asus amd laptop for everyone-rodame.com

Makin Produktif dan Menginspirasi dengan Laptop ASUS X555QA

 asus-amd-laptop-for-everyone-blog-competition-1-rodame.com

“Bu, tolong kesalahan ketik pada proposal penelitiannya direvisi ya bu, ditunggu siang ini”

“Jangan lupa nilai ujian segera diketik di excel ya Bu”

“Bu, malam nanti ngisi talkshow di RAU FM, jangan lupa bahannya diketik dan disiapin ya Bu”

“Bu, Bu dan Bu……..”

My Very Short Story

Kenalkan saya Rodame, mungkin ada yang belum kenal. Saya adalah ibu dari 2 orang anak, 5 tahun (laki-laki) dan 2 tahun (perempuan) dengan suami yang aktivitas sehari-harinya (pagi, siang dan malam) di depan komputer or laptop. I could tell you that he loves doing his job with laptop and drinking coffee. Dia selalu cerita tentang laptop ASUS milik kantor yang dipinjamkan padanya dulu (waktu masih kerja di Bogor). Bikin dia betah kerja berlama-lama di depan laptop. Keyboard-nya super nyaman, touchpad-nya sensitif dan lebar, layar dengan gambar yang tajam, elegan dengan performa yang luar biasa, yang selalu bikin saya envy.

Dan saya adalah seorang ibu yang aktif, dengan pekerjaan sebagai dosen yang gak jauh-jauh dari ngetik-mengetik (mulai bikin silabus, Rencana Pembelajaran Semester, menyiapkan materi mata kuliah, membuat proposal penelitian, ngetik nilai mahasiswa, ngetik bahan untuk talkshow dan tetek bengek lainnya) which I really enjoy and sometimes it is also pressure me due to a tight deadline. Semua hal tentang saya adalah ketik-mengetik. Ketika bisa menyelesaikan semua pekerjaan dengan sangat baik sehingga mampu menginspirasi mahasiswa yang saya ajar, disitu saya merasa jadi pemenang.

FYI, 2 tahun ini saya emang pake laptop milik adik ipar saya ketika ke kampus dan ngeblog, udah dikasiin ke adik ipar satunya yang mau prajab ke Surabaya, dan sekarang saya belum punya laptop lagi (emoticon nangis), semoga bentar lagi punya (aaamiiiiiin). Syukurnya pihak kampus minjemin komputer untuk melakukan semua pekerjaan (sungkemin pak Dekan, Pak Kasubbag Umum, Pak Kalab). Emang sih, saya sekarang dikasi kerjaan baru buat ngurus web fakultas tapi saya kan memang blogger ya happy aja. Apalagi komputer kampus mereknya ASUS. Horeeeee….

Dan iya, saya emang sedang mengidam-idamkan sebuah laptop untuk menemani saya saat ini. Bagaimanapun punya laptop sendiri itu rasanya pasti lebih menyenangkan. Mau ngapain aja bisa, mau dibawa kemana aja bisa, kerja kapan aja juga bisa, ah pokoknya bebas, kan milik sendiri.

Apa jadinya saya tanpa laptop, padahal harus ngerjain ini dan itu?

asus amd rodame.com

Bicara soal laptop impian, seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, bahwa saya memang butuh laptop yang memiliki performa mumpuni untuk dipakai sehari-hari. Berita baiknya adalah ASUS, perusahaan teknologi terkemuka asal Taiwan, baru-baru ini merilis beberapa laptop diantaranya: ASUS X550IK, X555QG, X555QA dan X555B, yang disokong oleh APU baru seri terjangkau buatan AMD. My dream laptop is ASUS X555QA. Laptop ASUS X555QA ini istimewa karena ‘saya banget’ #eh. Maksudnya, ASUS memang merilis laptop ASUS X555QA untuk segmen pengguna sehari-hari di Indonesia. Pas banget kan ya buat saya.

Kenapa ASUS X555QA????

asus amd rodame.com

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, ASUS baru saja merilis laptop dengan prosesor AMD di dalamnya. ASUS X555QA  dilengkapi dengan prosesor AMD 10-9620p ini memiliki empat inti prosesor (quad core) dan grafis berbasis Radeon R5. AMD A10-9620P merupakan APU kelas menengah berbasis Bristol Ridge (prosesor APU generasi ke-7) dengan empat core (dua modul Excavator) bekerja di kecepatan 2,5GHz sampai 3,4GHz. Bisa dibilang ASUS X555QA  dengan AMD didalamnya menawarkan performa mumpuni dan hemat energi. Dimana konsumsi dayanya maksimal hanya 15 watt. Hemat energi berarti hemat biaya. Cocok untuk saya yang gak ingin terjebak dalam pemborosan daya. Waktu bekerja dengan laptop juga jadi lebih efisien dan efektif.

asus amd laptop for everyone rodame.com

Ini yang gak kalah pentingnya untuk saya adalah sudah tersedia sistem operasi Windows 10 di dalam ASUS X555QA. Artinya, gak perlu repot membeli software yang harganya lumayan dan juga gak perlu repot memasangnya di laptop. Kalian juga tau kan? Windows 10 itu keren loh ya, mulai dari tombol start-nya yang beda dengan Windows sebelumnya, ada Cortana asisten virtual yang siap bantu apapun yang kita tanyakan, Microsoft Edge pengganti Microsoft Explore, bisa dibikin mode tablet dan task view yang lebih asik. It is free, dengan punya ASUS X555QA kita bisa langsung menggunakannya.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Yang bikin laptop berbeda dengan komputer adalah adanya touchpad. Saya sudah pernah menggunakan laptop ASUS milik suami dan emang sensitif banget ya, jadi gak geser dikit aja udah jalan. Dibandingkan dengan laptop terdahulu saya yang bukan ASUS, saya akui touchpad ASUS memang jauh lebih baik. Makanya kalau harus kerja lama-lama, ASUS X555QA itu sepertinya bisa menjamin kepuasan bekerja. Untuk saya yang selalu ngetik, touchpad yang gak sensitif itu ganggu banget. Dan juga tersedia fitur ASUS smart gesture-nya, bisa atur one finger, two finger atau three finger dan pilih arti gerakan jarinya sendiri. Kesana-kemari tinggal mainin jari aja. Smart banget kan! Kerja jadi makin gesit.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Hal penting lainnya dari sebuah laptop adalah keyboard-nya. Saya juga bisa membayangkan tingkat kenyamanan yang super dan minim pegel saat ngetik kalau pakai ASUS X555QA. Ketikan sebanyak apapun, deadline tulisan sebanyak apapun, tentu saja lebih mudah selesainya dengan keyboard yang ergonomis dengan berbagai kelebihan yang ada mulai dari key float yang minim, 1,6 mm key travel, saya akan makin lincah mengetik tanpa rasa pegal karena tidak mengeluarkan tenaga untuk menekan huruf-huruf pada keyboard.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Fitur resume 2 detik dari kondisi sleep mode membuat siapapun bisa memanfaatkan laptop ini kapan saja, di mana saja dengan segera. Bayangkan ketika harus buru-buru buka file dan memperbaiki ketikan lalu harus menunggu lama baru terbuka. Capek deh! Nah, ini gak akan terjadi dengan punya ASUS X555QA. Begitu ada inspirasi atau ide menulis, bisa ambil laptop dan lanjutin kerjaan sebelumnya hanya dengan waktu 2 detik. Gak pake nunggu! semua ide nulis pasti gak keburu lenyap ditelan masa. Mencari ide untuk penelitian. membuat materi kuliah yang menyenangkan itu gak mudah, karena kadang ide datangnya timbul tenggelam.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Konektivitas USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi terhadap penyimpanan eksternal ataupun perangkat input-output lainnya. Ini penting banget, apalagi waktu kita harus transfer-transfer data entah itu foto, musik atau video dalam jumlah yang besar, dari laptop ke flashdisk dan hard disk eksternal atau penyimpanan lainnya bisa super cepat dengan adanya konektivitas 3.0. Bukan cuma nunggu transferan job yang harus cepet #eh, transfer data juga harus cepet biar kerjaan lebih cepet beres.

