mahasiswa, itu sebabnya saya juga harus mampu memberi contoh keberhasilan pada mereka. Saya mungkin cuma dosen biasa yang hidup di ujung selatan Sumatera Utara ini, namun paling tidak dengan memiliki ASUS X555QA saya berharap jadi makin produktif dan bisa menginspirasi mahasiwa saya. Saya sih yakin, 1000 % yakin, ASUS X555QA bisa bantu jadikan saya ‘bukan sekedar dosen’.

Note: semua gambar dan informasi bersumber dari website resmi ASUS : https://www.asus.com/

Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD – Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com

 

Ungkapan Cinta Tuk yang Tersayang

Sosok ini adalah sosok yang banyak menginspirasi saya hingga saat ini. Sosok yang tegas, sosok yang sedikit bicara namun banyak memerhatikan. Saya tumbuh dalam kawalannya. Masa kecil saya adalah masa kecil yang dimanjakan oleh cintanya dan dilengkapi oleh tangis karena ketegasannya. Sebagai seorang anak perempuan pertama dalam keluarga, saya memahami betul kenapa ia begitu tegas dalam membesarkan saya. Bukan karena ia kejam, bukan pula karena ia telah lupa bahwa saya adalah seorang perempuan. Tapi justru karena ia telah lebih dulu terlahir di dunia, ia telah lebih dulu mencicipi pahit manis kehidupan ini dan ia telah lebih dulu mengambil keputusan dalam memilih berbagai alternatif solusi di kehidupan ini dibandingkan saya. Makin kesini, saya makin menyadari, itulah caranya mendidik saya, itulah caranya mempererat hubungan kami. Kami punya cara sendiri mengungkapkan rasa sayang kami. Sosok itu adalah ayah. Bahkan saya pernah membuat video ungkapan sayang saya untuk ayah ketika memperingati hari ayah.

Sewaktu kecil, kami sering bepergian ke luar kota. Saya selalu duduk bersama ayah bahkan sepanjang jalan kami bergandeng tangan. Ayah selalu bisa menjawab semua kecerewetan dan rasa ingin tahu saya yang kadang berlebihan. Ketika tangan kiri saya sakit, ayah yang membantu saya membersihkan tubuh mungil saya. Ayah juga membantu saya menyelesaikan PR dari sekolahan terutama PR Matematika. Ayah dan selalu ayah, yang bahkan kalau nilai rapor di sekolah jelek juga tak pernah menekan saya, justru memotivasi saya sampai saya malu sendiri.
Ketika saya beranjak remaja, ayah terkadang menguji saya dengan membiarkan saya memilih sendiri apa yang saya kehendaki dan apa yang saya mau untuk diri saya sendiri. Silih berganti telepon rumah berdering, dan gadis remaja ayah ternyata sudah masuk pada masa puber. Semua orang tentu mengalami masa tersebut. Ayah, setiap kali telepon rumah berdering duduk di kursi belakang persis di belakang kursi saya menerima telepon. Meski tidak meminta saya menutup telepon karena di ujung telepon itu adalah remaja laki-laki, ayah hanya diam, mendengarkan pembicaraan kami dan sesekali bulak-balik ke dapur, ke kamar kecil atau menonton TV dengan suara yang pelan. Sesekali saya mengintip ayah sedang apa dan tersipu malu sambil takut, karena kuatir ayah mendengarkan pembicaraan kami. Kemudian, setelah selesai telepon ditutup, ayah langsung memanggil saya dan kami bicara empat mata. Pesan ayah singkat, jelas dan padat.
“Boru (panggilan untuk anak perempuan di suku Batak), kalau mau ketemuan dengan teman laki-laki, ke rumah ini saja”, ucap ayah dengan tegas.
“iya, Yah? Apa boleh mereka ke rumah?”, tanya saya lebih lanjut.
“Jusru di rumah lebih baik karena ayah bisa sekalian kenalan sama teman-temanmu”, jawab ayah dengan tersenyum.
Setelah pembicaraan empat mata dengan ayah itu, saya takjub dengan ayah. Saya malah senang meski sedikit takut dan deg degan juga. Senang karena ternyata ayah tidak pernah melarang saya berteman dengan siapapun (karena dari dulu ayah memang tidak membatasi saya berteman dengan agama, suku, ras yang berbeda). Takut karena kuatir ayah mengusir teman-teman saya karena perilaku mereka yang kurang mengenakkan atau mungkin ayah akan duduk terus sambil mendengarkan pembicaraan kami. Tidak beranjak kemanapun hingga teman-teman saya pamit pulang.
Pernah juga suatu waktu, saya izin menginap di rumah sahabat perempuan saya di kota Medan, yang jaraknya lumayan jauh dari rumah, sekitar 2-3 jam dari tempat tinggal saya. Ayah memberikan izin dan meminta saya untuk terus mengabari keadaan saya setibanya disana. Ibu saya justru kurang mengizinkan namun sebaliknya ayah malah memberi kepercayaan. Saya justru makin waspada karena harus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh ayah. Saya selalu merasa hepi karena pada akhirnya keputusan ayah selalu berakhir baik untuk saya.

Hepi Bertemu Ayah (Dok.Rodame)

Ayah juga selalu berusaha memberikan apa yang saya inginkan, termasuk keinginan saya membeli komputer, keinginan saya membeli barang-barang kesukaan saya seperti tas, sepatu, pakaian, handphone, bahkan memenuhi keinginan saya untuk travelling ke beberapa tempat dimana sahabat saya berada. Setelah duduk di bangku kuliah, ayah justru makin memperbesar kepercayaannya pada saya dan selalu menghargai pilihan saya. Tak jarang ayah memberikan hadiah ulang tahun pada saya, meski saya tak pernah memintanya. Kadang ayah mengajak saya ke pasar, lalu tiba-tiba meminta saya memilih apa yang saya suka, seperti cincin yang melingkar di jari tengah kiri saya ini, hadiah istimewa dari ayah sejak kepulangan saya dari program magang kerja di Jepang. Tahun 2010, ayah memberikan hadiah cincin pilihan saya, sambil memeluk saya dan mengatakan betapa ia menyayangi saya sampai kapanpun. Hadiah itu adalah hadiah termanis dari ayah yang membuat saya sangat bahagia dan selalu melekat di jarinya.

Hadiah Cincin dari Ayah-elevenia-rodame-com

Hadiah Cincin dari Ayah yang Bikin Hepi dan Bahagia (Dok.Rodame)

Seumur-umur sepertinya saya jarang memberikan hadiah kejutan untuk ayah. Karena saya selalu merantau dan setelah menikah praktis semakin jarang bertemu ayah. Saya kini tinggal bersama suami, anak-anak dan keluarga mertua saya di Padangsidimpuan. Terkadang mata saya tak sengaja memandang cincin yang melingkar di jari tengah saya dan saya langsung ingat ayah, ayah dan ayah. Semenjak ibu pensiun tahun 2016, ayah kini kesibukannya masih ke kantor sedangkan ibu rajin ke kebun dan menghabiskan waktu disana. Kesehatan ayah kini menurun. Ayah yang dulunya aktif kini mudah sekali kelelahan bahkan ketika beberapa waktu yang lalu kami bertemu, ayah nampak kurang bersemangat dan sesekali terlihat kelelahan mengejar cucunya yang aktif berlarian kesana kemari.

Ayah Kewalahan Menjawab Semua Pertanyaan Cucunya (Dok.Rodame)

Melakukan perjalanan jauh ke Padangsidimpuan, ayah bahkan hampir pingsan di tengah jalan. Saya sedih mendengarnya. Bukan sekali ini ayah drop begitu, sudah beberapa kali dan itu membuat saya selalu memikirkan kesehatan ayah. Ingin rasanya selalu ada disamping ayah, memijat-mijat kakinya dengan air rendaman garam, membuatkannya minuman terutama ketika ia sedang dalam keadaan kurang sehat seperti sekarang ini.
Karena itulah, saya ingin sekali memberi hadiah berupa produk kesehatan yaitu suplemen kesehatan dan alat kesehatan untuk ayah. Masalah jantung ayah yang kerapkali sakit dan badan yang lemah, saya ingin memberikan hadiah BlackMores COQ10, untuk dikonsumsi ayah sehingga dapat menjaga fungsi dan kesehatan jantung ayah. Krim untuk dioleskan ke bagian tubuh ayah yang pegal-pegal. Ditambah lagi tekanan darah ayah juga yang kadang naik dan tidak normal. Karena itu, saya juga ingin memberikan ayah alat pengukur tekanan darah atau tensi (wrist blood pressure) agar ayah bisa kapan saja mengecek tensinya dengan penggunaan yang mudah. Saya sangat ingin melihat ayah sehat agar ayah selalu hepi dan bahagia sama seperti ayah yang selalu berusaha menceriakan dan mewarnai hari-hari dan masa kecil saya yang tak terlupakan.

Syukurlah semua hadiah yang saya ingin berikan untuk ayah itu tersedia di elevenia, saya tinggal order dan minta dikirimkan langsung ke alamat ayah. Saya selalu hepi dengan kemajuan teknologi informasi dan internet seperti sekarang ini, saya bisa membahagiakan orang yang disayang kapan saja dan darimana saja berkat e-commerce elevenia.

