Lebih Produktif dengan Notebook Tipis Acer Aspire E1-432

Produktivitas adalah suatu kegiatan produksi atau perbandingan output (hasil) dengan input (masukan) dimana tingkat produktivitas seseorang sangat terkait dengan bagaimana dia mengatur sumber daya yang ada untuk dimanfaatkan guna menghasilkan hasil seoptimal mungkin. Kini produktivitas menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang dalam menghasilkan suatu karya.

Bagi saya sebagai emak blogger, menjadi produktif sangatlah penting. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan keberhasilan saya dalam menghasilkan suatu karya di dunia maya. Entah itu tulisan berupa artikel, review, berbagi cerita atau kegiatan bermanfaat lainnya di dunia maya sehingga pekerjaan saya menjadi optimal dan tidak sia-sia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa untuk produktif diperlukan dukungan sumber daya yang maksimal. Sumber daya tersebut adalah komputer atau notebook.

Penggunaan komputer kini sudah banyak ditinggalkan dimana internet user maupun blogger mulai beralih menggunakan notebook, hal ini dikarenakan beberapa alasan diantaranya adalah:

No. Hal Komputer Notebook
1 Bobot Lebih berat Cenderung ringan
2 Kepraktisan (portabilitas) Tidak praktis/tidak ringkas Sangat praktis/sangat ringkas
3 Konektivitas ke jaringan internet Relatif sulit karena bersifat statis Relatif mudah karena bersifat dinamis (kini hotspot tersedia dimana-mana)
4 Ketergantungan pada listrik Sangat bergantung Dapat menggunakan baterai saat tidak ada listrik
5 Kebutuhan daya listrik Butuh daya besar Daya relatif kecil
6 Produktivitas Relatif rendah karena harus menyesuaikan dengan keadaan saat digunakan Relatif tinggi karena dapat dipakai dimanapun dan kapanpun

Hal tersebut juga didukung dengan data yang menunjukkan bahwa pengguna notebook di Indonesia kini nomor dua terbanyak setelah ponsel pintar yakni sebanyak 45,4 % sedangkan pengguna komputer adalah 41% (sumber: antaranews.com). Hal ini menunjukkan kecenderungan adanya peningkatan pengguna notebook.

Sebagai emak blogger, tentu saja saya akan memilih notebook dalam kegiatan saya sehari-hari terutama karena pekerjaan saya yang menuntut saya harus siap kapanpun dan dimanapun untuk akses internet tanpa kuatir biaya listrik yang mahal karena daya yang besar jika menggunakan komputer. Apalagi kalau emak-emak kan, harus mengatur pengeluaran dan mengatur waktu untuk bekerja karena memang banyaknya kegiatan di rumah yang masih menjadi tanggungjawab emak-emak. Oleh karena itu, notebook yang ringkas atau ringan didukung dengan data tahan baterai yang tinggi akan sangat dibutuhkan dalam beraktivitas di dunia maya.

aspire-e1-432

Gambar diambil dari sini

Lalu, saya terpikir dengan sebuah merek yang memproduksi notebook dengan semua kebutuhan tersebut “ACER ASPIRE E1-432”.

Apa itu ACER ASPIRE E1-432?

ACER ASPIRE E1-432 adalah jawaban bagi emak termasuk emak blogger yang benar-benar membutuhkan notebook dengan segala kelebihannya yang didukung dengan dimensinya yang cocok sekali dengan pengguna yang aktif.

Apa saja kelebihan ACER ASPIRE E1-432?

1. Tipis

Notebook ACER ASPIRE E1-432 bahkan 30 % lebih tipis dibandingkan notebook lainnya. Dengan dimensi yang tipis ini, tentu saja akan menjadi ringan dan ringkas jika akan dibawa oleh emak blogger kemanapun dan kapanpun. Hal tersebut karena notebook ACER ASPIRE E1-432 menggunakan monitor LED berukuran 14 “ dengan resolusi 1366×768 pixel yang memadai untuk segala kebutuhan emak blogger mulai dari mengetik, menelusuri blog dan dunia maya, multimedia bahkan jika ingin main game juga bisa lho…

E1-432-600x223

Gambar diambil dari sini

Nah, biasanya kan kalau notebook yang layar 14 “ itu dilengkapi dengan optical drive seperti DVD-RW sehingga bikin tebal, beda dengan notebook ACER ASPIRE E1-432 karena notebook yang satu ini didesain khusus dengan ketebalan hanya 25,3 mm saja. Waw, bayangkan…tipis sekali kan….karena itu notebook ACER ASPIRE E1-432 dimensinya 30 % lebih tipis dibandingkan dengan notebook lainnya.