Cuma di laptop ASUS seri X tersedia baterai Li-Polymer yang menawarkan keawetan hingga 2,5 kali lebih baik dibandingkan dengan baterai silinder Li-Ion biasa. Ini adalah keuntungan ekstra dari baterai ASUS X555QA yang saya butuhkan karena ketika bekerja akan sering bulak-balik ngecas kalau laptop pakai Li-Polymer kan jadi gak kuatir lagi baterai cepat soak.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Kalian sering merasa panas saat mengetik berlama-lama? Itu pasti karena laptop yang kalian pakai belum pakai ASUS Ice Gel Technology. ASUS X555QA sudah disertai dengan ASUS Ice Gel Technology loh, jadi mengetik berlama-lama gak akan bikin tangan saya panas lagi. Saya bisa betah ngetik kalau begini. Dikasi kerjaan malah girang atau minta kerjaan lebih karena gak perlu lagi merasa sakit karena tangan yang panas saat mengetik lama-lama.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Siapa yang suka nonton Youtube? Dengar ceramah atau musik, belajar bahasa asing online atau nonton film? Laptop memang gak lengkap tanpa audio yang keren. Syukurnya audio pada ASUS X555QA sudah bersertifikasi ASUS SonicMaster, jadi pengalaman audionya juga akan sangat mengesankan. Saya juga sesekali membuat presentasi dengan memadukan video didalamnya supaya mahasiswa tidak bosan dan ngantuk. Saya juga banyak belajar bahasa Inggris dengan Youtube, dan suara yang jernih, yang bisa terdengar meski jarak agak jauh dari laptop itu penting buat saya. Saya jadi bisa sambil ngerjain pekerjaan lainnya misalnya sambil ngoreksi nilai ujian mahasiswa, sambil ngetik laporan penelitian, dll. Belajar bahasa Inggris itu paling asik sambil nonton film atau dengar suara orang Inggrisnya langsung.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Hal penting lainnya adalah layanan purna jual, ASUS memanjakan semua pengguna X555QA dengan garansi penuh termasuk service dan sparepart selama 2 tahun, dan berlaku secara global. Catet! Ini penting nih, kalau beli laptop tapi susah service dan sparepart-nya repot kan ya? atau bisa juga gabung di berbagai sosial media ASUS Indonesia seperti Fanpage di Facebook (klik aja gambar ASUS di bawah ini langsung follow deh, biar makin update.

asus indonesia-rodame.com

Itu dia alasannya kenapa saya ingin punya ASUS X555QA. Saya yang sehari-hari mengajar, mengetik, membimbing mahasiswa membuat essay, artikel dan karya ilmiah, pasti akan sangat terbantu dengan punya ASUS X555QA. Kalian mungkin sudah baca resolusi tahun 2018 saya, tahun ini adalah tahun yang serius buat saya, karena saya insyaallah akan melakukan prajab CPNS di luar Kota dan wajib bikin laporan, bikin diktat, nyusun buku mata kuliah dan yang lainnya, yang semua kerjaan itu butuh laptop mumpuni untuk sehari-hari.

asus amd laptop for everyone-rodame.com

Menjadi dosen adalah pekerjaan yang menyenangkan namun juga memerlukan banyak energi agar menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Menjadi dosen berarti siap menjadi teladan mahasiswa, itu sebabnya saya juga harus mampu memberi contoh keberhasilan pada mereka. Saya mungkin cuma dosen biasa yang hidup di ujung selatan Sumatera Utara ini, namun paling tidak dengan memiliki ASUS X555QA saya berharap jadi makin produktif dan bisa menginspirasi mahasiwa saya. Saya sih yakin, 1000 % yakin, ASUS X555QA bisa bantu jadikan saya ‘bukan sekedar dosen’.

Note: semua gambar dan informasi bersumber dari website resmi ASUS : https://www.asus.com/

Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD – Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com

 

Yuk Selamatkan Keluarga Pemotor dari Polusi Udara

Hepi Mau Bermotor (Dok.Rodame)

Siapa yang suka bermotor? Kalau saya yang ditanya, saya akan langsung menjawab, saya suka dan saya tak bisa lepas dari motor. Bahkan suami dan anak-anak senang bermotor. Kenapa? Bagi saya dan keluarga motor adalah alat transportasi yang sangat bersahabat. Saya bekerja sebagai seorang tenaga pengajar yang lokasinya lumayan dari tempat tinggal. Jika menggunakan kendaraan umum saya menghabiskan ongkos kurang lebih 20 ribu sehari, sedangkan kalau pakai motor uang 20 ribu sudah bisa isi bensin full dan bisa dipakai untuk pulang pergi 2-3 hari. Luar biasa kan penghematannya. Maklum ibu-ibu kalau masalah hemat nomor satu. Hehe.

Sama halnya dengan anak-anak, mereka juga sangat senang bermotor. Biasanya sekali dalam sehari pagi atau sore hari, kami sering bermotor sekitar tempat tinggal hanya untuk membawa anak-anak keluar dari rumah dan melihat keadaan sekitar. Anak-anak juga senang karena bisa melihat berbagai macam hal di luar sana dari motor. Bahkan anak saya yang berumur 1 tahun 5 bulan, kalau sudah diajak naik motor keliling di halaman rumah, excited-nya bukan main. Padahal hanya di halaman rumah. Motor menjadi andalan kami sekeluarga dalam beraktivitas sehari-hari.

Keluarga pemotor, saya bisa bilang begitu karena keseharian kami tidak bisa lepas dari motor. Ketika bepergian meski hanya sekitar tempat tinggal, kami selalu mengenakan pelindung kepala (helm) termasuk anak saya juga saya belikan helm anak yang aman dan nyaman. Sayangnya meski kepala dan sebagian wajah bagian atas terlindungi justru bagian hidung dan mulut yang dekat dengan leher itu terbuka. Mata mungkin aman dari batu-batu kecil atau serangga yang bisa masuk ke dalam mata. Tapi hidung dan mulut tidak aman. Kenapa? kami sering kali terkena udara kotor yang berasal dari asap knalpot kendaraan yang melintas di jalanan. Beberapa kali saya sambil menutup hidung dan mulut saya karena hitamnya asap knalpot dari kendaraan yang ada di depan motor kami. Rasanya sesak, bau, sangat mengganggu. Bahkan kadang saya dan suami sampai pusing dan harus berhenti menunggu asap knalpot yang menjadi penyebab polusi udara itu jauh jaraknya dari motor kami.

Saya baru tahu kalau ternyata polusi udara ternyata bisa bikin depresi loh. Ya ampun, serem amat ya. Efeknya separah itu. Syukurlah ada yang peduli dengan kesehatan pemotor di Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia pada tanggal 7 April lalu, dengan tema “Depression: Let’s talk”, sebuah portal otomotif No.1 di Indonesia, Mobil123.com dan media online Otospirit.com baru-baru ini mengadakan kegiatan sosial “Mask for Bikers” dimana telah dibagikan sebanyak 1000 masker pada pemotor yang melintas di Jalan Radin Inten 2 Buaran, Jakarta Timur.