Bisa Belanja Online Kapan Saja Darimana Saja untuk Dikirim ke Ayah-elevenia-rodame-com

Bisa Belanja Online Kapan Saja Darimana Saja dengan Elevenia untuk Dikirim ke Ayah

Me Time, Hooq Time

Bosen? Jenuh? Butuh hiburan? Butuh me time? Nah, nonton film bisa jadi solusinya. Saya termasuk penyuka film, film apa aja ditonton mulai film lokal atau asing, bergenre drama, komedi, horror sampe thriller atau bahkan film berseri, ah yang namanya nonton film itu selalu bikin ketagihan.

Kalo ditanya udah berapa banyak film yang ditonton, maka saya sulit jawabnya karena jaman belum married dulu bahkan nonton sampe ke bioskop, duit jajan disisihin demi bisa nonton film impian. Saya masih ingat film lokal pertama yang saya tonton di bioskop adalah AADC itu waktu SMA, bela-belain ke Medan dari rumah yang jaraknya 2 jam, nginap di rumah teman dekat semasa sekolah demi ya demi nonton film AADC di bioskop. Ternyata filmnya membekas banget ya, pas banget momennya waktu itu saya juga sedang duduk di bangku SMA.

Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh ( puisi dalam lagu Tentang Seseorang pada film AADC) – Potongan puisi dan lagu yang membekas sampai sekarang, Hehe.

Film kedua yang saya tonton semasa kuliah juga film lokal judulnya Jelangkung. Film horor pertama yang saya tonton di bioskop. Rasanya setelah pulang terbayang terus sama Jelangkung. Setiap liat batok kelapa, potongan kayu, langsung terbayang jelangkung. Ampun, ternyata film bisa menghinoptis kita ya. Saya termasuk yang serius klo nonton film sampe kadang baper. Hahaha. Ya begitulah.

Jelangkung-jelangkung, datang tak dijemput, pulang tak diantar (bacaan ketika bermain jelangkung) – selalu merinding klo inget bacaan ini.

Setelah itu masih berlanjut, saya masih rajin nonton film ke bioskop, uang hasil jualan gorengan, jual pulsa dan jasa editing tulisan, disisihin buat nikmatin maha karya anak bangsa di bioskop. Ya, kadang-kadang juga nonton film barat yang kebanyakan adalah film kartun dan film bergenre action. Memang berasa beda ya nonton film yang ori dengan film yang bajakan. Puas banget nonton film yang ori.

Seperti hari ini nih, saya sedang jenuh karena beberapa hari ini tidur kurang, kerjaan masih numpuk, laporan riset belum kelar dan mood lagi gak oke. Yang bikin hepi karena sekarang saya punya andalan setiap kepengin nonton film. Ambil smartphone, klik Hooq yang sudah terpasang dan sudah didaftarin, pilih film dan nonton deh filmnya.

Pas dibuka, saya jadi inget ternyata kemarin saya nonton film Mata Tertutup dan belum beres, syukurnya di Hooq histori kita tersimpan letaknya paling atas ya jadi langsung ketemu dan gak perlu nyari-nyari histori lagi, jadi saya nonton sampe mana pun masih tersimpan dan tinggal klik play aja kalau mau dilanjutin. Berhubung saya masih penasaran dengan kelanjutan filmnya, saya gak pilih film lain. Langsung klik play dan lanjut nonton film Mata Tertutup lagi deh. Hehe

Melanjutkan Nonton Film di Hooq yang Tertunda (Dok.Rodame)

Biasanya pas lagi nonton film dari smartphone itu suka buffering trus loading lama, yang gini nih bisa ngerusak mood, padahal lagi butuh hiburan. Bukannya terhibur malah kesel. Syukurnnya selama nonton film pake Hooq, lancar jaya. Saya belum pernah merasakan kesel karena buffering atau bosen karena loading yang lama. Ditambah lagi suaranya jernih gak ada noise-nya. Love it!

Tips dari saya, kalo mau nonton film pake Hooq bisa atur ukurannya dengan klik “quality“, auto, low, medium atau large. Saya biasanya turunin medium, kadang karena penasaran saya turunin lagi ke low, dasyatnya adalah gambar tetap bagus tidak ngeblur dan suaranya juga tetap jernih gak ada masalah selama nonton film.

Pilihan Ukuran Layar di Aplikasi Hooq (Dok. Rodame)

Sangkin seriusnya saya menonton, beberapa orang teman saya akhirnya penasaran. Saya ajak mereka nonton film Mata Tertutup bareng-bareng. Ini kali pertama saya nonton film lokal ori setelah sekian lama tidak nonton film dan pindah ke kota Padangsidimpuan. Iya, dulu kuliah di kota Bogor, mau ke bioskop gampang kan ya? Nah, di Padangsidimpuan, tidak ada bioskop sama sekali. Jadi saya bahagia sekali karena ketika setiap mengaktifkan paket data Telkomsel, saya selalu pilih yang ada paket nonton film di Hooq. Kurang apa coba?

Tambah Banyak yang Penasaran Karena Hooqv(Dok.Rodame)

Pas lagi asik-asiknya nonton, ada mahasiswa datang konsultasi. Jeda lagi deh, tapi gak apa-apa karena histori film yang kita tonton gak akan hilang, nanti bisa dilanjutin lagi nontonnya. Ya kan? Bagaimanapun tugas sebagai pengajar tetap harus dilaksanakan kan? Tapi me time juga tetap bisa lanjut.

Setelah sekitar 10 menit, konsultasi selesai. Saya udah gak sabar ingin melanjutkan film Mata Tertutup yang sudah separuh jalan saya tonton. Klik aplikasi Hooq di smartphone dan lanjut lagi nonton filmnya. Kalo nonton film itu suka gak berasa ya, tiba-tiba udah sore aja, udah jam pulang nih. Hehe.

Me Time, Hooq Time (Dok.Rodame)

Tuh kan, mesti nontonnya pake jeda tetap bisa dinikmati. Kenapa? Karena Hooq itu bisa bikin kita nonton film dimana saja dan kapan saja, termasuk pas jam kosong setelah ngajar hari ini. Udah ah, saya udah kangen ama anak-anak di rumah. Saya siap-siap mau pulang ke rumah dulu ya.

Nanti nonton film apa lagi ya pas anak-anak udah tidur? Emmm nonton Surat dari Praha aja kali yah….

Yuk Lestarikan Kuliner Nusantara dengan Jepretan Smartphone Andalanmu

ultah-gandjelrel-2th

Pernah ke Sidimpuan? Iya, Padangsidimpuan adalah kota kecil di bagian selatan Sumatera Utara yang dikenal dengan sebutan kota salak. Jangan bayangkan kotanya seperti buah salak ya? Bukan itu maksudnya. Hehe. Disebut seperti itu karena daerah Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan adalah produsen buah salak tertinggi di Sumatera Utara. Kalo jalan-jalan ke Padangsidimpuan, kita akan melihat pemandangan serba salak, dimana sepanjang jalan dan tempat perhentian bus antar kota tersaji buah salak yang siap untuk dijadikan buah tangan.

Buah Salak Asli Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Buah Salak Asli Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Bahkan kota Padangsidimpuan sudah pernah diliput beberapa kali juga loh di salah satu stasiun televisi swasta ternama di Indonesia. Kota Padangsidimpuan itu kalo kata saya sih letaknya memang strategis karena beberapa kota lainnya seperti Panyabungan, Gunung Tua, Padang Bolak banyak yang berwisata dan berbelanja ke Padangsidimpuan termasuk juga untuk berwisata kuliner. Itulah sebabnya, di kota Padangsidimpuan kuliner nusantara cukup bervariasi, tentu saja untuk menyambut dan memanjakan lidah para turis lokal maupun mancanegara yang datang berkunjung.

Sebagai seorang pendatang di kota ini, saya menyadari betul kalau belum tahu banyak tentang keistimewaan kuliner disini. Nah, yang paling bikin penasaran adalah kuliner yang akan saya ceritakan di blog kali ini. Karena menurut saya, kuliner nusantara yang satu ini agak ‘aneh’ dan tidak lazim untuk dikonsumsi. Itu sebabnya kali ini saya mau share tentang kuliner unik tersebut.

Apa yang ada dipikiran teman-teman kalau lihat gambar di bawah ini?

sumber : sofakursirotan.com

sumber : sofakursirotan.com

sumber : popeti.com

sumber : popeti.com

sumber : kerajinanfurniturerotan.com

sumber : kerajinanfurniturerotan.com

Bagus-bagus ya? saya aja kepengen punya furniture yang seperti itu di rumah sendiri. Pengen duduk di kursi yang empuk itu, tiduran di tengah taman dan gelantungan menatap matahari terbit, nikmatnya hidup. Kapan ya? Selama mimpi belum dilarang, masih sah-sah aja kan ya? Hehe. Furniture dari bahan kayu rotan, siapa yang tidak kenal, semua orang tau tentang keunggulan dan keindahan kayu rotan sebagai pendukung dekorasi di dalam atau luar rumah. Bahkan saya pernah lihat di hotel-hotel berkelas, furniture dari kayu rotan itu nampak sepadan dipadukan dengan berbagai style entah itu futuristik, modern apalagi etnik.

