Cukup Pahami Aku

Masa muda memang masa yang paling menyenangkan, masa yang semua orang nantikan dan masa yang semua orang ingin nikmati dengan bersenang-senang. Katanya “hidup cuma sekali, jadi nikmatilah masa mudamu”. Kita boleh saja melakukan apapun sesuka kita, karena itu hidup kita. Iya, betul…sah-sah saja kalo mau berkata seperti itu. Kita juga boleh saja hidup sebebas-bebasnya karena waktu muda takkan bisa terulang lagi. Ini juga boleh aja, ga ada yang salah dengan semua opini itu. Lah, berarti ga ada masalah donk kalo aku mau hidup bebas sesukaku. Kan kita bebas beropini dan semuanya benar. Oke, silahkan lakukan sesukamu, tapi ada hal yang perlu dipahami sebelum kau memilih melakukan apapun sesuka hatimu.

Masa muda adalah masa ketika semua terlihat menarik, menantang, menguggah, membuat segala logika menjadi nomor dua dan nafsu menjadi nomor satu. Ketika kau menyukai seseorang, hatimu berbunga-bunga, terpenjara pada cinta seseorang yang kau sendiri baru mengenalnya. Membuat berbagai alasan, supaya orangtua ga tau apa yang sedang kamu kerjakan. Membuat berbagai kegiatan yang ga ril untuk menutupi kegiatanmu yang ril itu, dan banyak hal lagi yang semuanya itu terasa sah-sah saja dan lumrah jika dikerjakan ketika masa muda.

Masa muda jika tidak hati-hati menurutku akan menyebabkan banyak kerugian. Cinta pada masa muda itu memang akan bawa banyak pelajaran kalo kita bisa mengambil sisi positifnya. Jangan kebanyakan ber”andai-andai”!!! Masa muda itu seperti ketika kau ingin menjelajahi hutan, manaiki gunung, menantang nyalimu, lalu kemudian kau tersesat di dalamnya, tak tau harus berbuat apa lalu kau melakukan apapun untuk bertahan hidup, bahkan mungkin akan memakan bangkai sekalipun meski itu sebenarnya menjijikan. Kau harus bertahan hidup, iya kan??

Kenapa cinta masa muda itu bisa membuat seseorang jadi tak berdaya dan hilang logika? Apa memang seperti itu? Ah semua orang bilang, ya ini hidup saya, biar sayalah yang ngurus, ga usah ikut campur. Yang paling menyedihkan adalah ketika itu terucap kepada orang yang kau cintai, orang yang kau bilang kau menyayanginya dengan sepenuh hatimu, orang yang kau bilang kau tak bisa seperti sekarang ini tanpa dia. Dialah orang yang paling tersakiti ketika kau meninggalkan logikamu saat kau lebih mencintaimu egomu dan masa mudamu. Kau bilang kau sedang belajar, belajar memahami cinta. Kau bilang kau masih muda, kapan lagi aku bisa merasakan semuanya kalo bukan sekarang. Kau terus melakukan pembenaran diri meski sebenarnya dia tau yang kau lakukan itu salah. Ya kan? pemikiran itu yang datang ketika muda.. kau ga perduli betapa berharganya hidupmu dimatanya,  kau memang takkan pernah mengerti karena kau bukan dia.

Plisssssssssss, jangan sia-siakan hidupmu karena cintamu pada masa mudamu. Kau akan menyesal ketika semua sudah terlambat dan waktu ga bisa kembali lagi ke masa dimana kau merindukan dia, dia yang mencintaimu tanpa lelah, dia yang berjuang mati-matian demi kehadiranmu di dunia ini. Dia yang memberimu segala yang terbaik meski dia tidak pernah merasakan hal itu. Dialah yang kau sia-siakan ketika kau memutuskan untuk lebih memilih mencintai masa mudamu dan kebahagianmu. Dialah yang setiap hari menunggu pelukan hangatmu dan perhatianmu ketika kau sibuk dengan kecintaanmu pada duniamu. Jangan sampai terlambat, sadarilah!!!

mom with opung

Ibuku dan Nenekku “Bagiku, keduanya Wanita Hebat”

Jika kau ingin memahami cinta, cukup pahami dia

Karena dia adalah cinta yang sebenarnya

Cinta yang tak kan mungkin tergantikan

Dialah Ibumu!!!!

So, Agung Rangga… sudahkah kau memberi kecupan sayang pada ibumu hari ini???

That’s what I called “understanding love”

banner-cewe

14 thoughts on “Cukup Pahami Aku

    • trimaksih kunjungannya pakDhe, iya karena sya jug dulu rasanya seperti itu, setelah jadi ibu, akhirnya saya banyak belajar tentang cinta ibu pada anaknya…. *kangen emak 😦

  1. Ah, si kecilnya Bunda pasti kelak juga bakalan menjadikan teladan sebagai sosok penuh cinta yang sempurna hehehe. Saya juga harus belajar banyak, biar ngga menyesal nantinya. Baru pertama kali ke sini, Bunda. Salam kenal ya 🙂

  2. Pingback: [GIVEAWAY] "Understanding Love" – Daftar Peserta | Agung Rangga
  3. Pingback: [GIVEAWAY] "Understanding Love" – Daftar Peserta – Agung Rangga

Leave a reply to Reni Judhanto Cancel reply