Wahai Acer Slim Aspire E1, datanglah kepadaku, karena kulayak memilikimu…

Saya, kalo denger pertanyaan “Mengapa saya layak memiliki Acer Slim Aspire E1, yang didukung oleh  prosesor Intel®, mulai dari Intel® Celeron® dan Core™ i3, dan 30% Lebih Tipis?” berasa kayak Miss Universe yang lagi ditanyai oleh juri di ajang kompetisi bergengsi. Terus, rasanya itu ya koq deg-degan sampe grogi mau jawab apa dan bingung gimana cara nyampeinnya supaya para juri terkesan dan terkesima.

Ini dia nih, yang bikin emaknya begadang tiap hari 🙂

Tumpukan Pekerjaan yang Belum Selesai Huft… (Gambar Milik Pribadi)

Seribu kata mungkin tidak cukup untuk menceritakan alasannya, karena jadwal terbang emak menyusui yang sekaligus bekerja sendiri di rumah, plus bekerja dengan beberapa klien terasa sangat padat. Terkadang terasa sulit untuk bisa raih semuanya dengan sukses bersamaan. Dengan jadwal tidur malam yang hanya 2-3 jam saja, kalo tidur siang ga perlu ditanya karena praktis tidak ada dan tidak bisa, bisa sih curi-curi waktu walaupun cuma 15-30 menit aja. Tapi pikiran tidak tenang, karena selalu dibayangi pekerjaan yang belum tuntas. Jadi kalo pun tidur, rasanya bener-bener tidak sepenuhnya tidur karena otak koq ya mikiiiir terus, gimana cara menyelesaikan pekerjaan, sudahlah deadline, si kecil begadang melulu (tidurnya tidak teratur bikin emaknya loyo tiap hari, hahaha…), harus belanja di mamang sayur (kalo telat belanja kesiangan malah ga dapat apa-apa, penting karena mikirin nutrisi buat si kecil yang lagi di Golden Age), harus masak, nyuci-nyuci, beresin rumah (terkadang sampe ga sempet dirapihan berhari-hari karena pas mau diberesin si kecil udah lari-larian kemana-mana, tarik sana-sini, jadi harus jaga si kecil saat main, sekalian ajalah nanti diberesinnya kalo si kecil sudah tidur), harus cek email, memantau laporan kerja dan order secara online (ikut bantu-bantu suami juga jadi tim pemasaran bisnis onlinenya), harus ketemu klien untuk menyampaikan hasil kerja (ini yang sangat sulit dilakukan karena saya harus menggendong si kecil sambil bawa tas berisi notebook-ku “si tebal”, bawa apron menyusui, dan perlengkapan lainnya, naik-turun kendaraan umum, nyebrang sana-sini, jalan kaki). Berbeda dengan karyawan kantoran yang memang ada jam kerja yang jelas, rutin senin-jumat, weekend libur, hari besar libur. Karena pekerjaan yang kugeluti ini memang tidak ada hari liburnya, tidak ada jam kerja yang tetap, jadi klien-klienku ini bebas menghubungi dan memintaku melaporkan pekerjaanku kapanpun mereka mau, jadi harus siap sedia, bisa online dan mobile kapanpun, dimanapun mereka memerlukan jasaku. Hidup kan memang pilihan jadi ‘no regret‘ semuanya dinikmati saja, pastilah ada hikmahnya.