Nah, kalau kuliner berbahan kayu rotan gimana? Dimakan loh ya bukan dijadikan alas duduk, tidur atau dekorasi rumah. Rotan kan keras bu, pak? Masa dimakan sih? Emangnya mau jadi Limbad #eh. Oke-oke, daripada penasaran yuk saya kenalkan dengan kuliner nusantara yang eksotis berbahan kayu rotan dari kota Padangsidimpuan. Namanya adalah holat. Holat sebenarnya berasal dari Gunung tua, sebuah kota yang berjarak sekitar 1,5-2 jam. Tapi kini sudah menjamur di berbagai warung makan dan restoran di kota Padangsidimpuan.

Take a look at this picture below! This is it! Holat!

Holat-jepret kuliner nusantara dengan asus zenfone-rodame

Holat Dijepret dengan Asus Zenfone 2 Laser ZE550KL Mode Auto (Dok. Rodame)

Gimana-gimana? Dilihat sekilas, kira-kira gimana rasanya? Kalo penampakannya sih segar dan menyehatkan ya. Menurut teman-teman gimana? Memang bener ya, kalo jepret pake smartphone kece itu hasilnya bisa memukau gini ya. Saya sih gak pinter foto tapi Asus Zenfone dengan teknologi PixelMaster Camera yang tertanam didalamnya bikin saya bak food photographer profesional. Ditambah lagi sudah tersedia berbagai mode seperti :  Auto, Manual, HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light (3M), Night, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, Time Lapse.

PixelMaster Camera-Asus Zenfone-rodame

sumber : teknorus.com

Bayangkan sudah disediakan 18 mode untuk jepret apapun yang kalian suka. Pasti puas banget kan ya, karena kita gak perlu ngutak-ngatik pengaturan kamera ponsel cukup mengandalkan PixelMaster Camera aja. Makin kelepek-kelepek deh jadinya ama Asus Zenfone. Oh iya, saya sih paling suka pake yang mode Auto aja karena praktis, tapi kalo mo foto yang lebih detail saya pake mode Depth of Field, di tempat yang kurang cahaya saya pake mode Low Light, malam bisa pake mode Night, hasil jepretan dengan teknologi PixelMaster Camera di Asus Zenfone memang saya akui sangat baik sekali. Saya belum pernah kecewa menggunakannya. Kadang-kadang juga suka pake yang mode HDR, gambar holat di bawah ini contoh hasilnya :

Holat-jepret kuliner nusantara dengan asus zenfone-rodame

Holat dengan Mode HDR pada Asus Zenfone 2 Laser ZE550KL (Dok.Rodame)

Di dalam holat itu ada ikan mas bakar, pakkat a.k.a rotan muda, serutan kulit batang balakka yang berwarna coklat (nama lainnya adalah Malaka atau Kemloko) dan bawang merah, semuanya disiram dengan kuah yang kaya rempah. Segar sekali rasanya.

Ranting Pohon Balakka atau Malaka (sumber : biodiversitywarriors.org)

Ranting Pohon Balakka atau Malaka (sumber : biodiversitywarriors.org)

Intermezzo, makan holat yuk! daaaaan setelah mencicipinya, rasanya memang luar biasa. Menurut saya rasanya unik, sulit dijelaskan dengan kata-kata. Agak sedikit kelat sih tapi kalo makannya dipaduin ama pakkat, daging ikan mas, bawang merah dan kuahnya, rasanya enak juga. Khas nusantaranya ngena banget.

Nah, pakkat ini jadi bahan makanan kuliner yang disukai masyarakat sekitar. Ini bukan kali pertama saya mencicipinya, saya sudah pernah makan pakkat sebelumnya dengan cocolan sambel mentah khas daerah sini juga. Rasanya pahit-pahit gimana gitu, tapi bisalah untuk dikonsumsi. Pakkat yang dipilih untuk holat adalah batang yang masih muda, berwarna hijau agak kecoklatan, biasanya batangnya dibakar dulu barulah batang tengahnya diambil, warnanya broken white ya bukan putih bersih seperti singkong. Makin muda makin lembut jadi makin enak karena ketika dikonsumsi bisa ditelan semuanya. Nyam..nyam… buat yang suka kuliner nusantara yang unik maka holat ini wajib kalian coba. Asli Indonesia!

Pakkat di Pasar Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Pakkat di Pasar Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Sebenarnya ada beragam kuliner lainnya di Padangsidimpuan, yuk puasin mata kalian dengan lihat beberapa kuliner nusantara dari kota Padangsidimpuan lainnya di bawah ini :

Limbat bukan Limbad si pesulap itu yah teman, hahaha. Limbat adalah sajian ikan sale yang digulai pedas. Ikan yang disale ini adalah sejenis ikan lele tapi warna kulitnya berbeda. Ukurannya beragam ada yang besar dan kecil. Biasanya makin besar ukurannya makin mahal juga harga per kilonya.

Limbat jepret kuliner dengan smartphone asus zenfone-rodame

Limbat (Dok. Rodame)

Bolgang. Bolgang adalah sayuran rebusan segar. Setiap menu makanan berat di Padangsidimpuan biasanya selalu akan dibarengi dengan bolgang. Kalo istilah masyarakat sini sayur campur-campur. Iya memang benar, didalamnya ada bunga pepaya, daun singkong, potongan buah labu kuning, daun kacang panjang muda, daun pepaya dan sayuran lainnya. Bolgang biasanya disajikan juga dengan sambal mentah yang khas sekali. Jika dipadukan rasanya memang segar dan nikmat. Saya termasuk penyuka bolgang, karena setiap makan di warung atau restoran, biasanya saya minta nambah lagi. Hehe. Sssstttt jangan bilang-bilang ya. Ketauan saya makannya ampun. Haha.

Bolgang khas kuliner padangsidimpuan-rodame

Bolgang- Sayuran Rebus Khas Kuliner Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Lomang. Lomang a.k.a lemang biasanya berasal dari ketan putih, itu sudah biasa kan ya? Kalo Padangsidimpuan, ada namanya lomang jagung, lomang tepung beras dan lomang ubi. Tapi kali ini saya cuma kebagian yang lomang jagung dan lomang tepung beras aja nih, yang lomang ubi kehabisan, banyak penggemarnya ternyata. Laris sekali. Rasanya gimana? Yang lomang jagung sedikit keras tapi tidak keras sekali, masih bisa dikunyahlah, aroma jagung terasa sekali. Sedangkan yang lomang tepung beras lebih lembut dan mudah sekali dikunyahnya, rasanya juga manis karena dicampur dengan gula aren asli Sipirok yang warnanya coklat kehitaman dan manis sekali. Mau-mau, nih dia penampakannya, slurrrpppp……

Lomang Aneka Rasa khas Padangsidimpuan -rodame

Lomang Aneka Rasa khas Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Last but not least, ini ada jajanan pasar lainnya yang rasanya manis sekali. Bagi penyuka jajanan pasar yang serba manis, wajib cobain ini kalo ke Padangsidimpuan. Berangkat ke pasar Sangkumpal Bonang, tanya aja yang jual kue talam dimana? nah kalian akan ketemu kakak penjual kue talam ini (di Sumatera Utara panggilan untuk yang dagang di pasar biasanya kakak). Ada tiga jenis kue talam yang dijual yaitu : wajik, talam ubi dan talam srikaya . Dikasi nama talam karena kue-kue itu dimasak dan disajikan dengan talam berukuran cukup besar.

Wah, saya jadi laper nulis tentang kuliner gini. Tanggung jawab nih yang bikin lomba jepret kuliner nusantara Gandjel Rel, lihat gambar kuliner lewat smartphone aja bikin saya ngiler banget gini ya, selalu terbayang dan jadi kepengen makan melulu bawaannya. Ya holat, limbat, lomang dan kue talam, sedaaaaap.

Udah ah, saya mau ke pasar Sangkumpal Bonang dulu, takut kesorean nanti kehabisan lomang dan kue talam.

Aneka Jajanan Pasar Padangsidimpuan-Rodame

Aneka Jajanan Pasar -Kue Talam dan Wajik khas Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Tetep sehat tetep kulineran, jangan lupa bawa smartphone andalanmu waktu kulineran ya, bagusnya sih yang kayak #Zenfone3ID yang #GaAdaMatinya, jepret sana jepret sini, sampe puas dan ceritain deh di blog, bisa sekalian lestarikan kuliner nusantara lewat tulisankan, biar makin banyak yang tau. Tulisan di blog kita kan bisa dibaca juga sama orang asing di berbagai belahan dunia, sekalian dukung kuliner nusantara biar go internesyenel juga kan?

Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel

Langitkan Semangatmu Bersama Langit Musik

“Musiknya hidup kamu apa sih?”, tanya saya pada seorang sahabat.

“Musiknya hidup aku tuh ya Sheila on 7, kayaknya Sheila on 7 itu ngerti banget hidup aku, kemarin aku diputusin pacar karna dia nikah ama sahabatku, terus dengarin lagu Mantan Kekasih dan Berhenti Berharap sampe sekarang masih nyesek diputusin ama dia, tuh kan jadi mewek lagi”, jawabnya dengan nada sedih dan mata yang berkaca-kaca.