Mobil123.com Peduli Kesehatan Pemotor agar Terbebas dari Polusi Udara (Dok.Mobil123.com)

Mobil123.com dan Otospirit.com Bagi-Bagi Masker (Dok. Mobil123.com)

Kegiatan sosial tersebut juga didukung oleh 15 bikers dari berbagai komunitas motor yaitu Journalist N-Max Club, Suzuki GSX Club Indonesia, Ninja Injection Owners, Jakarta Max Owner Club dan Vario Owner Medias. Kegiatan itu dimulai pukul 16.00-17.00 WIB dan 15 bikers tersebut turut serta dalam membagikan 1000 masker pada pemotor. Direktur Mobil123.com dan Otospirit.com, Regia Glamouria menyampaikan bahwa kesehatan pemotor menjadi tanggung jawab bersama, karena mengingat efek terkena polusi udara juga bisa mengacaukan pikiran. Masker adalah pelindung diri dari polusi udara ketika bepergian dengan motor.

Terbebas dari Paparan Polusi Udara dengan Masker (Dok. Mobil123.com)

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Mobil123.com dan Otospirit.com tersebut sekaligus menjawab kampanye satu tahun WHO pada Oktober 2016 silam, dimana banyak orang terkena depresi di berbagai negara.Tahun 2015, WHO mencatat ada sebanyak 3 juta kematian per tahun akibat terkena polusi udara diman 90 % kematian banyak terjadi di negara berkembang. Bahkan di Indonesia ada 9,1 juta orang yang menderita depresi atau sekitar 3,7 % dari populasi. Ini memang perlu menjadi perhatian kita bersama. Sebagai keluarga pemotor, saya sangat mendukung gerakan pakai masker pemotor agar selamat dari paparan polusi udara.

Saya pamit dulu ah, mau buru-buru beli masker ke pasar, mau sekalian beli juga untuk anak-anak dan keluarga besar di rumah. Sedia payung sebelum hujan. Kalau bermotor nyaman, hati juga tenang, pikiran pun sehat, jadi bisa beraktivitas lagi deh. Kalian keluarga pemotor juga seperti saya? Yuk selamatkan diri dari paparan polusi udara sejak dini.

Menikmati Musim Dingin Pertama di Jepang

Sawah yang tertutup salju di Ibaraki, Toride, Jepang

Sawah yang tertutup salju di Ibaraki, Toride, Jepang

Bicara soal musim dingin, orang pasti akan membayangkan salju dimana-mana. Lalu berpakaian tebal dengan jaket hoodie yang lengkap dengan bulu2nya di sekeliling lingkar hoodie jaket. Boot yang menempel lekat di kaki dengan kaus kaki tebal tak lupa pakai pakaian pelapis di dalam pakaian yang dikenakan yang berbahan halus tapi hangat.

Dengan suhu mencapai minus, siapa yang yang gak menggigil lama-lama  bermain salju di musim dingin. Saya tidak pernah bermimpi akan ke Jepang, tidak sekalipun. Saya hanya ingin melakukan apapun dengan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin, semampu n sekuat tenaga saya. Masalah hasil akhir saya serahkan pada keputusan Ilahi. Ketika lulus magang kerja ke Jepang semasa kuliah akhir di IPB, saya kegirangan bukan main. Ini kali pertama saya akan menginjakkan kaki di luar negeri dan itu adalah negara Jepang, yang sungguh terkenal akan teknologi, gaya hidup, makanan, tradisi dan budayanya.

Lalu kapan musim dingin pertama yang saya rasakan itu? Desember 2007 hingga Februari 2008. Brrrrrr, rasanya gak pernah habis mengeluarkan kata takjub dan kagum akan salju. Salju pertama datang di sore hari menjelang malam. Indah sekali, halus-halus sampai menutupi tanah, dedaunan dan apapun yang ada di luar menjadi putih seketika. Langit tampak gelap kala itu, sebagian pepohonan masih menunjukkan warna daun yang kecoklatan meski tidak semua daun gugur tapi sebagian besar ranting sudah kering karena daunnya sudah gugur di musim gugur sebelumnya.

Saya pernah menyiapkan pakaian musim dingin dari Indonesia, tapi akhirnya malah beli lagi di Jepang. Banyak toko pakaian murah disana yang menjual pakaian perlengkapan musim dingin mulai dari ujung kepala, aneka kupluk, penutup telinga, sarung tangan, kaus penghangat kaki, jaket, pakaian dalam, dan masih banyak lagi. Semuanya serba ada dan serba terjangkau. Lain halnya kalau beli di mall, ya udah pasti kantong mahasiswa gak bakal cukup. Kaget juga pas tau di Jepang itu ada toko-toko pakaian atau perlengkapan setiap musim yang murah meriah, yang gak perlu pun akhirnya pada beli, maklumlah baru pertama mau ngerasain musim dingin jadi semua heboh sekaligus antusias menyambut musim dingin dan salju.

Di Ibaraki, Toride tempat saya tinggal dulu. Udara dingin memang tak sedingin di Jepang bagian utara sana alias Hokkaido yang katanya musim dingin bisa mencapai -10 derajat. Waw, saya baru merasakan -1 sampai -3 saja sudah lumayan bikin jari kaki dan jari tangan sakit. Kenangan paling membekas waktu kami mahasiswa ramai-ramai bermandi salju di hatake -sawah yang ditutupi salju bahkan sampai tidur-tiduran disana, wajahnya semua sumringah menantang salju dan dinginnya hari di musim dingin untuk pertama kalinya di Jepang.

Dua orang mahasiswa magang yang menikmati salju pertama di Jepang

Dua orang mahasiswa magang yang menikmati salju pertama di Jepang

Luar biasa senangnya melihat wajah bahagia semua orang kala itu. Orang Jepang sepertinya di dalam rumah semua, menghangatkan tubuh sambil minum teh hijau alias ocha. Ya, mungkin hal itu sudah biasa untuk mereka dan luar biasa untuk kami yang baru pertama kali melihat salju turun dari langit.

salju musim dingin di jepang rodame com ibaraki toride

Eh tapi sekarang kalau saya ditanyain mau ngerasain liburan musim dingin di Jepang lagi, saya akan cepat bilang mau. Hehe, masih aja rindu mainin salju dan bakar ubi di atas pemanas listrik hehe. Banyak hal yang belum kesampean dikerjakan saat musim dingin magang kerja dulu, rasanya pengen banget balik lagi ke Jepang dan melakukan berbagai hal bersama keluarga. Semoga saja suatu saat ini terwujud, aamiin.

Aplikasi Baca Berita yang Cerdas

Pernah dengan aplikasi bernama kurio? Aplikasi ini sekarang melekat di smartphone di rumah karena asyik sekali menggunakannya. Sekarang ini apa-apa tinggal download aplikasinya di smartphone, mau aplikas game, aplikasi belajar bahasa asing, termasuk aplikas baca berita online.

Aku kenal aplikasi ini tahun 2014, baru banget iya baru banget. Tapi aku suka baca beritanya beragam dan bisa pilih sendiri ingin fokus cara berita apa dari smartphone kita. Misalnya kalau aku sukanya berita kesehatan, teknologi dan travelling. Nah, setiap orang bisa memilih ingin fokus baca berita tentang apa melalui aplikasi Kurio ini.

Usia aplikasi Kurio ini bisa dibilang muda ya, baru setahunanlah, tapi anak-anak muda yang merintis dan menjalankannya patut diacungi jempol. Mereka gigih dan mempromosikan kurio ini juga melalui sosial media bahkan mengadakan lomba blog menulis pengalaman tentang menggunakan aplikasi Kurio.

Kurio itu dari curious, rasa ingin tahu. Ini juga yang bikin aplikasi ini mudah diingat orang-orang. Pendek dan artinya ngena banget. Kita kan memang selalu ingin tau berita terbaru bidang apapun itu. Ya kan? teknik pemberian aplikasi yang pendek dan mudah diingat ini bagus sekali sih menurutku. Sama seperti memilih nama domain, pendek dan mudah diingat jadi orang semakin cepat mengenalnya.