Gambar diambil dari sini

24/7 ya terasa kuraaaaang banget untuk mengerjakan semua itu. Tapi syukurlah, setidaknya sampe detik ini badan masih sehat, meski terkadang lambat menyelesaikan pekerjaan tapi masih bisa selesai. Itu juga sambil ngos-ngosan ngerjainnya. Sembari minta keajaiban supaya ada tukang pijet yang bisa dipanggil kapan aja dimana aja, ketika badan rasanya mau patah-patah, beneran lho mak ini kenyataan bukan di’hiperbola‘in, cuma kebetulan saja beberapa waktu ini kita lagi mudik jadi untuk yang ketemuan dengan klien praktis tidak bisa dan semuanya harus dilakukan via internet. Resikonya kalo kerja dari jauh, harus punya notebook handal yang didukung performa Intel® Processor di dalamnya supaya semua pekerjaan menjadi lebih mudah dikerjakan kapanpun dan dimanapun, dalam kondisi apapun. Sementara itu, untuk bisa aktif bertemu dengan klien tanpa dibatasi rasa lelah perlu banget notebook slim yang praktis dan super pintar. Tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya, kenapa ga? dan semuanya itu bisa didapat dari notebook Acer Slim Aspire E1. Acer Slim Aspire E1 membuatku yakin semua pekerjaan bisa diraih dengan sukses secara bersamaan. Seperti tidak ada yang tidak mungkin dengan kehadiran Acer Slim Aspire E1 yang praktis dan handal. 

Gambar diambil dari sini

Sewaktu baca dan menemukan informasi tentang “si tipis” Acer Slim Aspire E1, langsung kepikiran ama keluarga. Di tengah-tengah keluarga kecil ini, rasanya kehadiran Acer Slim Aspire E1 sangat dinanti-nantikan. Meskipun aktif kerja yang nuntut harus mobile dan online, tapi sebagai istri yang ga kalah pentingnya adalah juga memperhatikan suami dan anak. Terkadang suka sedih kalo ingat kejadian itu. Karena dalam kondisi mudik atau bepergian, kita semua terasa jauh dan sulit menyelesaikan pekerjaan, termasuk suami. Kemarin, suami dapat order beberapa pekerjaan. Awalnya senang banget karena seperti dapat rezeki nomplok, lumayan buat nambah tabungan sedikit demi sedikit. Tiba-tiba setelah ngobrol ama pelanggan itu, suamiku terdiam terus mikir, tiba-tiba bilang ke saya “gagal”. Kaget juga dengernya, padahal tadinya udah seneng banget. Maklumlah pekerjaan seperti yang kami geluti ini memang tidak sama dengan karyawan kantoran yang tiap bulan sudah pasti dapat gaji. Jadi, begitu tau dapat order rasanya senang sekali. Kata “gagal” yang diucapkannya memang beralasan. Pekerjaan mendesain memerlukan notebook dengan dukungan hardware dan software yang ga main-main supaya dapat kualitas desain yang terbaik. Ketika sadar, “si tebal” tidak mungkin dapat melakukannya, langsung inget Acer Slim Aspire E1. Sambil terus berdoa dan berharap “si tipis” Acer Aspire E1 hadir di tengah-tengah kami. Kegagalan suami bekerja hanya karena minimnya kemampuan notebook-ku “si tebal” membuatku berharap kelak bisa membantu suami dalam mengerjakan pekerjaannya dimanapun dan kapanpun tanpa terhalang alat untuk mendesain. Membahagiakan keluarga juga impian semua orang kan…

Gambar diambil dari sini

Acer Slim Aspire E1, bisa dibilang impian dan idaman semua orang apalagi emak-emak dengan segala ke’riweuh’annya. Gimana ga, semuanya yang dibutuhin ada didalamnya. Mulai dari Intel® Celeron® dan Core™ i3 yang ada di dalamnya, sampai dimensinya yang 30% lebih tipis dibandingkan notebook konvensional juga ada. Acer Slim Aspire E1 juga memberikan kebahagian bagi setiap keluarga karena performanya yang handal yang mendekatkan orangtua dengan anak, bercanda dan belajar bersama dengan Acer Slim Aspire E1, bahkan dapat saling membantu antara suami dan istri dalam menyelesaikan pekerjaan. Acer Slim Aspire E1 membuatku terus bertambah yakin bahwa sebagai ibu dan sebagai istri, kita pun mampu memberikan kebahagian pada keluarga, tetap dekat dengan keluarga meski terus aktif bekerja. Emak aktif ya Acer Slim Aspire E1 jawabannya.