“Maaf ya, bikin kamu sedih dan inget ama dia lagi, musik itu memang gak bisa dipisahin dari hidup kita ya Say, aku aja masih suka nangis kalo dengarin musik melow, pas dengerin Keep holding on-nya Avril Lavigne suka ingat perjalanan hidup yang berat gimana dulu aku berjuang di Jepang karena jauh dari keluarga, kangen Indonesia, kangen pacar, eh”, balas saya.

“ah kamu, kan sekarang dia udah jadi suamimu, lah aku ditinggal nikah ama dia, sialan!”, balasnya menimpali (suaranya sedikit kesal dan marah).

“cup cup sayang, udah jangan sedih, biar semangat dengerin musik yang bikin hepi aja yuk, lagu Sheila on 7 Pejantan Tangguh, Dan atau Sahabat Sejati, ya kan? Jeng jeng jeng jeng jeng…..sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu di hari kita saling berbagi dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu, kuperlihatkan semua hartaku”, sambutku dengan nyanyian semangat. (kami akhirnya bernyanyi bersama, ingat waktu kami saling membicarakan impian kami, saling mendukung ketika salah satu di antara kami sedang ada yang sedih, perasaan bahagia di masa muda yang tak terlupakan)

Aku dan sahabatku, rasanya semua orang punya pasti punya cerita dalam hidupnya. Kalau ceritaku dengan sahabatku itu ya gitu, warna-warni, kadang merah seperti api, selalu semangat, kadang hitam seperti malam, penuh kesedihan tapi kadang juga biru seperti langit yang cerah, bikin penuh harapan. Jadi kangen dia. Seperti sekarang ini saya lagi dengerin Sheila on 7, Sahabat Sejati, jadi penuh semangat lagi deh, ingat masa muda yang penuh kesombongan karena sangkin optimisnya. Hahaha.

Biasanya setiap akan beraktivitas, setiap pagi saya selalu membakar semangat dengan mendengarkan musik. Musik bisa jadi senjata paling ampuh buat bikin mood jadi bagus lagi. Seperti hari ini, kegiatan mengajar penuh, mata lelah karena begadang menemani anak-anak, badan lagi drop kena batuk dan masih harus bangun pagi-pagi karena harus mempersiapkan segala sesuatunya. Solusinya ya dengerin musik yang hepi. Melangitkan semangat ternyata bisa kita ciptakan sendiri ya teman. Nah, biar praktis saya sudah memasang aplikasi pemutar musik di smartphone saya. Aplikasi itu bernama Langit Musik, kenapa juga pasang aplikasi itu? karena selain ukuran file-nya yang kecil hanya 9.34 MB, sssttt ramah banget kan sama smartphone dengan memori minim seperti smartphone saya, dan juga ada banyak fitur-fitur lain yang sangat menarik, bikin dengerin musik jadi makin asik.

review aplikasi langit musik-rodame com

Temukan Aplikasi Langit Musik di Google Play Store

Oke, daripada penasaran yuk saya ajak berkenalan dengan aplikasi Langit Musik. Pertama-tama, harus masuk ke Google Play Store dulu ya teman, karena aplikasinya ada disana. Untuk kita kamu perlu paket data internet atau bisa pake fasilitas wifi. Search aja dengan kata kunci “langit musik”. Dan gak pake lama akan langsung tampil di urutan pertama, kalau sudah ketemu langsung klik aja untuk langsung menuju halaman pemasangan aplikasi Langit Musik. Atau kamu bisa klik button di bawah ini (biar cepet).

google-play

 

Tadaaaa, sudah terpasang di dalam smartphone kan? Yes, sekarang saya akan ajak kalian untuk mengenali lebih dalam tentang fitur-fitur yang ada pada aplikasi Langit Musik. Yuk, cuss.

review aplikasi langit musik-rodame com

Bukti Aplikasi Langit Musik Sudah Terpasang di Smartphone

FITUR 1 : EXPLORE         

Dengan fitur ini kamu bisa benar-benar mengeksplorasi musiknya hidup kamu. Menu utamanya ada dua, For You dan Browse. Kalau di menu For You, kamu akan dilayani dengan spesial karena kamu seperti diberikan berbagai informasi musik yang direkomendasikan Langit Musik untuk kamu. Nah, kalau di menu Browse, kamu bisa lihat musik yang baru dirilis, top hits, trending artist, moods, genres. Ada sekitar 6 juta lagu di dalam aplikasi Langit Musik yang kamu bisa eksplor sepuas-puasnya. Yuk mari!

Apa yang saya suka dari fitur Explore?

Fitur ini sangat bermanfaat untuk kita yang kudet alias kurang up date sama informasi terkini tentang dunia musik lokal atau dunia.

FITUR 2 : TAGSTATION

Dengan fitur ini kamu bisa mencari musiknya hidup kamu berdasarkan tag. Didalamnya ada berbagai tag seperti: #bahagia, #surprise, #sadness, #classics, #cintaindonesia, #peaceandjoy, #hits, #sleep, #oldies, #rock, #localhits, #edm, #semangatpagi, #getenergy, #cool, #love, #hangover, #bestnowhits, #penyejukhati, #peaceandjoy, #halloween, #kasihtuhan, #marryme dan masih banyak lagi. Kamu bisa dengerin musik dengan ngeklik tag yang sesuai dengan perasaanmu atau kesukaanmu.

Fitur Tagstation pada Aplikasi Langit Musik-rodame

Fitur Tagstation pada Aplikasi Langit Musik

Apa yang saya suka dari fitur Tagstation?

Fitur ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin dengerin musik sesuai mood atau perasaan kita tanpa menggunakan bantuan “search”, tanpa ngetik-ngetik judul atau artist, tinggal klik sesuai tag yang sudah tersedia.

FITUR 3 : TRENDING

Kalau kamu penasaran dengan trend musik terkini di seluruh nusantara, kamu bisa pakai fitur Trending ini. Disana ada peta Indonesia lengkap dengan warna-warna button di masing-masing kota besar di Indonesia (kalau mau cek di kabupaten atau desa tertentu ya gak bisa ya, hanya kota besar saja). Caranya gimana? Cukup klik button di kota yang ingin kamu tahu tren musiknya dan nanti akan otomatis nge-zoom sendiri koq, dan akan langsung muncul nama artist, judul lagu yang lagi trend di kota tersebut dan kalau kamu penasaran dengan lagu yang sedang trend itu, kamu bisa langung klik penunjuk panah (play) persis di samping judulnya, langsung aja dengerin musiknya. Saya coba iseng cek tren musik di Sumatera Utara which is  saya tinggal di Sumatera Utara sekarang ini, dan ternyata musik yang sedang trend saat ini adalah Closer dari The Chainsmokers, Halsey. Saya sendiri jadi tahu kalau lagu itu yang sedang trend saat ini di Sumatera Utara dan jadi tahu musiknya seperti apa, ternyata asik juga. Langsung saya “add to playlist”, biar bisa dengerin pas lagi butuh musik penyemangat.

Apa yang saya suka dari fitur Trending?

Fitur ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin ter-up date dengan trend musik di seluruh Indonesia. Fitur ini asik karena kita jadi makin banyak tahu dengan musik yang sedang trend di berbagai wilayah di Indonesia. Say no to kudet!

FITUR 4 : MY MUSIC

Ini fitur spesial, karena dengan fitur ini kamu bisa lihat musik yang udah kamu dengerin, musik yang paling banyak kamu dengerin, jumlah lagu yang kamu dengerin, jumlah album yang kamu dengerin, dan jumlah playlist kamu. Ini semacam histori kamu dengerin musik pake aplikasi Langit Musik ya.

Fitur My Music pada Aplikasi Langit Musik-Rodame

Fitur My Music pada Aplikasi Langit Musik

Apa yang saya suka dari fitur My Music?

Fitur ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin tahu histori lagu yang sudah kita dengerin atau pilih dalam playlist sendiri, dan kalau kangen bisa langsung klik lagunya untuk bisa langung dengerin musiknya.

FITUR 5 : NOTIFICATIONS

Di dalam fitur ini, kamu bisa lihat notifikasi terbaru dari teman-teman yang memasang aplikasi Langit Musik di smartphone-nya juga bisa berbagi tentang artist atau musik yang didengerin teman-temanmu atau juga bisa melihat promo menarik dari Langit Musik (kalau ada). Nah, kalau kamu klik box berwarna pink di tengah “Find New Friends” kamu bisa lihat daftar teman-temanmu (kalau ada), daftar artist (bisa langsung follow dengan klik tanda plus di paling kanan warna pink juga bisa cek siapa aja yang punya kesamaan dengan kamu.

Apa yang saya suka dari fitur Notifications?

Fitur ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin up date dengan musik teman-teman kita, juga bisa follow artist kesukaan kita lebih cepat ketimbang harus nyari-nyari dengan bantuan “search”, tinggal scroll aja terus ke  bawah karena banyak sekali nama artist disana plus fotonya jadi mudah mengenalinya juga.

FITUR 6 : BANTUAN LIRIK LAGU

Nah, kamu kangen dengerin lagu kesukaanmu tapi lupa liriknya, jangan kuatir ya, karena Langit Musik memberikan fitur bantuan berupa lirik lagu di bagian bawah setiap lagu yang kamu dengerin. Bisa sambil nyanyi-nyanyi dan nostagia ya kan.