Secara umum aplikasi ini bagus, simple tapi elegan, anak mudanya ada, teknologinya ada, gak pasaran dan asyik berlama-lama baca berita online. Apalagi dilengkapi juga dengan fasiltas share berita lewat facebook, twitter dan media sosial lainnya. Jadi, kita juga ikut eksis sambil berbagi berita ke orang-orang sekitar kita melalui akun sosial media yang kita punya.

Aku sih berharap ke depannya, berita-berita online yang ditampilin di aplikasi Kurio semakin lengkap dan mendunia. Bila perlu berita berbahasa asing juga boleh. Terus, kalau bisa sumber berita dari blog yang kurang terpercaya sebaiknya gak usah dimasukin ke dalam pilihan berita, kuatirnya berita itu gak bisa dipertanggungjawabkan. Malah, jadi masalah nantinya.

Bagi pengguna android bisa download langsung di Google playstore ya 🙂

sumber : play.google.com

sumber : play.google.com

Teknologi E-Banking Membuat Semua Jadi Mudah

Dulu ya, apa-apa mesti ke bank, ya nabung, ya transfer bahkan kalau cuma mau ngecek saldo pun dilakukan musti lewat bank konvensional. Bank konvensional tau kan? iya bank yang secara fisik adalah gedungnya. Kalau diingat-ingat, dulu pernah nabung Rp5.000,00 tiap bulan, semangat sekali ke bank, rasanya kalau liat buku tabungan yang selembar itu hati berbunga-bunga gak sabar mau dibeliin macem-macem kalau sudah banyak.

Eh, tapi sekarang berbeda jauh dengan yang dulu. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan kita melakukan apapun tanpa harus datang ke bank. Ada sih hal-hal tertentu yang mesti datang ke bank langsung tapi untuk hal-hal seperti, transfer uang, cek saldo, bayar belanjaan online semuanya bisa lewat internet saja. Itu yang dikenal orang dengan istilah e-banking.

e banking

sumber : dreamstime.com

Aku sih, jujur saja puas sekali dengan adanya teknologi itu. E-banking (electronic banking) memudahkan semua urusan terutama urusan jual beli, transfer dan bahkan bayar tagihan listrik, telepon, internet, dan masih banyak lagi. Semua bahkan bisa dilakukan hanya dengan memiliki jaringan internet plus media yang memadai seperti smartphone, komputer atau tab untuk online banking dan mobile banking. Intinya adalah berbagai kegiatan atau transaksi melalui bank bisa dilakukan secara elektronik.

Bahkan baru-baru ini sebuah bank membuat terobosan dimana nasabah gak perlu datang ke bank untuk buka tabungan baru, cukup daftar online dan pihak bank akan mengantar langsung kartu ATM milik nasabah. Keren ya?

Sebenarnya e-banking itu kalau di Indonesia sendiri mulai rame tahun beberapa tahun terakhir ini, aku masih ingat pertama kali menggunakan fasilitas e-banking itu tahun 2008, sepulangnya dari Jepang. Aku mencari bank yang cukup banyak cabangnya, mudah mengurus apa-apa dan pelayanan yang memuaskan. Customer service bank itu menawarkan sebuah token yang bisa digunakan bersamaan dengan e-banking yang diakses melalui internet.

Awalnya sedikit bingung, tapi lama-kelamaan terasa sekali kemudahan dan manfaatnya. Seperti kondisiku yang sekarang punya anak, sulit kemana-mana membawa balita ke bank untuk urus macem-macem. Tapi berkat teknologi informasi e-banking ini, semua jadi lebih mudah. Memang teknologi itu kalau dimanfaatkan dengan baik akan sangat membantu aktifitas kita ya, tapi kalau dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik juga tentu hasilnya tidak baik.

Aku sih berharap ke depannya bank-bank di Indonesia gak cuma berhenti sampai menemukan e-banking ini. Diperlukan inovasi dan berbagai fasilitas lainnya di dalamnya agar memungkinkan nasabahnya menjadi berkembang dengan memanfaatkan e-banking tersebut. Sebut saja UMKM yang ada di pelosok, jaringan internet mempersulit mereka dalam hal jual beli. Bayangkan kalau ada pembeli dari luar negeri, atau beda pulau. Jika proses transfer dan pengecekan uang terlambat akan terhambat juga proses distribusi barang. Sepertinya UMKM harus juga bisa merasakan kemudahan e-banking ini. Bagaimanapun bank kan bukan cuma untuk mereka yang berkantong tebal tetapi juga mereka yang membutuhkan berbagai kemudahan dalam transaksi bisnis.

sumber : nwcu.com

sumber : nwcu.com

Bila perlu UMKM di desa-desa juga diajarkan menggunakan e-banking, sekarang kan handphone sejenis smartphone sudah cukup banyak dimiliki para pebisnis termasuk yang UMKM. Memang bank yang harus datang pada mereka, karena mereka mungkin saja ingin tahu dan butuh namun sulit menghubungi pihak bank penyedia fasilitas e-banking. Aku yakin akan saling menguntungkan baik pihak bank maupun pihak UMKM.

Abadikan Aku dan Tempat-Tempat Ini

travel rodame

Sejujurnya kalau ditanya ingin travelling kemana tahun 2015 ini, aku gak berencana pergi jauh-jauh hingga ke luar negeri. Aku cukup sadar diri untuk mewujudkan rencana yang seperti itu pasti gak mudah apalagi sekarang punya batita. Mulai dari persiapan mental, fisik sampai finansial harus siap. Aku teringat akan beberapa tempat di dunia ini, bagian dari Indonesia yang belum pernah kueksplorasi dengan maksimal. Tempat-tempat itu seperti terlupakan padahal sebenarnya penuh potensi untuk diperkenalkan dengan dunia.

Padangsisimpuan, Lancat dan Mandailing Natal itulah beberapa tempat yang terletak di Sumatera Utara bagian selatan. Banyak hal yang istimewa dari tempat-tempat itu dan aku akan menyesal seumur hidup karena aku belum pernah kesana dan mengabadikan semua potensi daerah yang ada dalam bentuk foto. Sebagai blogger, ini bisa jadi penyesalan yang mendalam kalau sampai kampung halaman sendiri gak ikut dipromosiin lewat tulisan.

Pantai Sikara-Kara Mandailing Natal (sumber : mandailingonline.com)

Pantai Sikara-Kara Mandailing Natal ‘Foto satu-satunya yang ada di internet’ (sumber : mandailingonline.com)

Aek Sijorni Tapanuli Selatan (sumber : klenextravels.com)

Aek Sijorni Tapanuli Selatan (sumber : klenextravels.com)

Aku belum pernah kesana makanya gak punya satu pun foto tempat-tempat itu. Paraaaah ya? ya itulah yang bikin aku bertekad tahun ini aku harus ke sana untuk menggali semua potensi yang ada lalu yang terpenting adalah aku harus punya foto-foto yang bagus. Travelling tahun 2015 ini, aku harus memotret banyak hal, mulai dari potensi kuliner, tempat unik, kearifan lokal, buah lokal yang mendunia dan keindahan alamnya. Semua orang harus lihat betapa indahnya tempat-tempat itu.

Salak Berukuran Besar Asli dari Padangsidimpuan yang Banyak Diekspor ke Luar Negeri (sumber : fitrahamini.blogspot.com)

Salak Berukuran Besar Asli dari Padangsidimpuan yang Banyak Diekspor ke Luar Negeri (sumber : fitrahamini.blogspot.com)

Sebagai orang Indonesia, aku juga ingin ikut mempromosikan sisi lain dari Indonesia. Aku ingin membuat berbagai tulisan di blog lengkap dengan foto-foto yang bagus yang tajam yang bikin orang kagum dan mau datang kesana. Terus, aku berencana melanjutkan perjalanan ke Sibolga, Tapanuli Tengah, masih di Sumatera Utara juga. Ada banyak sisi pantai yang indah disana katanya dan aku ingin foto-foto disana. Ada pantai berpasir putih dan berbagai potensi wisata dan juga kuliner.