Wahai Acer Slim Aspire E1, datanglah kepadaku, karena kulayak memilikimu…karena akulah si emak aktif…

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

Udah ga Zaman Pakai yang Tebal, Tipis Baru Keren

Saya, emak yang hobi ngeblog, bekerja sehari-hari di rumah yang pekerjaannya menuntut harus mobile dan online yang perlu banget notebook yang praktis. Saya adalah seorang emak yang mengurus segalanya di rumah, terutama mengurus si kecil yang masih berumur 1 tahun 3 bulan dan lagi riang-riangnya main, jalan sambil lari-lari kecil, manjat kursi dan meja, tarik sana-sini, yang harus menyusui kapan dan dimanapun dia mau dan butuhkan, karena ASI itu adalah hak anak, dan dia sangat nempel sama emaknya sampai-sampai kalo emaknya buka notebook dia pun ikut ketik-ketik dan acak-acak kerjaan emaknya. Dalam bekerja saya selalu ditemani si Tebal (notebook yang hampir 5 tahun menemaniku) yang memang cuma itu yang saya punya saat ini. Dalam kondisi saya yang sekarang ini, sulit sekali rasanya melakukan semua pekerjaan dengan cepat dan optimal karena media utamanya “si Tebal”, membuat mobile dan online menjadi merepotkan dan tidak praktis.

Saya punya pengalaman dengan si Tebal, suatu kali, saya ditelpon oleh seseorang sebut saja atasan saya dalam bidang pekerjaan yang saya tekuni. Saya sedang menyusui anak saya sambil menunggunya tertidur. Telpon seluler bordering, “mbak, saya minta diemail sekarang ya pekerjaannya, soalnya ini mendesak saya harus cek malam ini juga”. “bapak, saya sedang menyusui anak saya, menunggu dia tertidur dulu baru bisa kerja lagi, mohon maaf ya pak saya tidak bisa emailkan sekarang”, saya menjawab permintaan beliau. “saya tidak bisa menunggu lama-lama mbak”, kata beliau. “oke pak, saya ambil notebook dulu akan saya kerjakan sekarang dan saya emailkan segera setelah selesai”. Beliau lalu menjawab, “ oke mbak saya tunggu”.

Sembari ngobrol di telpon seluler dengan si bapak, si kecil pun tertidur pulas, karena notebook yang ada sekarang agak berat bobotnya makanya saya namai si Tebal, jadi tidak bisa buru-buru pindah sana-sini, dan ambil langsung mesti pelan-pelan karena si kecil baru aja tidur tidak boleh ada keributan, supaya dia ga terbangun. Baru mau ambil notebook, “ngek …” bunyi tempat tidur. “oh tidaaak”, ssssshhh ssshhh…nyanyi-nyanyiin si kecil yang bergerak mungkin karena gesekan notebook yang berat dengan kasur  karena saya berusaha menggesernya bukan mengangkat, soalnya notebooknya berat kalo diangkat-angkat.  Belum selesai digeser ke depan saya, “sssssk…” bunyi lagi notebook yang saya geser. Kali ini dia terbangun, kacau…kacau sekali rasanya notebook yang berbobot berat ini benar-benar ga praktis bikin kacau. Si kecil terbangun, menangis pula….rasanya kesal sekali, bingung harus bagaimana supaya bisa online.

Tidak lama kemudian, si bapak kirim pesan singkat isinya, “mbak, sudah diemail kan?”. Saya bingung harus jawab apa, akhirnya saya bilang si kecil terbangun lagi dan belum bisa kerjakan dan email ke beliau. Itu sudah pukul 10 malam, sementara si kecil maunya nempel terus di ketiak emaknya. Praktis saya tidak bisa ngapa-ngapain, tidak bisa online. Saya niatin, tidak tertidur saat menemaninya. Ga lama, saya pun tertidur lelap sampai lupa kalo si bapak menunggu email dari saya. Jam 1 pagi dini hari, ada pesan singkat dari si bapak, “mana mbak?”. Aduh, gimana ini, mata ngantuk, harus kerja, harus online. Melawan mata yang setengah terbuka setengah menutup ini rasanya ga kuaaaat.