Apa yang saya suka dari fitur bantuan lirik lagu?

Fitur ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin dengerin lagu sambil menyanyikan liriknya. Nah, daripada bingung melampiaskan emosi mendingan dengerin musik sambil nyanyi, jadi suara kita keluar, emosi berkurang. Mood bagus lagi deh.

FITUR 7 : FOLLOW ARTIST KESUKAAN

Dengan fitur follow artist ini, kamu bisa mengikuti semua perkembangan terbaru tentang album si artist, ya lagu terbaru di album mana, judulnya apa. Kamu jadi lebih up date sama artis kesukaanmu. Dengan adanya fitur ini, kita jadi makin eksis, jadi jangan cuma ngaku-ngaku aja suka ama artisnya, kalau suka langsung klik tanda + (plus) dan follow deh artis kesukaanmu, ini baru beneran suka musik. Mesti all out!

Apa yang saya suka dari fitur Follow Artist?

Fitur ini sangat bermanfaat untuk kita yang ingin terus ter-up date dengan artist kesukaan kita. Ngebantu banget buat yang punya artis idola biar makin eksis sama perkembangan musik artis kesukaannya.

FITUR-FITUR LAINNYA :

Masih banyak lagi fitur-fitur lainnya yang kamu bisa eksplor sendiri dengan aplikasi Langit Musik di smartphone-mu seperti fitur “save the song” untuk langsung menyimpan lagu kesukaan kita sehingga bisa langsung masuk ke album yang ada di My Music.

Kalau kamu ingin dengerin offline, kamu bisa manfaatin fitur “listen offline”, simpan aja lagu-lagu yang kamu mau dengerin offline itu dan bisa dengerin kapan aja kamu mau, tanpa harus online (terkoneksi dengan internet).

Fitur Save The Song pada Aplikasi Langit Musik-rodame

Fitur Save The Song- Listen Offline- Share pada Aplikasi Langit Musik

Tetep eksis di media sosial? bisa banget, bisa share lagu yang kamu dengerin juga loh ke media sosial. Kamu manfaatin aja fitur “share” dan bisa pilih mau di-share ke media sosial mana? Twitter atau Facebook. Caranya gampang banget tinggal klik aja nanti akan muncul halaman Facebook (pastikan kamu sudah terhubung dengan akun Facebook atau akun Twitter-mu ya).

Tampilan Fitur Share di Facebook Rodame

Tampilan Fitur Share di Facebook Rodame

KESIMPULAN :

Overall, aplikasi Langit Musik ini user-friendly dan easy to use. Font-nya berukuran cukup besar sehingga mudah dibaca. Semua button berada di posisi yang pas sehingga tidak sulit menemukan apa yang ingin kita cari/kerjakan. Warna-warna yang ditampilkan kontras dengan warna bacground sehingga tidak membuat mata lelah meski berlama-lama melakukan eksplorasi dan mendengarkan berbagai jenis musik. Tampilannya juga futuristik, terkesan modern dan up to date. Suara yang dihasilkan jernih, bersih dan nyaman di telinga, baik didengarkan dengan earphone maupun speaker out. Jika ingin bisa mendengarkan musik secara offline, kamu bisa melakukannya cukup dengan mendaftar sebagai premium user, pilihannya ada yang Rp 6.600,- (seminggu) hingga Rp 22.000,- (satu bulan). Cukup Terjangkau, untuk bisa mendengarkan berbagai jenis musik dengan cara halal. Say no to piracy! Cek caranya di bawah ini ya.

SARAN :

Meskipun begitu untuk meningkatkan kualitas aplikasi Langit Musik yang baru ini, saya ingin memberi masukan, diantaranya :

Menambah Koleksi Lagu Daerah

Sebagai pecinta lagu daerah saya berharap bisa memperbanyak koleksi lagu daerah misal lagu-lagu Batak, Jawa, Sunda, Papua dan daerah lainnya di Indonesia. Sekaligus memperkenalkan lagu-lagu daerah ke seluruh masyarakat Indonesia juga kan. Saya coba mencari lagu Batak berjudul “Aut Boi Nian” (lagu yang sedang ngehits karena jadi soundtrack sebuah film nasional), ternyata belum ada. Semoga bisa ditambahkan ya.

Ada Lagu Daerah yang Belum ada di Aplikasi Langit Musik

Ada Lagu Daerah yang Belum ada di Aplikasi Langit Musik

Memasukkan Lirik Lagu

Sebagian lagu masih belum ada liriknya, misalnya saja lagu Victor Hutabarat yang berjudul “Boru Panggoaran” (jadi ingat ibu saya yang nangis waktu di acara nikahan saya, ibu menyanyikan lagu ini untuk saya). Itu, saya ingin nyanyiin eh tapi ternyata gak ada liriknya, karena tidak hafal liriknya jadilah saya mendengarkan saja, meskipun ya saya tetep bisa menikmatinya.

Lirik Lagu Masih Belum Tersedia

Lirik Lagu Masih Belum Tersedia

Memutakhirkan Kolom Pencarian (Search)

Sebenarnya saya sih udah suka dengan kolom pencarian (search) yang ada di aplikasi Langit Musik. Hanya saja, menurut saya masih bisa dimutakhirkan dengan memberikan pilihan pencarian berdasarkan judul lagu, artis atau album. Karena terkadang ketika mencari lagu atau artis yang kita inginkan justru yang muncul macam-macam dan kurang sesuai dengan apa yang kita cari. Dengan kolom pencarian yang lebih spesifik mungkin bisa menghemat waktu pencarian sehingga bisa langsung fokus pada apa yang dicari.

Musiknya Hidup Kamu

Musiknya Hidup Kamu (Dok. Rodame)

Memutakhirkan Aplikasi di iOS

Saya coba pasang aplikasi Langit Musik di smartphone yang OS-nya bukan Android yaitu Iphone. Sayangnya masih belum teroptimalkan dengan baik. Mungkin bisa dimutakhirkan lagi, agar semua pengguna Telkomsel apapun jenis OS pada smartphone-nya tetep bisa menikmati musik melalui aplikasi Langit Musik juga.

Semoga review new apps Langit Musik ini bisa membantu memuaskan rasa penasaran kalian ya teman-teman. Pokoknya apapun musik kesukaanmu, bagaimanapun suasana hatimu, jangan biarkan itu merusak harimu, oke!

Langitkan Semangat bersama Langit Musik (Dok. Rodame)

Langitkan Semangat bersama Langit Musik (Dok. Rodame)

Ajak teman-temanmu pasang aplikasi Langit Musik di smartphone mereka juga ya, makin banyak teman kamu yang pasang, makin kamu bisa terhubung dengan musik kesukaan mereka juga loh. Asik kan ya?

Yuk Langitkan semangatmu bersama Langit Musik, musiknya hidup kamu!

screenshot_5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Karena Bahagia di Hari Tua Kita yang Ciptakan

Bahagia di Hari Tua - Saya bersama Nenek Berusia Seabad (Dok.Rodame)

Bahagia di Hari Tua – Saya bersama Nenek Berusia Seabad (Dok.Rodame)

Seperti kematian adalah sebuah kepastian maka menjadi tua adalah sebuah keniscayaan. Karena waktu terus maju dan tak mungkin bisa kembali mundur seperti usia kita. Ah, saya jadi teringat pada kedua orangtua saya, yang sejak kecil membesarkan dan menyekolahkan saya dan adik-adik, mulai dari rambut masih hitam hingga kini rambut sudah memutih, orangtua selalu menjadi tempat terbaik untuk anak-anaknya, tempat bergantung bagi semua anak-anaknya. Dan tepat tahun 2016 kemarin, ibu saya pensiun dari pekerjaannya. Ibu yang sudah bekerja dengan giat selama usia mudanya pada akhirnya harus berhenti dan mengistirahatkan diri dari pekerjaan rutinnya selama ini. Iya, ibu saya pensiun di usia 58 tahun. Menutup karir sebagai perawat senior di sebuah puskesmas pembantu Pematangsiantar.

Saya Ingin Bahagia di Hari Tua seperti Ibu (Dok.Rodame)

Saya Ingin Bahagia di Hari Tua seperti Ibu (Dok.Rodame)

“masa tua ini adalah masa yang paling membahagiakan, karena bisa mengunjungi anak dan cucu yang jauh, karena bisa membelikan mainan dan makanan kesukaan cucu-cucu, dan bisa menjadi ibu yang selalu siap membantu anak-anaknya jika sedang mengalami kesulitan terutama dalam hal finansial”, ucap ibu kepada saya tepat di hari ia mendapatkan surat pensiunnya.

Saya tidak melihat rona kesedihan di wajahnya juga tak melihat kegelisahan dalam dirinya. Mungkin karena ibu pandai mengelola keuangan rumahtangga sehingga ibu terlihat siap bahkan sangat siap dalam menghadapi masa pensiunnya ini. Saya sempat berpikir, bagaimana dengan saya nanti. Bisakah saya seperti ibu? Bisakah saya benar-benar bahagia di masa tua seperti yang dirasakan ibu saat ini?

