Kenangan Manis di Negeri Sakura

Siang itu adalah detik-detik akan diumumkannya mahasiswa/i yang lulus program magang kerja ke Jepang. Dari ratusan mahasiswa/i yang telah mengikuti tes, ternyata hanya akan diambil 10 besar dan kemudian masih akan disaring lagi jadi lima (5) orang.  What??? hanya lima…iya bener hanya lima, aku bahkan daftar di detik-detik terakhir penutupan seleksi program magang kerja itu. Bahkan informasinya pun dapat dari temen yang coba-coba daftar sama seperti aku.

Dag dig dug…jantung berdegub kencang, menunggu hasil tes akhir dari panitia seleksi. Aku akan menerima apapun hasilnya, karena memang aku sadar mungkin akulah satu-satunya yang persiapannya minim dibandingkan yang mahasiswa/i lainnya. Pasrah ajalah…

Satu per satu yang lolos dipanggil ke dalam ruangan, sudah beberapa orang yang dipanggil, namaku belum juga dipanggil. Dalam hati aku terus menguatkan diri, ya mungkin aku belum pantas untuk program itu, setidaknya temenku yang mengajakku itu lolos, aku sih ga lolos ga apa-apa. Toh, aku sudah berusaha sebaik mungkin.

“Rodame Monitorir Napitupulu”, namaku dipanggil.

“Saya pak”, jawabku.

“Selamat ya, sudah siapkan?”, tanyanya lanjut.

“Mudah-mudahan pak, saya akan berusaha semampu saya pak,” jawabku meyakinkannya.

Jadilah, negara Jepang negara pertama yang kukunjungi selama hidupku. Tak pernah diimpikan ini akan menghampiriku, tak pernah dibayangkan ini akan menjadi travelling pertamaku keJepang. *mimpi apa tadi malam… 🙂

Singkat cerita, sebelum berangkat ke Jepang sebagai mahasiswa/i kami diajarkan bahasa Jepang, berbagai budaya dan norma-norma di Jepang, bagaimana bekerja dengan orang Jepang dan banyak hal lainnya. Hari itu pun datang, kami berlima diberangkatkan ke bandara Soekarno-Hatta. Penerbangan pertama di keberangkatkan luar negeri. Berangkat pukul 24.00 WIB, perjalanan 7 jam tiba di Bandara Narita pagi hari pukul 7 pagi setelah melalui beberapa pemeriksaan.

Setahun disana, banyak kenangan yang tak terlupakan, mungkin ini biasa saja bagi yang sudah sering travelling ke luar negeri.Tapi berbeda bagiku, sebab ini adalah kali pertama aku ke luar negeri dan kali pertama aku datang ke Jepang. Waktu itu aku belum berhijab, jadi foto-foto yang ada akunya ga bisa kupublish di blog ini, tapi tenang aja karena aku masih punya foto-foto yang bisa membuat siapapun ingin travelling ke Jepang. Yuk lihat kunjunganku ke beberapa tempat indah, fun dan menyenangkan selama di Jepang… 🙂

Kangen ke Fujikyu Highland Lagi 🙂

1. Fujikyu Highland

Katanya sih, disini ada roller coster terpanjang dan terekstrim di dunia. Tapi sayang, aku dan temen-temen ga sempet naik karena ternyata cuaca sedang hujan dan tidak diperbolehkan untuk dinaiki kuatir berbahaya. Setidaknya meski belum sempet naik roller coster terpanjang dan terekstrim di dunia itu, aku dan temen-temen masih bisa naik wahana lain, menonton 4D gundam, ke rumah hantu jepang *ampuuun mak sereeem banget ampe ga berani muka mata walopun cuma sedetik, beneran serem abis mak, cobain aja kesana 🙂 aku ga boong. Buat yang suka ekstrim dan tantangan yuk mari ke Fujikyu Highland. 🙂

Yuk mari dipanen apel Fuji-nya 🙂

2. Panen Apel Fuji

Nah, mungkin wisata yang satu ini termasuk baru bagiku, secara biasanya langsung beli dan makan apel Fuji di pasar atau mall, terus punya kesempatan untuk panen sendiri dan liat kebun apel Fuji di Jepang langsung lagi, whuaa….seru bangeet mak, gimana ga seru…kita ampe pake tangga buat manenin apel yang kita mau, pengen dipanen semuanya…bawa ke Indonesia ama pohon-pohonnya…hahahaha…

Perayaan Hinamatsuri, berasa kayak masuk rumah boneka 🙂

3. Perayaan Hinamatsuri

Perayaan Hinamatsuri konon untuk menghormati kaum perempuan yang sudah berhasil memberikan keturunan. Jadi klo ke perayaan ini, kita akan melihat berbagai “oningyo” seperti boneka perempuan beserta semua keturunan yang pernah dilahirkannya dalam sebuah pajangan yang indah dan berwarna merah. Kita boleh masuk ke rumah-rumah yang ada karena memang mereka “open house” untuk memperkenalkan silsilah keluarga mereka sekaligus jualan juga macem-macem souvenir Jepang dan kuliner.  Nah, kalo yang suka budaya, sesuatu yang khas dari Jepang, datanglah ke perayaan seperti Hinamatsuri ini, sebenarnya masih banyak perayaan tradisional lainnya di Jepang, mungkin ketika disana bisa ngecek kapan perayaannya diadain supaya bisa sekalian menghadirinya. Gimana, seru kan mak…. 🙂

Sebenarnya masih banyak hal-hal dan tempat-tempat yang seru dan keren yang ada di Jepang dan pernah aku kunjungi tapi kayaknya klo dipublish disini semua ga cukup ya…hehehe, yang jelas travelling ke Jepang bisa jadi pilihan emak-emak semuanya. Tapi, untuk yang muslim sebaiknya tetep cek dan ricek makanan dan minumannya ya kuatir mengandung zat-zat yang diharamkan supaya travellingnya tetep enjoy…

Mungkin ada yang bilang klo travelling pertamaku ke Jepang adalah sebuah kebetulan, ada yang bilang sebuah keberuntungan, ada yang bilang sebuah kesempatan yang takkan terulang dua kali, ada yang bilang ya emang udah jalannya begitu, seberapa beragamnya pun opini orang tentang travelling pertamaku ini tapi satu hal yang pasti, yang kurasakan hingga saat ini, gara-gara ke Jepang kaki gatel pengen travelling keliling dunia, aku ingin lebih lama lagi menikmati 4 musim, menikmati pemandangan yang seperti lukisan dan berbagai budaya yang mengagumkan. Aku yakin dunia ini terlalu sempit untuk kita hanya berdiam diri aja, karena setiap tempat di dunia ini punya misterinya masing-masing. Mari kita menguak misteri-misteri itu, ciptakan kenangan manis dan tularkan nikmatnya travelling. Cihuy….. 🙂

Sakura yang indah 🙂

Sebagai penutup, aku kasih foto bunga sakura ini ya mak….semoga jadi makin ketularan dan pengen travelling.

Tulisan ini diikutsertakan dalam GIVEAWAYS “my itcy feet,…perjalananku yang tak terlupakan“ 🙂

• apel fuji
• fujikyu highland
• jepang
• my itchy feet
• negeri sakura