Geser notebook lagi…lagi….sangkin ngantuknya aku lupa kalo notebook yang satu ini akan berisik kalo digeser-geser. Kejadian sama terulang lagi, si kecil terbangun, minta nyusu lagi. Ampuuun, saya teriak dalam hati, lama-lama kesel juga sama notebook yang satu ini, sudah cukuuuuuuup…kalo begini terus mana tahaaaaan, harus cari solusi.

Notebook apa ya yang tipis dan bisa bikin mobile dan online emak menyusui seperti saya ini makin praktis?

Gambar diambil dari sini

Cari-cari informasi di internet ternyata produsen notebook Acer telah merilis notebook Aspire E1 series, notebooknya tipis sehingga ringan, ringkas jadi praktis sehingga mobile dan online dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun kita membutuhkannya. Buat emak yang ingin bisa online terus tanpa mengganggu si kecil karena kuatir berisik saat mengangkat dan menggeser-geser notebook di tempat tidur, atau bahkan kalo akan dibawa pindah posisi, pindah lokasi kerja, tidak akan mengganggu mana ringan, praktis sekali. Sekarang ga perlu kuatir lagi karena sudah ada jawabannya. Notebook tipis Acer Aspire E1-432 dengan dimensi 30 % lebih tipis dari notebook lainnya bisa banget membantu emak seperti saya ini.

Gambar diambil dari sini

Logikanya begini, kalo notebook tipis, otomatis bobot ringan, kalo ringan otomatis praktis, kalo praktis otomatis mudah diangkat, mudah dibawa jadi bikin mobile dan online emak makin praktis kan. Oleh karena saya aktivitasnya memang cukup banyak di tempat tidur sambil menyusui si kecil, maka memang logika itu bisa saya terima karena notebook paling tipis di kelasnya  produksi Acer itu sangat sesuai dengan kebutuhan emak seperti saya ini.  Nah, sekarang apapun aktivitasnya bahkan ketika harus sambil menemani si kecil saat tidur, tidak akan berisik, tidak akan mengganggu tidur si kecil, emak bisa mobile dan online terus tanpa kehilangan waktu bersama si kecil dan tanpa mengecewakan atasan. Tampil keren dengan notebook paling tipis di kelasnya sehingga bikin mobile dan online emak seperti saya ini makin praktis, ini yang saya idam-idamkan.

Gambar diambil dari sini

Gambar diambil dari sini

Lega rasanya, notebook Acer E1 slim series kini sudah ada. Saya sih belum punya notebook ini, tapi saya punya cita-cita dan mimpi untuk punya satu dari notebook Acer E1 slim series seperti Aspire E1-432 misalnya atau Aspire E1-422 (QC). Ya… setidaknya, sebagai seorang emak yang memikirkan si kecil dan pekerjaannya, berusaha mencari informasi terlebih dahulu tentang si Tipis Aspire E1-432 sudah cukup membantu emak menyusui untuk punya harapan bahwa saya dan emak-emak yang lainnya masih bisa mobile dan online dengan praktis. Meski sibuk di rumah dan setia menemani si kecil, emak tetep bisa eksis terus di dunia maya. Si Tipis Aspire E1-432 emang keren, idaman para emak.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

Referensi:

http://www.acerid.com/2013/10/acer-aspire-e1-432-notebook-tipis-dan-hemat-daya-berkat-prosesor-intel-haswell-4th-gen

Lebih Produktif dengan Notebook Tipis Acer Aspire E1-432

Produktivitas adalah suatu kegiatan produksi atau perbandingan output (hasil) dengan input (masukan) dimana tingkat produktivitas seseorang sangat terkait dengan bagaimana dia mengatur sumber daya yang ada untuk dimanfaatkan guna menghasilkan hasil seoptimal mungkin. Kini produktivitas menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang dalam menghasilkan suatu karya.