Setahun yang lalu saya mendaftarkan diri sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. Awalnya adalah karena rasa waspada. Saya ingin sedia payung sebelum hujan. Ketika itu, saya mendaftarkan diri secara mandiri sebagai seorang pekerja honor yang mengajar di salah satu kampus negeri di kota Padangsidimpuan. Dengan menyetor sekitar 16 ribuan saya sudah terlindungi selama bekerja baik Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) maupun Jaminan Kematian (JKM). Itu saja rasanya sudah tenang sekali. Di benak saya hanya ada pikiran untuk tidak membebani keluarga kalau nanti sampai terjadi apa-apa pada saya. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih sehat dan bisa bekerja dengan baik.

Kartu Peserta Program Jaminan Sosial Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah dari BPJS Ketenagakerjaan (Dok.Rodame)

Kartu Peserta Program Jaminan Sosial Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah dari BPJS Ketenagakerjaan (Dok.Rodame)

Entah kenapa, saya mulai resah karena ketika saya daftar di BPJS Ketenagakerjaan itu ternyata hanya untuk dua jaminan saja. Saya merasa belum punya persiapan untuk Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Keresahan itu akhirnya mengantarkan saya kembali ke kantor BPJS Ketenagakerjaan di kota Padangsidimpuan. Tapi kali ini berbeda, karena kali ini saya berniat untuk memiliki Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) seperti yang saya impikan. Karena saya tidak ingin ada penyesalan di kemudian hari. Saya menguatkan tekad agar benar-benar mempersiapkan sejak dini agar kelak bahagia di hari tua. Demi kesejahteraan masa tua yang saya impikan.

Di kota Padangsidimpuan tempat saya tinggal dan bekerja saat ini telah berdiri kantor BPJS Ketenagakerjaan yang wilayah kerjanya cukup luas bahkan hingga Sibolga, Panyabungan, Gunung Tua dan kabupaten lainnya. Lokasinya cukup strategis karena berada di depan jalan besar dimana di sekitarnya banyak pertokoan dan pemukiman masyarakat. Lokasinya pun cukup mudah dijangkau.

Lokasi Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Kota Padangsidimpuan (Dok. Rodame)

Lokasi Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Kota Padangsidimpuan (Dok. Rodame)

Nah, kalau dilihat dari ruang tunggunya memang sangat nyaman sekali. Udara di dalamnya sejuk sehingga membuat siapapun betah berlama-lama di dalamnya. Bahkan dilengkapi televisi dan kursi dengan sandaran yang empuk sekali.

Suasana di dalam Ruangan Lantai Satu Kantor BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Suasana di dalam Ruangan Lantai Satu Kantor BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Di lantai yang sama, juga tersedia air minum seperti teh dan kopi bagi mereka haus atau lelah menunggu antrian untuk keperluan klaim. Semua tertata dengan rapi, bersih sehingga membuat siapapun nyaman meski harus menunggu dalam waktu yang agak lama. Saya sendiri merasa sangat nyaman sekali dengan ruangan dan keramahan security yang sigap dan tanggap di kantor BPJS Ketenagakerjaan kota Padangsidimpuan ini.

Fasilitas Minuman Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Fasilitas Minuman Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Selain itu ada tempat khusus dimana petugas siap melayani peserta BPJS Ketenagakerjaan yang melakukan klaim dimana peserta boleh mengambil kartu antriannya sendiri dengan tertib hingga menunggu panggilan. Kebetulan ketika saya kesana sedang jam istirahat sehingga menemukan satu pun petugas yang melayani kecuali security dan bagian pemasaran yang ada di lantai dua kantor ini. Mereka masih siap melayani.

Sistem Antrian Ambil Sendiri di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Sistem Antrian Ambil Sendiri di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan (Dok.Rodame)

Saya akhirnya mengganti program jaminan sosial ketenagakerjaan yang tadinya bagi pekerja bukan penerima upah menjadi program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja penerima upah, dengan begitu saya bukan hanya akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) tapi juga Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Empat jaminan sekaligus. Komplit sekali. Dan memang inilah yang saya butuhkan.

Bagian Marketing Melayani dengan Sangat Baik dan Jelas dan Cepat (Dok.Rodame)

Bagian Marketing Melayani dengan Sangat Baik dan Jelas dan Cepat (Dok.Rodame)

Sepertinya tidak butuh waktu lama untuk mengurus pemindahan program jaminan sosial dari yang bukan penerima upah menjadi penerima upah. Saya hanya perlu menonaktifkan kartu peserta lama saya dan mendaftar seperti pertama kali daftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan namun programnya adalah jaminan sosial bagi pekerja penerima upah. Petugas pemasaran tersebut bahkan menjelaskan dan memroses semua dokumen saya dengan cepat. Dia menegaskan bahwa setelah saya menyetor saya langsung berhak dilindungi selama bekerja sebagai pengajar di kampus tempat saya bekerja.

Proses Pendaftaran Tidak Memakan Waktu Lama (Dok. Rodame)

Proses Pendaftaran Tidak Memakan Waktu Lama (Dok. Rodame)

Sebenarnya pemberi upah dalam hal ini adalah kampus tempat saya bekerja berkewajiban menanggung sebagian besar dari setoran bulanan BPJS Ketenagakerjaan saya namun karena MoU dengan kampus tempat saya bekerja masih belum terlaksana, saya tidak mau menunggu dan membiarkan waktu sia-sia. Maka saya memutuskan untuk melakukannya secara mandiri sambil menunggu proses MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan kampus tempat saya bekerja terlaksana. Ada satu hal lagi yang membuat saya semakin yakin untuk mendaftarkan diri secara mandiri tanpa menunggu MoU tersebut, yaitu sebuah informasi di portal online detik.com di bawah ini, dimana disebutkan bahwa semua guru dan dosen sekarang dilindungi dengan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.

Informasi dari Portal Berita Online Detik.com Tentang Profesi Dosen yang Harus Dilindungi (Dok.Rodame)

Informasi dari Portal Berita Online Detik.com Tentang Profesi Dosen yang Harus Dilindungi (Dok.Rodame)

Ditambah lagi ada Peraturan Presiden yang mewajibkan pekerja untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai pekerja dan warga negara baik saya juga ingin ikut mendukung terlaksananya Peraturan Presiden No 109 /2013 tentang Tahapan Kepesertaan Program Jaminan Sosial tersebut. “Sejak tanggal 1 Juli 2015 setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mengikuti program jaminan kecelakaan kerja, program jaminan hari tua, program jaminan pensiun, dan program jaminan kematian secara bertahap“, pernyataan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis, Karo Sanco Simanullang, ST, MT pada sebuah media 2016 silam. Saya sangat berharap makin banyak perusahaan yang sadar dan segera mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan. Karena jaminan-jaminan sosial tersebut adalah keharusan bagi para pekerja agar terlindungi. Sebagai seorang pekerja saya membutuhkannya.

Oh iya, dan tentang setoran bulanan di BPJS Ketenagakerjaan, ternyata itu tergantung dari UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten), nah di kota Padangsidimpuan itu UMK-nya sekitar 2 jutaan setelah dicek dalam daftar ketentuan setoran maka untuk dapat menerima 4 jaminan (JKK, JKM, JHT, JP) saya harus menyetor sebanyak Rp 194.040,- / bulan dimana pada setoran awal dibayarkan langsung secara tunai. Saya sendiri diminta membayar hanya Rp 194.000,- dan bulan selanjutnya bisa bayar lewat ATM, mobile banking atau internet banking dengan angka yang persis sama yaitu Rp 194.040,- Saya membayar dengan Rp 200.000,- dan dikembalikan Rp 6.000,-.

Setoran Awal Peserta Program Jaminan Sosial Bagi Pekerja Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan (Dok.Rodame)

Setoran Awal Peserta Program Jaminan Sosial Bagi Pekerja Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan (Dok.Rodame)

Rasanya setelah mendaftar program jaminan sosial bagi pekerja penerima upah dengan 4 jaminan, saya malah jauh lebih tenang dan sangat siap menghadapi masa tua nanti. Ada yang berbeda dengan program yang sebelumnya yang hanya memberi 2 jaminan tanpa Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Meskipun saya masih seumur jagung dalam mengikuti program dengan 4 jaminan ‘Bahagia di Masa Tua’ dari BPJS Ketenagakerjaan ini tapi saya optimis kelak saya akan bisa merasakan seperti yang ibu saya rasakan saat ini. Bisa benar-benar bahagia di masa tua.

Saya Makin Siap Hadapi Hari Tua bersama BPJS Ketenagakerjaan (Dok.Rodame)

Saya Makin Siap Hadapi Hari Tua bersama BPJS Ketenagakerjaan (Dok.Rodame)

Jadi benar kan bahwa kebahagiaan itu bisa kita ciptakan sendiri. Bahkan menciptakan kebahagiaan itu bisa dimulai detik ini. Ya, detik seperti ketika saya memutuskan untuk menggunakan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja penerima upah dengan 4 jaminan. Itulah saat dimana saya menciptakan kebahagiaan di masa tua saya. Saat itu jugalah saya berhasil menghancurkan tembok keragu-raguan akan semua keresahan dalam diri saya terhadap masa tua saya kelak.

Memang benar merasakan kebahagiaan di masa tua adalah impian setiap kita namun hanya mereka yang berhasil menciptakannyalah yang bisa benar-benar bahagia di masa tua. Saya dan anda adalah pencipta kebahagiaan di masa tua itu. Jadi tunggu apa lagi.

Nah, teman-teman kalau punya pengalaman bersama BPJS Ketenagakerjaan bisa diceritakan di blog ya, sekalian menyebarkan informasi yang positif dan bermanfaat juga kan?



Abadikan Aku dan Tempat-Tempat Ini

travel rodame

Sejujurnya kalau ditanya ingin travelling kemana tahun 2015 ini, aku gak berencana pergi jauh-jauh hingga ke luar negeri. Aku cukup sadar diri untuk mewujudkan rencana yang seperti itu pasti gak mudah apalagi sekarang punya batita. Mulai dari persiapan mental, fisik sampai finansial harus siap. Aku teringat akan beberapa tempat di dunia ini, bagian dari Indonesia yang belum pernah kueksplorasi dengan maksimal. Tempat-tempat itu seperti terlupakan padahal sebenarnya penuh potensi untuk diperkenalkan dengan dunia.

Padangsisimpuan, Lancat dan Mandailing Natal itulah beberapa tempat yang terletak di Sumatera Utara bagian selatan. Banyak hal yang istimewa dari tempat-tempat itu dan aku akan menyesal seumur hidup karena aku belum pernah kesana dan mengabadikan semua potensi daerah yang ada dalam bentuk foto. Sebagai blogger, ini bisa jadi penyesalan yang mendalam kalau sampai kampung halaman sendiri gak ikut dipromosiin lewat tulisan.

Pantai Sikara-Kara Mandailing Natal (sumber : mandailingonline.com)

Pantai Sikara-Kara Mandailing Natal ‘Foto satu-satunya yang ada di internet’ (sumber : mandailingonline.com)

Aek Sijorni Tapanuli Selatan (sumber : klenextravels.com)

Aek Sijorni Tapanuli Selatan (sumber : klenextravels.com)

Aku belum pernah kesana makanya gak punya satu pun foto tempat-tempat itu. Paraaaah ya? ya itulah yang bikin aku bertekad tahun ini aku harus ke sana untuk menggali semua potensi yang ada lalu yang terpenting adalah aku harus punya foto-foto yang bagus. Travelling tahun 2015 ini, aku harus memotret banyak hal, mulai dari potensi kuliner, tempat unik, kearifan lokal, buah lokal yang mendunia dan keindahan alamnya. Semua orang harus lihat betapa indahnya tempat-tempat itu.

Salak Berukuran Besar Asli dari Padangsidimpuan yang Banyak Diekspor ke Luar Negeri (sumber : fitrahamini.blogspot.com)

Salak Berukuran Besar Asli dari Padangsidimpuan yang Banyak Diekspor ke Luar Negeri (sumber : fitrahamini.blogspot.com)

Sebagai orang Indonesia, aku juga ingin ikut mempromosikan sisi lain dari Indonesia. Aku ingin membuat berbagai tulisan di blog lengkap dengan foto-foto yang bagus yang tajam yang bikin orang kagum dan mau datang kesana. Terus, aku berencana melanjutkan perjalanan ke Sibolga, Tapanuli Tengah, masih di Sumatera Utara juga. Ada banyak sisi pantai yang indah disana katanya dan aku ingin foto-foto disana. Ada pantai berpasir putih dan berbagai potensi wisata dan juga kuliner.

Sibolga Marina Poncan (sumber : panoramio.com)

Sibolga Marina Poncan (sumber : panoramio.com)

Poncah Sibolga Tapanuli Tengah (sumber : photobucket.com)

Pulau kecil di Sibolga Tapanuli Tengah yang dikelilingi oleh pantai berpasir putih (sumber : photobucket.com)

Poncan Sibloga (sumber : ernitaize.files.wordpress.com)

Poncan Sibolga dan Pasir Putihnya (sumber : ernitaize.files.wordpress.com)

Bagaimana pun kalau hanya cuma kata tanpa foto, semua kisah perjalanan terasa hampa. Seperti ada tapi tiada karena aku gak bisa membuktikan kepada orang-orang betapa indahnya tempat-tempat itu. Makanya aku harus pergi dulu ke sana dan aku harus memotret semuanya bila perlu setiap jengkal, sejauh mata memandang, mulai dari jalan, kehidupan masyarakat, adat, bangunan dan pasar tradisionalnya aku gak mau lewatkan tanpa foto yang bagus. Biar orang percaya sama apa yang aku ceritakan. A great pic is a must!

Inilah rencana travelling sederhanaku. Aku ingin menuliskan cerita dan mengabadikan tempat-tempat itu agar dikenal dunia. Aku harus! karena aku dibesarkan disana dan telah menikmati banyak hal disana namun aku belum berbuat sesuatu untuk tempat-tempat itu. This is the right time, isn’t it?

Udah ya, aku mau pergi dulu ke abang tukang sayur, mau siap-siap masak, kapan-kapan kita lanjutin lagi tentang rencana travelling berikutnya. Have a nice day.

Persembahan untuk Indonesia dari Desa Tertinggal

perdesaan sehat

Senada dengan dr. Hanibal Hamidi, M. Kes sekaligus inisiator Perdesaan Sehat tersebut, saya kini bisa menerima turun lapang atau istilahnya adalah KKP (Kuliah Kerja Profesi) dengan ikhlas sebagai sebuah kenikmatan. Meskipun sebenarnya itu belum ada apa-apanya dibandingkan pengabdian dr. Hanibal Hamidi, M. Kes atau sosok-sosok sukarelawan lainnya. Tapi saya kini bersyukur pernah sedikit berbuat untuk salah satu desa yang masih belum bisa dikatakan sehat dan sejahtera di Bogor, Indonesia.

Saya dan teman-teman mahasiswa lainnya disebar di seluruh desa yang telah dipilih pihak kampus khususnya Pulau Jawa untuk mengabdi. Ini adalah kali pertama saya akan turun lapang ke salah satu desa di Indonesia untuk bekerja secara profesional sesuai dengan ilmu-ilmu yang telah diterima selama kuliah. Tujuan KKP ini jelas akan membantu mahasiswa semakin siap mental dalam berbagai masalah yang ada di lapangan, bukan hanya mendengar dan mencarikan solusi dari kampus melalui riset semata tetapi inilah waktunya melihat dan bertindak nyata untuk desa tersebut, untuk Indonesia.

Desa Sukajaya, Kecamatan Taman Sari. Desa itu ternyata berada di kota dimana saya kuliah saat itu, yaitu kota Bogor. Sejujurnya saya sendiri belum pernah mengetahui keberadaan desa itu sebelumnya, meskipun saya sudah kuliah hampir 3 tahun di Bogor ketika itu. Angkutan umum hanya lewat hingga pukul 3-4 sore setelah itu tidak akan ada angkutan umum yang melewati jalan menuju desa tersebut. Perjalanan menuju desa pun terbilang lumayan jauh terutama jika sudah mendekati desa, jalanan rusak karena masih tanah yang berbatu. Cukup untuk membuat semua penumpang di angkutan umum bergoyang kesana-kemari sambil menahan sakit. Setelah sampai ke desanya, ternyata asri sekali, pepohonan tumbuh subur dan udaranya sangat sejuk. Benar-benar desa yang indah.

Desa Sukajaya Atas (Dok. Rodame MN)

Desa Sukajaya Atas (Dok. Rodame MN)

Mayoritas penduduk yang tinggal di desa adalah pembuat sendal dan sepatu, sebagian lainnya adalah petani yang memberdayakan lahan di kaki gunung Salak dengan kontur tanah yang keras dan berbatu. Agak sulit memang untuk bertani tetapi sebagian masih mengharapkan hasil bumi dari bagian tanah surga Indonesia itu. Saya dan teman-teman akhirnya tinggal di sebuah rumah yang sederhana, tanpa kasur empuk, dan syukurlah ada WC dan kamar mandi yang memadai. Ini bagian yang terpenting, sanitasi. Tapi lalu saya terkejut setengah mati ketika turun ke penduduk dan mendatangi rumah-rumah warga untuk berkenalan dan sosialisasi, saya melihat rumah yang kami tinggali hanya beberapa dari rumah yang memiliki sanitasi yang baik.

Sisanya, warga memberdayakan air dari gunung, dengan bangunan berukuran 2,5 m x 2,5 m untuk melakukan wudhu, sedangkan untuk mandi dan mencuci mereka ke sungai dan untuk kakus mereka membuat bangunan kecil di sebelah rumahnya, dimana ada ikan-ikan berenang di bawahnya. Di dalam bangunan kecil itulah mereka melakukan aktivitas kakus. Sudah terbayangkan? sayangnya bangunan swadaya warga untuk wudhu tersebut masih kurang layak terutama dari unsur kesehatan. Seperti kurang terurus oleh warga yang menggunakannya.

Jujur saja, saya sedikit bingung bagaimana cara menyampaikannya kepada warga mengenai sanitasi tersebut. Pasalnya, itu sudah mereka lakukan sejak lama dan mereka merasa nyaman dengan kebiasaan tersebut tanpa kuatir masalah kesehatan. Untuk membangun MCK yang memadai di desa tersebut memang tidak mudah, dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Ketika kuliah kami tak memiliki kemampuan untuk membangun MCK sebagaimana yang seharusnya. Mengedukasi dan mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan terutama sanitasi adalah hal yang terus-menerus kami lakukan ketika itu.