Sibolga Marina Poncan (sumber : panoramio.com)

Sibolga Marina Poncan (sumber : panoramio.com)

Poncah Sibolga Tapanuli Tengah (sumber : photobucket.com)

Pulau kecil di Sibolga Tapanuli Tengah yang dikelilingi oleh pantai berpasir putih (sumber : photobucket.com)

Poncan Sibloga (sumber : ernitaize.files.wordpress.com)

Poncan Sibolga dan Pasir Putihnya (sumber : ernitaize.files.wordpress.com)

Bagaimana pun kalau hanya cuma kata tanpa foto, semua kisah perjalanan terasa hampa. Seperti ada tapi tiada karena aku gak bisa membuktikan kepada orang-orang betapa indahnya tempat-tempat itu. Makanya aku harus pergi dulu ke sana dan aku harus memotret semuanya bila perlu setiap jengkal, sejauh mata memandang, mulai dari jalan, kehidupan masyarakat, adat, bangunan dan pasar tradisionalnya aku gak mau lewatkan tanpa foto yang bagus. Biar orang percaya sama apa yang aku ceritakan. A great pic is a must!

Inilah rencana travelling sederhanaku. Aku ingin menuliskan cerita dan mengabadikan tempat-tempat itu agar dikenal dunia. Aku harus! karena aku dibesarkan disana dan telah menikmati banyak hal disana namun aku belum berbuat sesuatu untuk tempat-tempat itu. This is the right time, isn’t it?

Udah ya, aku mau pergi dulu ke abang tukang sayur, mau siap-siap masak, kapan-kapan kita lanjutin lagi tentang rencana travelling berikutnya. Have a nice day.

Inilah Mengapa Komunitas Begitu Penting dalam Dunia Blogging

Kalau ditanya tentang KEB dan sejarahnya saya bergabung itu memang gak disangka-sangka ya. Karena saya akhirnya jadi blogger seperti ssekarang ini pun juga gak nyangka. Bisa nulis di blog, percaya diri dengan buah pemikiran dan karya sendiri itu pun karena memiliki berbagai komunitas blogger salah satunya dan yang pertama saya kenal itu adalah komunitas perempuan ini yaitu Kumpulan Emak2 Blogger.

Saya gak nemu gitu aja, ada temen kuliah saya namanya Evrina ini blognya http://www.evrinasp.com, dia yang mengajak saya ngeblog dan akhirnya bergabung dengan KEB. Dia kelihatan sangat asyik ngeblognya apalagi beberapa kali dia terlihat memenangkan lomba blog. Saya baru tau kalau ada lomba blog waktu lihat dia menang lomba blog itu, kalau gak salah waktu itu lomba blog kosmetik halal. Eh taunya ada juga juara lainnya, sama-sama dari KEB juga. Wuih wih, nih yang bikin tambah penasaran dengan komunitas perempuan ini. Berarti luar biasa daya serap dan daya tebar ilmunya di komunitas itu, sampe-sampe dalam 1 kali lomba ada beberapa pemenang dari komunitas yang sama, KEB.

Sejak itu, masih bingung sebenarnya mau ngapain dan dibawa kemana blog ini. Waktu itu saya mulai ngeblognya di wordpress.com yang gratisan. Iya paling enak belajar dan mulai itu memang dari yang gratisan dulu, memanfaatkannya dengan puas, gratis dan enak digunainnya. Pernah dulu punya juga tapi gak langgeng, gak jelas bahkan sampai lupa password dan username-nya. Ampuun deh. Jadilah bikin yang rada seriusan itu semenjak gabung KEB. Finally sekarang sudah punya yang blog sendiri http://www.rodame.com TLD (Top Level Domain) meski masih seumur jagung tapi niatnya lebih serius dan konsisten ngeblog yang bermanfaat. Semoga…

Waktu itu kayak baru kemarin ya, karena ternyata gak terasa tahun ini KEB sudah berumur 3 tahun. Dan di tahun kedua ini saya bersyukur ketemu sama kakak kelas waktu SMA Matauli dulu kak Windi namanya, blognya http://www.windiland.blogspot.com Saya bergabung menuju tahun kedua. Meski saya belum pernah berkontribusi apa-apa untuk KEB, saya berterimakasih karena sudah diizinkan bergabung di KEB. Semenjak gabung KEB banyak hal yang saya rasakan, sedih dan senang semua bercampur, warna-warni deh pokoknya.

Apa manfaatnya punya komunitas di dunia blogging? banyak banget terutama gabungnya di komunitas yang emak2 semuanya, buat saya ada 5 manfaatnya :

1. Punya teman blogger yang seperjuangan

2. Bisa ngeblog sesuai passion

3. Punya teman berbagi sesama emak2 dari berbagai latar belakang

4. Bisa membangun network untuk usaha online

5. Bisa belajar menulis dari sesama blogger emak2 yang jawara nulis

Sebenarnya ada banyak lagi manfaat bergabung dengan komunitas yang isinya emak2 semua, selain di dunia sosmed kita jadi punya banyak teman blogger, di dunia kenyataan pun mereka jadi keluarga kita. Meski saya tak selalu bisa ikut acara yang diadakan KEB, tapi saya ikut mendukung yang terbaik untuk KEB dan semua member yang ada di dalamnya. Saya senantiasa berdoa agar KEB langgeng terus dan yang paling penting semakin banyak berbagi dan berbagi dan terus berbagi untuk kaum perempuan di Indonesia ini melalui komunitas menulis di blog. Karena sesuai tagline KEB “Kami ada untuk berbagi”.

Aaamiin aamiiin aamiiin

Terimakasih untuk founder KEB mak Mira Sahid alias MakPon, co-founder mak Sary Melati alias MakRT, co-founder kak Indah Juli alias MakSepuh, mak Vema Safei alias Maklin, Bendahara KEB mak Irma Susanti alias MakJurbay, Mak Lusiana Trisnasari, Makmin Cuap-cuap dan Sekretaris KEB Mak Sumarti Saelan alias Maksekdes serta semua emak-emak keren di dalamnya yang tak bisa disebutkan satu per satu.

Semoga sehat selalu, sukses selalu untuk kita semuanya.

Aamiin aamiiin aamiiin

KEB sauyunan

Kangen Cemilan Khas Daerah ke Cipika Aja

Apa? ada keripik pisang asli Lampung kesukaanku juga di Cipika??

Aku langsung buka laptop dan meluncur ke website cipika.co.id, bukannya apa-apa aku memang sudah kangen berat makan keripik pisang Yen Yen asli Lampung ini. Terakhir aku makan keripik itu waktu kuliah dulu tahun 2009 mungkin. Dan selama ini kebingungan jika ingin beli harus kemana. Mendengar ada toko online yang menjual oleh-oleh khas daerah aku buru-buru ingin lihat dan pesan keripik pisangnya.

Tampilan Halaman Muka cipika.co.id

Tampilan Halaman Muka cipika.co.id

Kesan pertama melihat website cipika.co.id adalah full color. Menarik sekali karena semua oleh-oleh khas dari berbagai daerah di Indonesia dikemas dengan warna yang beranekaragam. Ini memberi kesan ‘eye catching‘ bagi pembeli. Mata pun tak sabar ingin segera mengubek-ubek website cipika.co.id untuk memuaskan hasrat kuliner cemilan khas daerah dari berbagai pelosok Indonesia.

Sebelum pesan ada baiknya lakukan pendaftaran dulu agar nanti ketika pesan cemilan yang diingini, data kita langsung tersimpan dan cepat saat melakukan proses belanja online-nya. Jangan lupa untuk konfirmasi melalui email yang didaftarkan agar dapat masuk ke halaman cipika.co.id dan melanjutkan pemesanan.

Menemukan Keripik Pisang Yen Yen Asli Lampung Kesukaanku

Menemukan Keripik Pisang Yen Yen Asli Lampung Kesukaanku

Jika sudah menemukan cemilan yang diingini bisa langsung klik saja pada gambar produknya dan akan masuk pada halaman yang memberi informasi lebih detil tentang cemilan yang kita ingini tersebut. Ada banyak pilihan lagi didalamnya mulai dari ukuran dan rasa. Kalau aku sih paling suka sama rasa cokelat dan susu.

Detil Cemilan yang Diingini

Detil Informasi tentang Cemilan yang Diingini (Rasa, Ukuran, Jumlah, Berat dan lain-lain)

Ketika sudah selesai memilih cemilan yang diingini, ikuti proses selanjutnya dengan mengklik ‘lanjutkan’. Lalu jika sudah selesai bisa langsung masuk ke tahap pembayaran. Tapi jika masih ingin melanjutkan berbelanja juga masih bisa loh. Tergantung keinginan kita saja. Segera setelah kita selesai, maka pesan masuk yang berisi invoice pesanan melalui email dan handphone kita pun mendarat. Cepat sekali, gak pake lama.

Oh iya, perlu diketahui bersama juga nih kalau cipika.co.id ini gak cuma jual cemilan atau oleh-oleh khas daerah tapi juga ada produk fashion seperti tas dan jam tangan, gadget dan ada juga jasa rental mobil. Untuk pertama kalinya aku menemukan website cemilan khas daerah lengkap dengan jasa rental mobil di dalamnya. Ini boleh jadi alternatif one stop shopping and travelling.

Nah, kalau kangen cemilan khas daerah di Indonesia bisa langsung ke cipika.co.id aja, semuanya ada disini. Proses belanja online-nya cepat, praktis, dan mudah. Lampiaskan kerinduan atau ingin sekedar nostalgia dengan cemilan khas daerah di cipika.co.id cukup sekali klik, pesanan siap antar ke rumah. Asyik kan ya?

Yuk cintai produk asli Indonesia, selain karena rasanya yang enak kita juga bisa sekaligus meningkatkan perekonomian UKM di Indonesia. Jika bukan kita siapa lagi yang harus mempromosikannya, ya kan?

Persembahan untuk Indonesia dari Desa Tertinggal

perdesaan sehat

Senada dengan dr. Hanibal Hamidi, M. Kes sekaligus inisiator Perdesaan Sehat tersebut, saya kini bisa menerima turun lapang atau istilahnya adalah KKP (Kuliah Kerja Profesi) dengan ikhlas sebagai sebuah kenikmatan. Meskipun sebenarnya itu belum ada apa-apanya dibandingkan pengabdian dr. Hanibal Hamidi, M. Kes atau sosok-sosok sukarelawan lainnya. Tapi saya kini bersyukur pernah sedikit berbuat untuk salah satu desa yang masih belum bisa dikatakan sehat dan sejahtera di Bogor, Indonesia.

Saya dan teman-teman mahasiswa lainnya disebar di seluruh desa yang telah dipilih pihak kampus khususnya Pulau Jawa untuk mengabdi. Ini adalah kali pertama saya akan turun lapang ke salah satu desa di Indonesia untuk bekerja secara profesional sesuai dengan ilmu-ilmu yang telah diterima selama kuliah. Tujuan KKP ini jelas akan membantu mahasiswa semakin siap mental dalam berbagai masalah yang ada di lapangan, bukan hanya mendengar dan mencarikan solusi dari kampus melalui riset semata tetapi inilah waktunya melihat dan bertindak nyata untuk desa tersebut, untuk Indonesia.

Desa Sukajaya, Kecamatan Taman Sari. Desa itu ternyata berada di kota dimana saya kuliah saat itu, yaitu kota Bogor. Sejujurnya saya sendiri belum pernah mengetahui keberadaan desa itu sebelumnya, meskipun saya sudah kuliah hampir 3 tahun di Bogor ketika itu. Angkutan umum hanya lewat hingga pukul 3-4 sore setelah itu tidak akan ada angkutan umum yang melewati jalan menuju desa tersebut. Perjalanan menuju desa pun terbilang lumayan jauh terutama jika sudah mendekati desa, jalanan rusak karena masih tanah yang berbatu. Cukup untuk membuat semua penumpang di angkutan umum bergoyang kesana-kemari sambil menahan sakit. Setelah sampai ke desanya, ternyata asri sekali, pepohonan tumbuh subur dan udaranya sangat sejuk. Benar-benar desa yang indah.

Desa Sukajaya Atas (Dok. Rodame MN)

Desa Sukajaya Atas (Dok. Rodame MN)

Mayoritas penduduk yang tinggal di desa adalah pembuat sendal dan sepatu, sebagian lainnya adalah petani yang memberdayakan lahan di kaki gunung Salak dengan kontur tanah yang keras dan berbatu. Agak sulit memang untuk bertani tetapi sebagian masih mengharapkan hasil bumi dari bagian tanah surga Indonesia itu. Saya dan teman-teman akhirnya tinggal di sebuah rumah yang sederhana, tanpa kasur empuk, dan syukurlah ada WC dan kamar mandi yang memadai. Ini bagian yang terpenting, sanitasi. Tapi lalu saya terkejut setengah mati ketika turun ke penduduk dan mendatangi rumah-rumah warga untuk berkenalan dan sosialisasi, saya melihat rumah yang kami tinggali hanya beberapa dari rumah yang memiliki sanitasi yang baik.

Sisanya, warga memberdayakan air dari gunung, dengan bangunan berukuran 2,5 m x 2,5 m untuk melakukan wudhu, sedangkan untuk mandi dan mencuci mereka ke sungai dan untuk kakus mereka membuat bangunan kecil di sebelah rumahnya, dimana ada ikan-ikan berenang di bawahnya. Di dalam bangunan kecil itulah mereka melakukan aktivitas kakus. Sudah terbayangkan? sayangnya bangunan swadaya warga untuk wudhu tersebut masih kurang layak terutama dari unsur kesehatan. Seperti kurang terurus oleh warga yang menggunakannya.

Jujur saja, saya sedikit bingung bagaimana cara menyampaikannya kepada warga mengenai sanitasi tersebut. Pasalnya, itu sudah mereka lakukan sejak lama dan mereka merasa nyaman dengan kebiasaan tersebut tanpa kuatir masalah kesehatan. Untuk membangun MCK yang memadai di desa tersebut memang tidak mudah, dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Ketika kuliah kami tak memiliki kemampuan untuk membangun MCK sebagaimana yang seharusnya. Mengedukasi dan mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan terutama sanitasi adalah hal yang terus-menerus kami lakukan ketika itu.

Sosok Umi 'Sukarelawan Kesehatan' di Desa Sukajaya (Dok. Rodame MN)

Sosok Umi ‘Sukarelawan Kesehatan’ di Desa Sukajaya (Dok. Rodame MN)

Kemudian, saya dan beberapa teman kembali turun lapang untuk membantu kegiatan posyandu. Saya kaget ketika tahu bahwa salah satu sukarelawan tenaga kesehatan di desa ini adalah nenek berusia sekitar 70 tahun. Posyandu di desa ini tidak dilakukan di satu tempat misalnya di balai desa, tetapi kami yang mendatangi warga berkeliling lalu kemudian mengumpulkan warga seperti ibu hamil, menyusui, balita dan manula di salah satu rumah warga untuk kemudian melakukan proses penimbangan balita juga pemeriksaan kesehatan ibu hamil, menyusui dan manula. Nenek yang akrab dipanggil Umi itu ikut berkeliling desa untuk membantu kegiatan posyandu. Bisa dibayangkan bagaimana tulus,  kuat dan hebatnya nenek itu. Dia tidak menerima bayaran apapun, begitu penuturannya. Hanya ikhlas dan ingin membantu warga agar sehat. Begitulah alasannya mengapa mau menjadi sukarelawan di usia yang tak lagi muda. Anak-anak muda lebih banyak fokus bekerja membantu meningkatkan penghasilan sebagai buruh dalam membuat sendal dan sepatu.