Bagi saya sebagai emak blogger, menjadi produktif sangatlah penting. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan keberhasilan saya dalam menghasilkan suatu karya di dunia maya. Entah itu tulisan berupa artikel, review, berbagi cerita atau kegiatan bermanfaat lainnya di dunia maya sehingga pekerjaan saya menjadi optimal dan tidak sia-sia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa untuk produktif diperlukan dukungan sumber daya yang maksimal. Sumber daya tersebut adalah komputer atau notebook.

Penggunaan komputer kini sudah banyak ditinggalkan dimana internet user maupun blogger mulai beralih menggunakan notebook, hal ini dikarenakan beberapa alasan diantaranya adalah:

No.	Hal	Komputer	Notebook
1	Bobot	Lebih berat	Cenderung ringan
2	Kepraktisan (portabilitas)	Tidak praktis/tidak ringkas	Sangat praktis/sangat ringkas
3	Konektivitas ke jaringan internet	Relatif sulit karena bersifat statis	Relatif mudah karena bersifat dinamis (kini hotspot tersedia dimana-mana)
4	Ketergantungan pada listrik	Sangat bergantung	Dapat menggunakan baterai saat tidak ada listrik
5	Kebutuhan daya listrik	Butuh daya besar	Daya relatif kecil
6	Produktivitas	Relatif rendah karena harus menyesuaikan dengan keadaan saat digunakan	Relatif tinggi karena dapat dipakai dimanapun dan kapanpun

Hal tersebut juga didukung dengan data yang menunjukkan bahwa pengguna notebook di Indonesia kini nomor dua terbanyak setelah ponsel pintar yakni sebanyak 45,4 % sedangkan pengguna komputer adalah 41% (sumber: antaranews.com). Hal ini menunjukkan kecenderungan adanya peningkatan pengguna notebook.

Sebagai emak blogger, tentu saja saya akan memilih notebook dalam kegiatan saya sehari-hari terutama karena pekerjaan saya yang menuntut saya harus siap kapanpun dan dimanapun untuk akses internet tanpa kuatir biaya listrik yang mahal karena daya yang besar jika menggunakan komputer. Apalagi kalau emak-emak kan, harus mengatur pengeluaran dan mengatur waktu untuk bekerja karena memang banyaknya kegiatan di rumah yang masih menjadi tanggungjawab emak-emak. Oleh karena itu, notebook yang ringkas atau ringan didukung dengan data tahan baterai yang tinggi akan sangat dibutuhkan dalam beraktivitas di dunia maya.

Gambar diambil dari sini

Lalu, saya terpikir dengan sebuah merek yang memproduksi notebook dengan semua kebutuhan tersebut “ACER ASPIRE E1-432”.

Apa itu ACER ASPIRE E1-432?

ACER ASPIRE E1-432 adalah jawaban bagi emak termasuk emak blogger yang benar-benar membutuhkan notebook dengan segala kelebihannya yang didukung dengan dimensinya yang cocok sekali dengan pengguna yang aktif.

Apa saja kelebihan ACER ASPIRE E1-432?

1. Tipis

Notebook ACER ASPIRE E1-432 bahkan 30 % lebih tipis dibandingkan notebook lainnya. Dengan dimensi yang tipis ini, tentu saja akan menjadi ringan dan ringkas jika akan dibawa oleh emak blogger kemanapun dan kapanpun. Hal tersebut karena notebook ACER ASPIRE E1-432 menggunakan monitor LED berukuran 14 “ dengan resolusi 1366×768 pixel yang memadai untuk segala kebutuhan emak blogger mulai dari mengetik, menelusuri blog dan dunia maya, multimedia bahkan jika ingin main game juga bisa lho…

Gambar diambil dari sini

Nah, biasanya kan kalau notebook yang layar 14 “ itu dilengkapi dengan optical drive seperti DVD-RW sehingga bikin tebal, beda dengan notebook ACER ASPIRE E1-432 karena notebook yang satu ini didesain khusus dengan ketebalan hanya 25,3 mm saja. Waw, bayangkan…tipis sekali kan….karena itu notebook ACER ASPIRE E1-432 dimensinya 30 % lebih tipis dibandingkan dengan notebook lainnya.