Sosok Umi 'Sukarelawan Kesehatan' di Desa Sukajaya (Dok. Rodame MN)

Sosok Umi ‘Sukarelawan Kesehatan’ di Desa Sukajaya (Dok. Rodame MN)

Kemudian, saya dan beberapa teman kembali turun lapang untuk membantu kegiatan posyandu. Saya kaget ketika tahu bahwa salah satu sukarelawan tenaga kesehatan di desa ini adalah nenek berusia sekitar 70 tahun. Posyandu di desa ini tidak dilakukan di satu tempat misalnya di balai desa, tetapi kami yang mendatangi warga berkeliling lalu kemudian mengumpulkan warga seperti ibu hamil, menyusui, balita dan manula di salah satu rumah warga untuk kemudian melakukan proses penimbangan balita juga pemeriksaan kesehatan ibu hamil, menyusui dan manula. Nenek yang akrab dipanggil Umi itu ikut berkeliling desa untuk membantu kegiatan posyandu. Bisa dibayangkan bagaimana tulus,  kuat dan hebatnya nenek itu. Dia tidak menerima bayaran apapun, begitu penuturannya. Hanya ikhlas dan ingin membantu warga agar sehat. Begitulah alasannya mengapa mau menjadi sukarelawan di usia yang tak lagi muda. Anak-anak muda lebih banyak fokus bekerja membantu meningkatkan penghasilan sebagai buruh dalam membuat sendal dan sepatu.

Kegiatan Posyandu di salah satu rumah warga desa (Dok. Rodame MN)

Kegiatan Posyandu di salah satu rumah warga desa (Dok. Rodame MN)

Sedihnya lagi, kegiatan posyandu ini masih dianggap buang-buang waktu oleh sebagian warga karena dinilai tidak bermanfaat. Padahal kesehatan itu sangat penting khususnya bagi ibu hamil, menyusui, balita dan manula. Karena itulah mereka diutamakan untuk diperiksa kesehatannya. Selama kami melakukan kegiatan posyandu keliling ini, hanya sedikit yang datang memeriksakan kesehatannya. Meskipun sudah diajak, dibujuk bahkan dijemput ke rumah-rumah warga, tetap saja yang namanya tidak ada kesadaran dari dalam diri ya tidak mau memeriksakan kehamilan dan anaknya ke posyandu. Seorang ibu bahkan terang-terangan menyatakan rasa malas karena harus berjalan menuju posyandu atau ke balai desa untuk mengambil susu tambahan dari pemerintah. Padahal bobot badannya dan anaknya sangat memprihatinkan.

Kegiatan keliling rumah warga desa untuk mengajak ke Posyandu (Dok. Rodame MN)

Kegiatan keliling rumah warga desa untuk mengajak ke Posyandu (Dok. Rodame MN)

Di desa tersebut juga tidak ditemukan adanya seorang bidan desa yang tinggal tetap. Beberapa kali saya berbincang dengan warga, mereka hanya mengenal sosok Umi sebagai tenaga kesehatan. Mereka mengaku jarang dikunjungi oleh bidan desa, padahal setiap posyandu dilakukan selalu ada seorang bidan yang datang. Umi bukanlah seorang tenaga kesehatan dan untuk memeriksa kesehatan secara berkala atau ketika mendadak ada yang terjadi pada warga, mereka biasanya mengandalkan kemampuan sendiri untuk mengobati atau tak jarang memanggil Umi. Jarak yang cukup jauh menuju Puskesmas juga ketakutan pada biaya yang akan dikeluarkan membuat mereka enggan untuk berobat ke pelayanan kesehatan yang lebih memadai.

Masalah sanitasi dan layanan kesehatan seolah-olah menjadi angin lalu bagi warga. Padahal negara dan pemerintah melalui aparat desa punya tanggungjawab yang besar untuk menjadikan warganya sehat dan sejahtera. Tapi karena tidak didukung oleh rasa saling membutuhkan, hanya sepihak saja, jadilah berbagai program dari pemerintah itu tidak sampai dengan maksimal kepada warga. Jika satu desa saja menimbulkan masalah yang seperti itu, bagaimana ceritanya dengan desa-desa lainnya di Indonesia terutama yang masih tertinggal dari segi sanitasi dan layanan kesehatan. Sungguh ini pekerjaan rumah yang besar untuk kita semua bukan hanya untuk pemerintah dan aparat desa. Bahwa masih ada desa di sekitar kita yang masuk dalam kategori desa tertinggal.

Kesehatan kaum ibu dan anak-anak sangat penting mengingat ibu adalah sosok dimana calon penerus generasi bangsa dilahirkan. Jika ibu sehat, anak di dalam kandungan pun akan sehat. Demikian juga dengan balita, penerus masa depan bangsa, jika anak-anak di desa tumbuh sehat maka mereka dapat belajar dan berkembang dengan baik. Seiring dengan hal tersebut akan tercipta generasi penerus yang berprestasi ke depannya. Bukan tidak mungkin orang-orang hebat terlahir dari desa-desa seperti desa Sukajaya tersebut.

Beberapa masukan yang bisa saya berikan untuk mendukung program “Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal” adalah 3K :

1. Komunikasi

Lakukan pendekatan kepada warga desa melalui tokoh atau orang yang dihormati di desa tersebut. Dalam kasus ini misalnya Umi. Dimana aparat desa melalui Umi dapat menyampaikan berbagi hal terutama untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap sanitasi yang buruk, kesadaran untuk memeriksakan kesehatan khususnya bagi ibu hamil, menyusui, balita dan manula. Agar tidak ada lagi ibu hamil dan anak-anak yang mengalami gizi kurang maupun gizi buruk.

2. Koordinasi

Agar berbagai program pembangunan kualitas kesehatan di desa dapat berjalan dengan lancar diperlukan koordinasi dari pusat ke desa hingga ke warga desa dengan baik. Berbagai informasi harus dipastikan sampai dan dilaksanakan dengan baik oleh warga bukan cuma sekedar wacana semata. Warga lebih baik dilibatkan sehingga mereka paham dan saling bergotong royong untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesehatan.

3. Konsultasi

Warga desa sepertinya tidak memiliki tempat untuk mencurahkan segala permasalahannya khususnya yang terkait biaya. Biaya untuk berobat, biaya untuk membangun sanitasi yang baik biasanya menjadi alasan mengapa mereka masih hidup dalam keadaan yang kurang baik itu. Sepertinya pihak dari pusat harus memastikan anggaran untuk membangun desa dalam meningkatkan kualitas kesehatan berjalan semestinya. Jika memang tidak sesuai atau belum terlaksana, berikan ruang untuk warga desa dapat berkonsultasi dan menyampaikan opininya.

Saya rasa ketiganya baik komunikasi, koordinasi dan konsultasi bisa menjadi langkah-langkah terdekat menuju Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal. Kerjasama dan gotong-royong dalam membangun kualitas kesehatan di desa adalah cara yang mujarab untuk meraih impian tersebut. Karena seperti kita ketahui bersama, adanya Perdesaan Sehat merupakan realisasi dari kebijakan Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal. Perdesaan Sehat dikembangkan untuk menjadi bagian dari program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Kebijakan Perdesaan Sehat tersebut juga dicanangkan secara resmi oleh KPDT bersama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) pada kegiatan “Desa Sejahtera” yang bertempat di Entikong, Kalimantan Barat tanggal 20 Desember 2012 silam. Menuju 2 tahun sudah kegiatan tersebut berjalan dan kita semua berharap akan semakin banyak desa tertinggal yang tertolong ke depannya.

Adapun 5 pilar Perdesaan Sehat adalah:

5 Pilar Perdesaan Sehat (sumber : perdesaansehat.or.id)

5 Pilar Perdesaan Sehat (sumber : perdesaansehat.or.id)

Jelas sekali dasar dari Perdesaan Sehat ada 4 hal yaitu : ketersediaan, keterjangkauan, keberterimaan dan berkualitas. Sedangkan tiangnya ada 5 hal yaitu : Dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi. Pada kasus desa Sukajaya di Bogor, kelima pilar tersebut jelas belum terpenuhi artinya desa tersebut masih jauh dari kata sehat dan sejahtera. Saya bahkan baru tahu bahwa ternyata desa tertinggal itu masih berada dekat dengan saya, di hadapan saya dan kita semua. Kita harus bekerjasama untuk menyehatkan dan menyejahterakan desa tertinggal ini.

Semoga saja dengan adanya sosialiasi melalui lomba blog yang diadakan oleh perdesaansehat.or.id ini, semakin banyak warga Indonesia yang mampu berbagi informasi seputar pogram perdesaan sehat menuju “Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal”. Agar program-program baik seperti Perdesaan Sehat ini dapat sampai kepada seluruh warga di Indonesia. Ini adalah tugas kita bersama, mari kita peduli untuk Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Tulisan ini diikutsertkaan dalam Kompetisi Penulisan Blog Perdesaan Sehat 2014

image1