Kegiatan Posyandu di salah satu rumah warga desa (Dok. Rodame MN)

Kegiatan Posyandu di salah satu rumah warga desa (Dok. Rodame MN)

Sedihnya lagi, kegiatan posyandu ini masih dianggap buang-buang waktu oleh sebagian warga karena dinilai tidak bermanfaat. Padahal kesehatan itu sangat penting khususnya bagi ibu hamil, menyusui, balita dan manula. Karena itulah mereka diutamakan untuk diperiksa kesehatannya. Selama kami melakukan kegiatan posyandu keliling ini, hanya sedikit yang datang memeriksakan kesehatannya. Meskipun sudah diajak, dibujuk bahkan dijemput ke rumah-rumah warga, tetap saja yang namanya tidak ada kesadaran dari dalam diri ya tidak mau memeriksakan kehamilan dan anaknya ke posyandu. Seorang ibu bahkan terang-terangan menyatakan rasa malas karena harus berjalan menuju posyandu atau ke balai desa untuk mengambil susu tambahan dari pemerintah. Padahal bobot badannya dan anaknya sangat memprihatinkan.

Kegiatan keliling rumah warga desa untuk mengajak ke Posyandu (Dok. Rodame MN)

Kegiatan keliling rumah warga desa untuk mengajak ke Posyandu (Dok. Rodame MN)

Di desa tersebut juga tidak ditemukan adanya seorang bidan desa yang tinggal tetap. Beberapa kali saya berbincang dengan warga, mereka hanya mengenal sosok Umi sebagai tenaga kesehatan. Mereka mengaku jarang dikunjungi oleh bidan desa, padahal setiap posyandu dilakukan selalu ada seorang bidan yang datang. Umi bukanlah seorang tenaga kesehatan dan untuk memeriksa kesehatan secara berkala atau ketika mendadak ada yang terjadi pada warga, mereka biasanya mengandalkan kemampuan sendiri untuk mengobati atau tak jarang memanggil Umi. Jarak yang cukup jauh menuju Puskesmas juga ketakutan pada biaya yang akan dikeluarkan membuat mereka enggan untuk berobat ke pelayanan kesehatan yang lebih memadai.

Masalah sanitasi dan layanan kesehatan seolah-olah menjadi angin lalu bagi warga. Padahal negara dan pemerintah melalui aparat desa punya tanggungjawab yang besar untuk menjadikan warganya sehat dan sejahtera. Tapi karena tidak didukung oleh rasa saling membutuhkan, hanya sepihak saja, jadilah berbagai program dari pemerintah itu tidak sampai dengan maksimal kepada warga. Jika satu desa saja menimbulkan masalah yang seperti itu, bagaimana ceritanya dengan desa-desa lainnya di Indonesia terutama yang masih tertinggal dari segi sanitasi dan layanan kesehatan. Sungguh ini pekerjaan rumah yang besar untuk kita semua bukan hanya untuk pemerintah dan aparat desa. Bahwa masih ada desa di sekitar kita yang masuk dalam kategori desa tertinggal.

Kesehatan kaum ibu dan anak-anak sangat penting mengingat ibu adalah sosok dimana calon penerus generasi bangsa dilahirkan. Jika ibu sehat, anak di dalam kandungan pun akan sehat. Demikian juga dengan balita, penerus masa depan bangsa, jika anak-anak di desa tumbuh sehat maka mereka dapat belajar dan berkembang dengan baik. Seiring dengan hal tersebut akan tercipta generasi penerus yang berprestasi ke depannya. Bukan tidak mungkin orang-orang hebat terlahir dari desa-desa seperti desa Sukajaya tersebut.

Beberapa masukan yang bisa saya berikan untuk mendukung program “Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal” adalah 3K :

1. Komunikasi

Lakukan pendekatan kepada warga desa melalui tokoh atau orang yang dihormati di desa tersebut. Dalam kasus ini misalnya Umi. Dimana aparat desa melalui Umi dapat menyampaikan berbagi hal terutama untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap sanitasi yang buruk, kesadaran untuk memeriksakan kesehatan khususnya bagi ibu hamil, menyusui, balita dan manula. Agar tidak ada lagi ibu hamil dan anak-anak yang mengalami gizi kurang maupun gizi buruk.

2. Koordinasi

Agar berbagai program pembangunan kualitas kesehatan di desa dapat berjalan dengan lancar diperlukan koordinasi dari pusat ke desa hingga ke warga desa dengan baik. Berbagai informasi harus dipastikan sampai dan dilaksanakan dengan baik oleh warga bukan cuma sekedar wacana semata. Warga lebih baik dilibatkan sehingga mereka paham dan saling bergotong royong untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesehatan.

3. Konsultasi

Warga desa sepertinya tidak memiliki tempat untuk mencurahkan segala permasalahannya khususnya yang terkait biaya. Biaya untuk berobat, biaya untuk membangun sanitasi yang baik biasanya menjadi alasan mengapa mereka masih hidup dalam keadaan yang kurang baik itu. Sepertinya pihak dari pusat harus memastikan anggaran untuk membangun desa dalam meningkatkan kualitas kesehatan berjalan semestinya. Jika memang tidak sesuai atau belum terlaksana, berikan ruang untuk warga desa dapat berkonsultasi dan menyampaikan opininya.

Saya rasa ketiganya baik komunikasi, koordinasi dan konsultasi bisa menjadi langkah-langkah terdekat menuju Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal. Kerjasama dan gotong-royong dalam membangun kualitas kesehatan di desa adalah cara yang mujarab untuk meraih impian tersebut. Karena seperti kita ketahui bersama, adanya Perdesaan Sehat merupakan realisasi dari kebijakan Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal. Perdesaan Sehat dikembangkan untuk menjadi bagian dari program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Kebijakan Perdesaan Sehat tersebut juga dicanangkan secara resmi oleh KPDT bersama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) pada kegiatan “Desa Sejahtera” yang bertempat di Entikong, Kalimantan Barat tanggal 20 Desember 2012 silam. Menuju 2 tahun sudah kegiatan tersebut berjalan dan kita semua berharap akan semakin banyak desa tertinggal yang tertolong ke depannya.

Adapun 5 pilar Perdesaan Sehat adalah:

5 Pilar Perdesaan Sehat (sumber : perdesaansehat.or.id)

5 Pilar Perdesaan Sehat (sumber : perdesaansehat.or.id)

Jelas sekali dasar dari Perdesaan Sehat ada 4 hal yaitu : ketersediaan, keterjangkauan, keberterimaan dan berkualitas. Sedangkan tiangnya ada 5 hal yaitu : Dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi. Pada kasus desa Sukajaya di Bogor, kelima pilar tersebut jelas belum terpenuhi artinya desa tersebut masih jauh dari kata sehat dan sejahtera. Saya bahkan baru tahu bahwa ternyata desa tertinggal itu masih berada dekat dengan saya, di hadapan saya dan kita semua. Kita harus bekerjasama untuk menyehatkan dan menyejahterakan desa tertinggal ini.

Semoga saja dengan adanya sosialiasi melalui lomba blog yang diadakan oleh perdesaansehat.or.id ini, semakin banyak warga Indonesia yang mampu berbagi informasi seputar pogram perdesaan sehat menuju “Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daerah Tertinggal”. Agar program-program baik seperti Perdesaan Sehat ini dapat sampai kepada seluruh warga di Indonesia. Ini adalah tugas kita bersama, mari kita peduli untuk Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Tulisan ini diikutsertkaan dalam Kompetisi Penulisan Blog Perdesaan Sehat 2014

image1

Smartfren Andromax Z : Maksimal di Banyak Hal

Kecewa. Kesel. Nyesel. Gak puas. Mungkin semua kata-kata itu akan keluar dari mulut kita ketika ternyata kita telah secara tidak cerdas membuang-buang uang hasil jerih payah kita untuk sesuatu yang ternyata “di luar ekspektasi kita”. Smartphone, siapa yang tidak kenal smartphone. Semua orang sekarang akrab dengan yang namanya smartphone. Semua kegiatan mulai komunikasi, aktif di sosmed (sosial media), gaming, photo selfie dan berbagai kegiatan lainnya sekarang jadi gaya hidup dan manusia jelas-jelas sangat tergantung dengan yang namanya smartphone. Ibarat kata, smartphone itu adalah belahan jiwa alias soulmate. Kalo soulmate-nya bisa diandalkan dalam berbagai hal, ya pastilah kita setia bersamanya tapi kalo sebaliknya, si soulmate bisa di-lembiru (Lempar Beli yang Baru) 🙂 dan terbukti gak sedikit yang kecewa karena smartphone. Koq bisa? ya bisalah, ada banyak hal yang bisa banget bikin kita kecewa, kesel, nyesel dan gak puas karena tidak jeli dan cerdas memilih smartphone.

Jujur saja, aku juga masih sering termakan merek. Alih-alih smartphone bermerek terkenal yang ada malah rugi besar. Sekarang juga aku masih sering melihat banyak orang masih termakan sama yang namanya merek. Sebagian orang bilang, merek terkenal sudah pasti berkualitas dan gak mengecewakan. Eitss, tunggu dulu. ternyata itu ga berlakuk untuk smartphone. Masa sih?? Iya, sebenarnya sih semua smartphone kalo dibanding-bandingin pasti punya kekurangan dan kelebihan. Masalahnya, lebih banyak mana kekurangannya atau kelebihannya untuk mendukung kebutuhan kita? kalo aku sih jelas pilih yang murah tapi banyak kelebihannya. Emang ada ya? ya ada lah…

Ciyus? yes its 100 % serious, gak pake peribahasa “panas-panas tahi ayam”. Ini peribahasa loh ya, jangan buru-buru marah denger peribahasanya. Artinya pada taukan? iya performa bagus hanya di awal beli smartphone itu aja, lama-lama ternyata minta lembiru. Kalo Smartfren Andromax Z yang dibandingkan dengan smartphone merek lainnya kira-kira hasilnya gimana ya.. apa benar selama ini aku sudah tertipu sama smartphone yang mereknya terkenal?

Saat ini aku punya tab dengan merek terkenal tersebut. Benar saja, aku malah iri dengan smartphone adik iparku “Smartfren i2-nya”. Lalu aku membayangkan bagaimana dengan Smartfren Andromax Z ya? yang Smartfren i2 aja udah bisa bikin hati kepincut gitu, apalagi yang Smartfren Andromax Z. Huwaaa…aku bener-bener semakin penasaran ingin melihat langsung video comparison smartfren andromax z dengan smartphone merek lainnya ini.

Video berdurasi 10 menit 52 detik itu, bikin aku seperti tertampar. Hey… aku termakan merek. What?? tapi its okey, belum terlambat untuk bertobat, hehehe… Beberapa hal yang kucatat dan perlu digarisbawahi dari video comparison Smartfren Andromax Z dengan smartphone merek terkenal tersebut adalah:

Harga

Orang selalu bilang ‘ada harga ada kualitas’ dan itu ternyata tidak sepenuhnya benar. Pernyataan itu bisa dipatahkan dengan video comparisan Smartfren Andromax Z di atas. Jelas dengan perbedaan harga sekitar 400ribuan rupiah, smartphone sekelas merek terkenal itu nyata-nyata dibikin bungkam oleh Smartfren Andromax Z. Smartfren Andromax Z lebih murah, lebih terjangkau tapi gak kalah sama smartphone pabrikan asing lainnya.

Fitur: aku memang orang yang suka dengan fitur kamera dan video. Karena sebagai blogger dan citizen journalist, news are everywhere. You can capture any great moment only with a smartphone. Easy, ya praktis dan smartphone yang mampu memberi kemudahan dalam menangkap semua momen itu melalu gambar dan video tentu akan menjadi pilihan terbaik.

Kamera depan 2 MP dan belakang 8 MP sama dengan smartphone yang sedang dibandingkan seperti pada video di atas. Sama-sama punya flash light untuk memotret ketika gelap. Tapi, hasilnya beda banget. Smartfren Andromax Z bisa diandalkan untuk memotret meski dalam keadaan gelap sekalipun. Semua gambar masih terlihat jelas dan tidak buram sama sekali. Ini karena pada Smartfren Andromax Z ada yang namanya ” HDR (High Dynamic Range) “. Gak percaya, sudah dibuktikan di video comparison di atas, coba cek lagi!

Video, keduanya sama-sama bisa merekam tapi smartfren Andromax Z memiliki hasil rekaman yang tidak bergetar karena memiliki pengaturan ” EIS (Electronic Image Stabilization) ”  sedangkan pada smartphone pabrikan asing lainnya seperti yang dibandingkan pada video di atas tidak tersedia. Jadi, pas sekali untuk yang butuh merekam berbagai momen dan berita untuk disimpan atau dikirim ke media. Kualitas videonya dipastikan akan tetap bagus dan tidak bergetar.

Efek saat gaming : pada video comparison di atas terbukti pada sebuah game yang diuji yaitu permainan berselancar,  Smartfren Andromax Z mampu menghasilkan efek percikan air sedangkan pada smartphone bandinganya tidak. Artinya untuk penikmat gaming maka efek yang dihasilkan oleh Smartfren Andromax Z membuat bermain game jadi lebih menarik selain lebih nyata juga lebih nikmat ketika dimainkan. Aku sendiri penikmat game, dan video di atas membuatku tersadar akan keseriusan smartfren dalam mendukung berbagai fitur hiburan termasuk ketika menggunakannya untuk gaming.

Puas menonton film dan dengarin musik : pada Smartfren Andromax Z ada fitur Dolby Digital Plus yang bisa bikin kita meringis saat nonton film kesayangan atau dengarin musik dan fitur tersebut tidak ada pada smartphone pabrikan asing yang sedang dibandingkan seperti yang bisa dilihat pada video di atas. Akan ada sensasi luar biasa ketika menikmati film dan musik dengan Smartfren Andromax Z, berbeda dengan smartphone pabrikan asing lainnya.

 Overall

Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan lainnya pada Smartfren Andromax Z dibandingkan smartphone pabrikan asing lainnya seperti yang dibandingkan pada video di atas. Tapi secara keseluruhan, aku sendiri sukses dibikin iri dan kecewa pada diri sendiri yang lebih sering termakan merek ketika ditawarkan untuk memilih smartphone. Lega sekali rasanya, adanya video comparison smartfren dengan smartphone pabrikan asing lainnya ini, membuatku semakin yakin untuk tidak lagi tertipu oleh merek terkenal. Thanks buat yang membuat review, kocak dan asli bikin seleraku terhadap smartphone bermerek hilang entah kemana.

Pesanku, sebelum membeli smartphone banyak-banyak nonton video comparison smartfren, biar gak kecewa, kesel dan nyesel karena gak puas setelah beli. Uang memang bisa dicari tapi kepuasan gak bisa dibeli. Puas beli merek gak bisa digantikan dengan puas beli kemampuan. Smartfren Andromax Z berani ngasi kepuasan dan kemampuan sekaligus. Buktikan sekarang!!

sumber gambar : smartfren.com

sumber gambar : smartfren.com

Sumber Video : www.youtube.com

Sumber Referensi : www.smartfren.com