2. Fitur yang lengkap (DVD-RW, card reader, VGA port, USB 3.0, HDMI port, Webcam HD  dan Wireless adapter)

Tenang saja, karena meski notebook ACER ASPIRE E1-432 tipis namun kelengkapan fiturnya tidak kalah dengan notebook lainnya karena bagi pengguna mobile seperti emak blogger tetap disediakan DVD-RW-nya lho…

Gambar diambil dari sini

Selain itu, notebook ACER ASPIRE E1-432 juga dilengkapi dengan tiga port USB yang sudah USB 3.0 yang kecepatan transfer datanya 10 x lebih cepat dibandingkan USB 2.0, juga didukung dengan tersedianya card reader untuk membaca SD card dan MMC yang biasanya dipakai pada kamera. Satu buah VGA port juga disediakan untuk presentasi menggunakan proyektor bahkan sebuah HDMI port dimana gambar pada LCD dan LED eksternal akan sangat bagus karena resolusinya yang besar. Ada lagi mak, disediakan juga Webcam HD untuk streaming, video chatting yang tentu saja mendukung emak blogger yang ingin selalu eksis dan bertatap muka langsung dengan emak blogger lainnya di seluruh penjuru Indonesia maupun di luar Indonesia.

Konektivitasnya tidak perlu diragukan lagi karena notebook ACER ASPIRE E1-432 menyediakan sebuah port LAN (RJ-45) tanpa perlu converter apapun dan ada wireless adapter ACER Nplify 802.11 b/g/n-nya juga lho…jadi emak blogger bisa terhubung dimanapun dan kapanpun emak blogger melakukan kegiatannya di dunia maya.

3. Prosesor Intel 4^th Gen terbaru

Notebook ACER ASPIRE E1-432 ini menggunakan prosesor Intel 4^th Gen terbaru atau dikenal dengan nama Haswell. ACER juga melengkapi notebook ini dengan Intel® dual core Celeron processor 2955U dengan dua buah inti yang kecepatannya 1.4 Ghz. Sehingga bisa dibilang, emak blogger akan bekerja dengan efisien dengan TDP  hanya 15 watt saja yang didukung dengan baterai kecil 4-cell (2500 mAh) dimana daya tahannya menjadi sangat maksimal. Kalau semua pekerjaan emak blogger efesien tentu saja kegiatan di rumah sebagai emak-emak tidak akan terganggu karena waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan sangat baik sekali.

Sebagai emak-emak, biasanya ada hal lain yang menjadi prioritas dalam memilih notebook yaitu “HARGA”. ACER hanya menawarkan harga Rp. 4.749.000,- dan kini sudah tersedia di Indonesia. Harga kompetitif lho mak, karena memang banyak kelebihannya mak, dimensinya yang tipis, fitur yang lengkap, processor terbaru (Haswell). Harga kan relatif ya mak, tiap orang pasti punya sudut pandang yang berbeda-beda, untuk emak yang mempertimbangkan portabilitas/kepraktisan dengan daya tahan baterai yang lama plus segala fitur lengkap lainnya, tentu saja notebook ACER ASPIRE E1-432  bisa jadi sumber daya yang membuat emak jadi produktif. Tipis tidak harus mahal kan mak…

Referensi

http://www.antaranews.com/berita/348186/pengguna-internet-indonesia-2012-capai-63-juta-orang

http://www.acerid.com/2013/10/acer-aspire-e1-432-notebook-tipis-dan-hemat-daya-berkat-prosesor-intel-haswell-4th-gen

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia”