Cara menyusui bayi yang benar dan tepat. Oke, pagi ini aku mo bagi-bagi pengalaman lagi seputar menyusui. kenapa?? ya, karena menyusui adalah hal terpenting pertama yang harus diketahui ibu, bunda atau emak-emak muda seperti kita ini untuk menjaga tumbuh kembang anak yang terbaik kelak. Banyak yang tau cara menyusui tapi banyak juga lho yang salah karena kurangnya wawasan dan informasi mengenai cara menyusui yang benar dan tepat. Ini penting lho, mengingat ASI adalah asupan terbaik bagi bayi yang seharusnya kita lengkapi hingga 2 tahun penuh.
Beberapa tips menyusui dari aku, sesuai dengan pengalaman ya yang pernah aku lakukan, bahkan sampe sekarang alhamdulillah masih ASI, insyaallah terus sampe setahun ke depan.
Gambar diambil dari sini
1. Gunakanlah pakaian menyusui yang nyaman
Kalo kita akan selalu rutin menyusui bayi, sebaiknya gunakanlah pakaian menyusui yang tepat yang bisa menunjang proses menyusui dengan baik dan lancar. Misalnya, pilihlah atasan yang berkancing depan, beresleting depan, atau bahkan bisa pakai baju menyusui yang lagi tren sekarang ini. Asalkan jangan pake kaos yang tidak ada bukaa menyusuinya, kuatirnya nanti malah masuk angin karena bagian perut justru akan terbuka, sementara menyusui itu kan waktunya lama bisa setengah jam, sejam atau berjam-jam sampe bayi tertidur pulas. Sebaiknya didukung juga dengan bra menyusui ya mak, karena menggunakan bra menyusui dapat membantu bayi menyusui dengan benar dimana puting dan aerola bisa masuk ke dalam mulut bayi dengan mudah karena adanya bantuan dari bra menyusui tersebut.
Gambar diambil dari sini
2. Posisikan bayi dengan benar dan tepat saat menyusui
Banyak juga yang menggunakan bantal khusus yang dapat membuat posisi bayi nyaman saat menyusui. Tapi kalo tidak punya, jangan kuatir…kita masih bisa koq menyusui dengan nyaman asalkan posisi bayi benar dan tepat. Peluklah bayi dengan erat, sentuhkan puting ke pipinya biasanya dia akan langsung menoleh dan membuka mulutnya untuk mencari puting ibunya, kemudian bantu agara puting dan aerola ikut masuk ke mulut bayi, karena kalo tidak bersama aerola puting bisa lecet sehingga menyusui jadi tidak menyenangkan. Posisi menyusui ada beragam, bisa sambil posisi duduk atau bahkan tiduran asalkan tetap hati-hati, karena beberapa kasus ada yang menyebutkan ketika si ibu tertidur, dia tidak sadar kalo payudara menutupi hidungnya dan menyebabkan kematian. Kalo yang ngantukan hati-hati, kalo belum terbiasa posisi tiduran sebaiknya ga usah ya…kecuali terus terjaga dan ada yang mengawasi.
Kalo menyusui, buat posisi kita senyaman mungkin, bisa dengan menambahkan bantal ke punggung dan tangan kalo posisinya duduk. Kalo posisi tiduran, bisa juga menambahkan bantal di belakang punggung kita, rasanya lebih nyaman saat tiduran. Sekali lagi, tetap hati-hati ya…
3. Biarkanlah bayi puas menyusui
Saat menyusui, bayi akan terus menghisap satu payudara hingga dia merasa kenyang dan puas. Jika bayi masih terlihat haus setelah puas menghisap payudara yang satu maka pindahkan ke payudara yang lain. Biarkan bayi menyusui sampai puas. Ini penting sekali, karena kalo bayi belum puas lalu dipindah-pindah dan diangkat secara tiba-tiba, biasanya dia akan menangis dan rewel ya mungkin kesel karena belum selesai sudah diganggu…hehehehe.
cara memindahkan posisi menyusui adalah dengan memasukkan kelingking kita ke dalam sudut mulutnya, dengan begitu dia akan melepaskan kuluman dari puting.
4. Teteskanlah ASI terakhir ke puting
kenapa? nah ASI terakhir ini dilumuri ke puting yang telah selesai disusui bayi. Tujuannya adalah agar puting tidak lecet. Dulu aku ga tau cara kalo cara yang satu ini ampuh melindungi puting dari lecet, jadilah dulu lecet. Nah, buat yang masih baru dalam proses menyusui bayi, silahkan dicoba cara ini. Semoga bermanfaat.
Kalo tidak ada yang lecet, kan menyusui jadi lebih menyenangkan…
oke, happy breastfeeding mom…
rodame's 