2. Fitur yang lengkap (DVD-RW, card reader, VGA port, USB 3.0, HDMI port, Webcam HD  dan Wireless adapter)

Tenang saja, karena meski notebook ACER ASPIRE E1-432 tipis namun kelengkapan fiturnya tidak kalah dengan notebook lainnya karena bagi pengguna mobile seperti emak blogger tetap disediakan DVD-RW-nya lho…

ACER_E1-432-600x400

Gambar diambil dari sini

Selain itu, notebook ACER ASPIRE E1-432 juga dilengkapi dengan tiga port USB yang sudah USB 3.0 yang kecepatan transfer datanya 10 x lebih cepat dibandingkan USB 2.0, juga didukung dengan tersedianya card reader untuk membaca SD card dan MMC yang biasanya dipakai pada kamera. Satu buah VGA port juga disediakan untuk presentasi menggunakan proyektor bahkan sebuah HDMI port dimana gambar pada LCD dan LED eksternal akan sangat bagus karena resolusinya yang besar. Ada lagi mak, disediakan juga Webcam HD untuk streaming, video chatting yang tentu saja mendukung emak blogger yang ingin selalu eksis dan bertatap muka langsung dengan emak blogger lainnya di seluruh penjuru Indonesia maupun di luar Indonesia.

Konektivitasnya tidak perlu diragukan lagi karena notebook ACER ASPIRE E1-432 menyediakan sebuah port LAN (RJ-45) tanpa perlu converter apapun dan ada wireless adapter ACER Nplify 802.11 b/g/n-nya juga lho…jadi emak blogger bisa terhubung dimanapun dan kapanpun emak blogger melakukan kegiatannya di dunia maya.

3. Prosesor Intel 4th Gen terbaru

Notebook ACER ASPIRE E1-432 ini menggunakan prosesor Intel 4th Gen terbaru atau dikenal dengan nama Haswell. ACER juga melengkapi notebook ini dengan Intel® dual core Celeron processor 2955U dengan dua buah inti yang kecepatannya 1.4 Ghz. Sehingga bisa dibilang, emak blogger akan bekerja dengan efisien dengan TDP  hanya 15 watt saja yang didukung dengan baterai kecil 4-cell (2500 mAh) dimana daya tahannya menjadi sangat maksimal. Kalau semua pekerjaan emak blogger efesien tentu saja kegiatan di rumah sebagai emak-emak tidak akan terganggu karena waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan sangat baik sekali.

Sebagai emak-emak, biasanya ada hal lain yang menjadi prioritas dalam memilih notebook yaitu “HARGA”. ACER hanya menawarkan harga Rp. 4.749.000,- dan kini sudah tersedia di Indonesia. Harga kompetitif lho mak, karena memang banyak kelebihannya mak, dimensinya yang tipis, fitur yang lengkap, processor terbaru (Haswell). Harga kan relatif ya mak, tiap orang pasti punya sudut pandang yang berbeda-beda, untuk emak yang mempertimbangkan portabilitas/kepraktisan dengan daya tahan baterai yang lama plus segala fitur lengkap lainnya, tentu saja notebook ACER ASPIRE E1-432  bisa jadi sumber daya yang membuat emak jadi produktif. Tipis tidak harus mahal kan mak…

Referensi

http://www.antaranews.com/berita/348186/pengguna-internet-indonesia-2012-capai-63-juta-orang

http://www.acerid.com/2013/10/acer-aspire-e1-432-notebook-tipis-dan-hemat-daya-berkat-prosesor-intel-haswell-4th-gen

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia

Wirausaha Solusi Tepat Bagi Mantan TKI

Benarkah TKI adalah Pahlawan Devisa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini????

Benarkah TKI adalah Pejuang Bangsa Indonesia ini????

Jika Iya, lalu apa yang sudah Negara Kesatuan Republik Indonesia berikan pada TKI????

Sebenarnya, apa yang dibutuhkan oleh Pahlawan Devisa Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut????

Uangkah? Kemewahankah? Kekayaankah? Masa depan yang lebih menjanjikankah?

ATAU……… apa????

Beribu-ribu pertanyaan muncul di benak kita saat mendengar kata “TKI”. Entah itu konotasi negatif atau positif. Entah itu berdampak buruk atau berdampak baik. Entah itu bertujuan mensejahterakan masyarakat, khususnya TKI atau malah membinasakan. Entah itu hanya untuk kepentingan sepihak atau untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jumlah keberangkatan TKI memang memiliki trend yang menurun hingga tahun 2012 ini. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah menurunnya jumlah keberangkatan TKI berkorelasi dengan meningkatnya lapangan kerja di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Perhatikan jumlah keberangkatan TKI 2006-2012 berikut ini.

Setiap kita berhak untuk memberikan opini masing-masing. Tapi yang jelas masalah TKI masih terus mengusik dan menghantui. Setiap tahun, ada saja TKI yang bermasalah. Entah itu masalah administrasi, masalah rendahnya kemampuan, masalah penganiayaan, masalah kematian dan masih banyak masalah lainnya. Kini, yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah Negara Kesatuan Republik Indonesia melakukan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pihak yang memberangkatan TKI. Perhatikan jumlah TKI yang bermasalah dari tahun 2006 hingga 2012 berikut ini.

Setiap tahun, TKI kembali pulang ke Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Sebenarnya apa yang Pahlawan Devisa itu bayangkan dan impikan setelah pulang.

Jika setiap tahunnya para Pahlawan Devisa ini kembali dan ternyata bingung harus melakukan apa, bingung harus bagaimana, bingung untuk apa uang hasil jerih payahnya, bingung menggunakan uang hasil jerih payahnya, maka siapakah yang bertugas menolong dan mengarahkan mereka. Jelas, membebankan semua ini pada mereka adalah tidak adil. Lantas solusinya apa? Pelatihan, pendidikan, pengarahan agar mereka memiliki kemampuan manajemen dalam pengelolaan uang hasil jerih payahnya. Agar mereka mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya uang hasil jerih payahnya. Agar mereka tidak kembali menjadi TKI lagi dan meninggalkan keluarga demi sebuah nama “Pahlawan Devisa“.

Banyak gagasan wirausaha yang dapat dikembangkan. Masalahnya, dukungan semua pihak sangat diperlukan oleh mereka. Sebaiknya tidak mengandalkan pemerintah. Kita, masyarakat yang berada di sekeliling mereka. Kita pun dapat membantu mereka.

Gagasan wirausaha pertama adalah kita dapat membantu menyalurkan pengalaman dan cerita mereka. Mereka selama berada di Luar Negeri, pastilah memiliki pengalaman baik pahit maupun manis. Membantu menyalurkan pengalaman mereka dan menuangkannya dalam bentuk tulisan dan memproduksinya menjadi sebuah catatan atau buku, juga akan sangat membantu mereka. Buku dapat dibaca oleh siapa saja, kapanpun dan dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang. Saat ini cukup banyak fasilitas terutama on line yang memudahkan kita untuk membantu menyalurkan karya tulis sehingga memudahkan siapa saja untuk menyalurkan ide dan pengalaman termasuk kisah para Pahlawan Devisa.  Terutama buku memberikan royalty dimana mereka akan dapat terus memiliki penghasilan selama buku-buku tersebut terus diproduksi dan terjual. Penulis dan TKI tersebut dapat melakukan perjanjian dalam pembagian royalty sehingga keduanya saling menguntungkan.

Gagasan wirausaha kedua adalah kita dapat membantu mengajarkan mereka sebuah keahlian seperti merajut, menjahit, mengukir, memahat, menenun, membatik dan keahlian lainnya dan membuatkan web portal pemasaran on line hasil karya mereka. Karya-karya tersebut jika dikemas dengan baik tentu akan sangat menguntungkan. Selain mudah, mengajarkan keterampilan akan berdampak jangka panjang sehingga nantinya mereka memiliki keahlian yang berdaya jual tinggi. Kita dapat membantu mereka dengan membuatkan sebuah web portal dimana mereka dapat menyalurkan dan menjual karya-karya mereka dengan mudah tanpa harus memiliki toko maupun gedung usaha. Kemajuan teknologi ini dapat kita manfaatkan untuk menyediakan fasilitas pemasaran on line dimana cakupan pemasarannya lebih luas bukan hanya dalam negeri namun juga hingga ke luar negeri. Prinsipnya seperti koperasi, mudah dan menguntungkan semua pihak. Koperasinya kali ini berbentuk web portal tidak ada fisiknya namun fungsi dan manfaatnya insyaallah lebih baik. Kita dapat membantu pengelolaan web portal tersebut sehingga mereka fokus pada berkreasi dan memproduksi karya mereka saja.

Oleh karena itu, SOLIDARIAS & KEPEDULIAN, itulah yang  Pahlawan Devisa butuhkan.

Tulisan ini diperlombakan dalam Kontes Blog “Solidaritas Blogger untuk TKI” yang diadakan oleh http://buruhmigran.or.id